Senin, 17 April 2023

Informasi Produksi Kamen Rider ZO

17 April 1993, film produksi Toei ini pertama kali tayang di bioskop Jepang.

 

Pengendara Bertopeng Khusus Di Layar Lebar

Setelah Shin Kamen Rider Prologue yang dirilis sebagai Original Video (OV) meraih penjualan yang bagus, sebuah film layar lebar dipertimbangkan untuk tahun 1993. Ada dua ide yaitu kelanjutan Shin, dan satu lagi adalah sebuah film yang mempertemukan semua Rider sejak Ichigou sampai BLACK RX. Pada akhirnya ditetapkan sebuah film yang berdiri sendiri menampilkan Kamen Rider yang benar-benar baru.

Shigeru Okada, direktur Toei, adalah orang pertama yang masuk dalam produksi berdasarkan proposal proyek bersama oleh Yoshinori Watanabe, direktur Toei Video saat itu, dan Makoto Yamashina, direktur Bandai Visual, dengan syarat bahwa strategi kampanye ganda akan dipromosikan untuk meningkatkan kekuatan box office film tersebut. Bandai akan memperbarui produk karakternya dan fokus pada penjualan massal, dan divisi video Toei akan mengembangkan acara Kamen Rider World (acara pameran, bukan film pendek berjudul sama tahun 1994) secara nasional sebagai bagian dari memajukan kegiatan promosi.

Acara Kamen Rider World
pada tahun 1992.

Sinopsis pertama yang diajukan oleh Shotaro Ishinomori berjudul Tenku no Kishi (Ksatria Langit) yang menceritakan Rider yang terbang dari luar angkasa, namun tidak diterima karena jadwal syuting dan anggaran. Judul pada proposalnya adalah Kamen Rider 2O (dibaca Two-O) yang kemudian menjadi ZO. Meski sudah lewat 2 tahun, ZO masih dianggap sebagai perayaan 20 tahun waralaba Kamen Rider, yang bisa terlihat dari namanya yang mirip angka tersebut. Ishinomori sendiri mengatakan Z melambangkan kesempurnaan dan O berarti origin (asal muasal).


Strategi Penayangan Beresiko

Okada menginginkan film ini tayang pada Golden Week 1993. Film produksi Toei pada Golden Week dua tahun berturut-turut sebelumnya mendapat box office yang suram. Karena film-film tersebut ditujukan untuk dewasa, keputusan Okada didasarkan pada keyakinannya bahwa film kali ini harus ditujukan untuk anak-anak.

Keputusan resmi untuk memproduksi film dibuat pada Maret 1992. Keputusan awal untuk memproduksi film diperlukan untuk menerapkan kampanye ganda yang secara organik akan menghubungkan fungsi film, televisi, acara, merchandising, dan lain-lain, dan membuat efek sinergi dalam box office. Salah satu video promosi awal film ini menampilkan siluet kostum Kamen Rider BLACK sebagai tokoh sementara karena desain ZO belum selesai, bahkan nama ZO belum disebutkan, hanya "Kamen Rider" saja.

Banyak yang mengatakan film ini harus dirilis sebagai karya yang berdiri sendiri karena merupakan perayaan 20 tahun. Namun dengan mempertimbangkan resiko box office, dibuatlah Toei Super Hero Fair yang menayangkan film ini bersama versi layar lebar dari Gosei Sentai Dairanger dan Tokuso Robo Janperson, dua tokusatsu Toei yang sedang tayang saat itu. Karena penggabungan ini, durasi film ZO menjadi 48 menit, lebih pendek dari rencana awal yaitu sekitar 90 menit.


Karya Beranggaran Ketat Oleh Sutradara Andal

Keita Amemiya menjadi sutradara ZO, yang sekaligus menjadi film pertamanya yang dirilis secara nasional. Beliau sebelumnya dikenal menyutradarai Mirai Ninja, Zeiram, Chojin Sentai Jetman, dan juga desainer karakter untuk BLACK RX dan beberapa Metal Hero sejak Jiku Senshi Spielvan. Amemiya mengaku telah menonton serial Rider tahun 1971 secara langsung, dan pada awal proyek, dia ingin membuat cerita dengan Takeshi Hongo (Ichigou) sebagai tokoh utama. Karena berbagai alasan, ide ini tidak bisa diwujudkan, namun aktor Kou Domon, pemeran Masaru Aso/ZO, dipilih dengan citra "kakak laki-laki yang bisa diandalkan" seperti Hongo.

Karena pemotongan durasi film dari rencana awal, pengembangan cerita menjadi agak terburu-buru. Namun Amemiya ingin mengemasnya bagai makunouchi bento (salah satu jenis makanan bekal di Jepang) karena durasi yang pendek ini. Dalam hal pengarahan, berbagai ekspresi digunakan, termasuk CG, manipulasi, animasi model, dan aksi kabel, berdasarkan maksud "efek khusus dalam kotak makan siang" yang disebutkan di atas. Beberapa adegan yang sudah direkam tapi tidak masuk karena durasi dikumpulkan menjadi ringkasan 15 menit pada perilisan DVD dan Blu-ray.

Biaya produksinya adalah 300 juta yen. Ketika orang-orang dari industri film Amerika mendengar angka ini, mereka terkejut dan berpikir, "Bagaimana sesuatu sebesar itu dibuat dengan anggaran rendah?" Produksi dimulai pada 19 November 1992, syuting selesai pada 20 Desember di tahun yang sama, dan keseluruhan film dituntaskan pada 3 Februari 1993.


Kembali Ke Asal Sekaligus Nuansa Baru

Sama seperti BLACK dan Shin, karya ini diproduksi dengan tema "kembali ke asal." Namun jika Doras dan monster di bawah komandonya dirancang dengan gaya biologis khas Amemiya, ZO dirancang oleh Ishinomori dengan memperhatikan makhluk hidup, menghilangkan ikat pinggang, sepatu bot, sarung tangan, dan lain-lain, dan menjaga garis tubuh dan persendian tetap sederhana agar terlihat wajar. Gerakan khususnya terbatas pada pukulan dan tendangan, tanpa senjata atau kemampuan lain, membuatnya menjadi penghormatan kepada Kamen Rider Ichigou.

Mengenai desain, Ishinomori mengatakan bahwa beliau membuat ZO lebih "tajam" karena musuhnya terlihat kasar. Garis-garis seluruh tubuhnya mengingatkan pada sambungan cangkang, dan garis-garis pada area topeng dimaksudkan untuk memberi kesan fungsinya sebagai belalai, menggabungkan citra biologis. Inti merah di perut adalah penerapan biologis dari Typhoon; sabuk transformasi Kamen Rider Ichigou dan Nigou.

Alur cerita film akhirnya diselesaikan sebagai cerita berskala sangat kecil tentang konfrontasi antara bentuk kehidupan yang diciptakan oleh seorang ilmuwan tunggal, tanpa munculnya organisasi jahat berskala besar seperti pada karya sebelumnya.


Penayangan Resmi

Dalam rangka perayaan 50 tahun waralaba Kamen Rider di tahun 2021, setiap akhir minggu kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode pertama maupun film Kamen Rider dengan terjemahan bahasa Inggris termasuk ZO.


 

Evaluasi & Adaptasi Pada Media Lain

ZO dirilis pada 200 bioskop Jepang secara nasional, menarik 1 juta penonton dan meraup 450 juta yen dalam distribusi. Karena berhasil melampaui film-film Toei pada Golden Week dua tahun sebelumnya, direktur Okada dari Toei merasa harus fokus pada karya untuk anak-anak yang menjadi cara terbaik untuk menghasilkan uang.

Selain film layar lebar, ZO juga mendapat adaptasi berupa beberapa manga dan novel, dimana semuanya memiliki arahan cerita yang cukup berbeda satu sama lain. Salah satu adaptasi yang paling dikenal adalah manga versi Kazuhiko Shimamoto yang dirilis pada bulan Mei sampai Juli 1993. Mungkin karena pengaruh gaya sang penulis, versi ini memiliki elemen yang lebih bersemangat di mana ZO mengatasi kelemahan mental dan kekurangan kekuatannya melalui pelatihan khusus.

Ketika proyek film bioskop Rider berikutnya dimulai setelah film ini dirilis, Amemiya mengusulkan sekuel dari film ini. Desain baru ZO yang diajukan bersamaan dengan proposal disebut "proposal peningkatan ZO" dengan lengan dan kaki perak, selendang merah, dan ikat pinggang. Namun pada akhirnya proyek menjadi Kamen Rider J, dan desain peningkatan ZO tadi baru diperlihatkan secara publik sebagai bonus dalam DVD film J.



Sumber

  • https://www.kamen-rider-official.com/riders/34
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BCZO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar