5 April 2013, serial televisi GARO ke-3 ini memulai episode perdananya.
Kisah & Protagonis Baru
Soukoku no Maryu yang tayang pada bulan Februari 2013 menjadi film penutup bagi Kouga Saejima sebagai tokoh utama pemegang Garo. Yami o Terasu Mono (Dia Yang Bersinar Dalam Kegelapan, kami singkat YamiTera) memperkenalkan Ryuga Dogai sebagai tokoh utama yang baru dan masih sebagai pemegang Garo. Pandangan dunia kali ini berbeda dan serasa tidak ada hubungan dengan kisah keluarga Saejima dari dua musim sebelumnya, kesamaannya hanya baju zirah Garo dan Zaruba si cincin mistik.
Keita Amemiya, pencipta GARO, kali ini hanya dicantumkan namanya sebagai kreator saja dan tidak menjadi sutradara utama. Meski begitu nama Ryuga dan armor Garo yang menghitam merupakan saran dari beliau. Makoto Yokoyoma yang sebelumnya adalah sutradara aksi pada karya GARO pendahulu, disini menjadi sutradara utama sehingga membawa nuansa baru.
Arahan Baru Dalam Perfilman
Tak hanya cerita dan karakter baru, beberapa ciri khas kedua musim sebelumnya juga ada yang diganti. Dimulai dari setiap awal episode tidak menggunakan narasi oleh Ward Sexton ("when there is light..."). Jika dua musim sebelumnya selalu menggunakan sekitar 13 episode awal sebagai cerita "Horror mingguan" dengan benang merah cerita utama ditaruh di belakang dahulu, YamiTera sudah terasa menyambung ceritanya sejak awal tapi tetap menampilkan beberapa Horror mingguan.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah baik para Makai Kishi dan Mado Horror disini menggunakan motion capture 3D CG, jadi hampir tidak ada kostum fisik bagi transformasi pahlawan dan penjahat. Kalaupun ada hanyalah armor Garo ketika sudah pulih dari kegelapan dan juga para Inga Horror karena kedua kostumnya berasal dari musim pertama. Adegan aksi sebelum transformasi masih digunakan, bahkan Mado Horror dalam wujud manusia memiliki fitur umum yang melibatkan anggota tubuh mereka sehingga tidak semuanya langsung menjadi bentuk Horror, atau bahkan ada yang tidak pernah diperlihatkan berubah sepenuhnya sama sekali.
Sebagai tambahan, unsur seksualitas dibuat lebih banyak disini, seperti adegan ranjang antara pria dan wanita, dan ada salah satu Mado Horror berwujud wanita yang bertarung secara (maaf) telanjang bulat.
Para Ksatria & Penyihir
Konsep desain karakternya adalah steampunk dan penduduk asli Amerika.
- Sebagai unsur yang belum pernah dilakukan para protagonis sebelumnya, Ryuga dibuat lebih suka berbicara dibanding Kouga. Ketika Wataru Kuriyama ditetapkan sebagai pemerannya, Ryuga juga dibuat murah senyum.
- Dia sengaja dibuat terlalu percaya diri dan sombong pada tahap awal karirnya untuk memberinya cobaan demi cobaan di sepanjang cerita.
- Rencana kostum awalnya adalah mantel hijau, yang terinspirasi dari Tetsuro Hoshino di Galaxy Express 999 karena ceritanya adalah "pertumbuhan seorang pria." Namun produser Kiyotaka Ninomiya mengatakan desain yang "nge-rock" lebih baik. Pola jaket motor dan denim juga dipertimbangkan dalam proposal, namun akhirnya Ryuga mengenakan mantel seperti Kouga tapi berwarna hitam.
- Takeru diperankan oleh Junya Ikeda yang sebelumnya dikenal sebagai Gai Ikari/Gokai Silver di Kaizoku Sentai Gokaiger. Di tahun 2013 Ikeda juga kembali memerankan tokoh tersebut dalam Go-Busters VS Gokaiger dan Super Hero Taisen Z, tapi syuting YamiTera sebagian besar sudah selesai hampir setahun sebelumnya.
- Alih-alih stereotip nakal, desainnya mengikuti metode berpikir Amemiya dalam hal nakal dari radius dua hingga tiga meter, dan mencakup episode dan dialog realistis.
- Berdasarkan pengalaman seorang stuntman yang menginginkan pacar atau istri ketika syuting adegan yang mengancam jiwa, dilakukan syuting dimana dia memeluk seorang wanita (tepatnya adegan ranjang) untuk menggambarkan perasaan naga yang selalu hidup berdampingan dengan bahaya.
- Kostum aslinya adalah mantel merah cerah, tapi dimaksudkan untuk menjadi kostum berwarna seperti kostum pendeta, sehingga dibuat seperti jaket motor kerah tunggal.
- Untuk menciptakan suasana yang kasar, dia berbicara dengan cara yang berkelok-kelok, menekan tenggorokannya dan menggemerincingkan suaranya.
- Untuk memasukkan seni bela diri Tiongkok sesuai keinginan Ikeda, pedangnya menjadi pedang magis seperti pedang naga biru.
- Alih-alih stereotip elit, desainnya mengikuti metode berpikir Amemiya dalam hal elit dari radius dua hingga tiga meter, dan mencakup episode dan dialog realistis.
- Karena dia bukan sekadar elit dengan didikan yang baik, melainkan berasal dari keturunan bangsawan satu keluarga, Aguri merujuk pada dunia seni pertunjukan tradisional dan aktor Kabuki untuk mencerminkan bagian keluarga dalam perannya.
- Kostumnya berdasarkan pengaturan "seorang pemuda yang baik" dan "seorang ksatria dengan busur berkacamata", dan mengenakan celana jenis chaps berdasarkan hobi dari sang desainer Hideki Sato.
- Untuk melampaui ranah cerita Kouga, yang sebagian besar didasarkan pada romansa cinta murni antara Kouga dan Kaoru, citra pahlawan wanita baru didorong ke depan untuk menjadi wanita yang menjalani kehidupan yang kuat.
- Agar karya ini dapat dinikmati oleh para wanita, akan lebih mudah bagi mereka untuk merasa terlibat secara emosional jika digambarkan seorang wanita yang kuat, sehingga untuk mencerminkan era modern di mana wanita sering mengambil inisiatif, kalimat "Maukah kamu punya bayi denganku?" melambangkan niat Yokoyama.
- Kostumnya tetap mempertahankan elemen steampunk yang kuat dari konsep desainnya, dan tidak seperti Jabi dan Rekka yang menggunakan warna dasar hitam, kostum Rian memiliki cita rasa steampunk yang paling kuat dalam skema warnanya.
- Awalnya Rian baru akan muncul di episode kedua, tetapi atas saran Yokoyama sebuah adegan Rian ditambahkan di episode pertama.
Pasca Tayang
Kisah YamiTera selesai pada episode 24 (episode 25 adalah kilas balik sebelum episode 1), dengan tulisan "Babak Volcity: Selesai" muncul pada layar, yang mengimplikasikan kelanjutan cerita. Pada bulan November 2014, diumumkan GARO -GOLDSTORM- Sho, sebuah sekuel yang menceritakan pertarungan baru Ryuga. GOLDSTORM pertama-tama tayang dalam bentuk film layar lebar, kemudian dilanjutkan dengan serial televisi, dimana keduanya memiliki judul yang sama.
GOLDSTORM hanya mengembalikan Ryuga dan Rian dari YamiTera. Takeru dan Aguri baru kembali pada film GARO -KAMI NO KIBA- yang juga menjadi kelanjutan cerita GOLDSTORM.
Sumber
- https://garo-project.jp/YAMI/
- https://garo-project.jp/TV3/sp/
- https://www.tv-tokyo.co.jp/anime/garo-yami/index2.html
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E7%89%99%E7%8B%BC-GARO-_%E3%80%9C%E9%97%87%E3%82%92%E7%85%A7%E3%82%89%E3%81%99%E8%80%85%E3%80%9C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar