Minggu, 02 April 2023

Informasi Produksi K-tai Sousakan 7

2 April 2008, tokusatsu produksi WiZ dan Production IG ini memulai episode perdananya.


Kerjasama Studio Mainan, Studio Animasi dan Sutradara Ternama

Ini adalah karya tokusatsu pertama dari perusahaan pengembangan mainan WiZ dan perusahaan produksi animasi Production IG. Awalnya proyek ini direncanakan sebagai anime, tapi kemudian menjadi drama live-action dengan Softbank dan Bandai sebagai sponsor. K-tai (dibaca Keitai) Sousakan 7 menjadi tokusatsu pertama yang kembali tayang pada prime time (jam 7 malam) sejak Chojinki Metalder

Seven & Takashi Miike

Takashi Miike, sutradara yang dikenal dengan beragam karya mulai dari surealis, sadis bahkan juga bisa aman untuk keluarga, menjadi sutradara utama. Sebelumnya beliau sempat menjadi sutradara untuk dua episode Ultraman Max. Miike menyebutkan, "Ini adalah program anak-anak, tapi kami ingin menikmati membuatnya sendiri dengan perasaan 'jangan remehkan TV Tokyo' tanpa menyanjung anak-anak."


Kisah Kriminalitas Jaringan Internet

K-tai Sousakan 7 bercerita tidak terlalu jauh di masa depan. Keita Amishima, seorang siswa SMA penyendiri karena sering berpindah sekolah, tanpa sengaja terlibat dalam insiden dimana sebuah mesin konstruksi lepas kendali. Beruntung dia ditolong oleh seorang pria bernama Sousuke Takimoto, seorang agen Under Anchor, dan Phone Braver 7, rekannya berupa ponsel bergerak dengan kesadaran sendiri. Takimoto terluka karena menolong Keita, dan dengan arahan dari robot ponsel yang dipanggil Seven tadi, Keita berkontribusi untuk memecahkan kasus ini. 

Pelaku berhasil ditangkap, tapi sayangnya Takimoto meninggal dunia karena lukanya yang parah. Keita diangkat menjadi agen Under Anchor yang bertugas menginvestigasi kejahatan dunia maya, dan dia menjadi pasangan Seven menggantikan Takimoto. Banyak diantara kasus kriminalitas ini berhubungan dengan Phone Braver 01 alias Zero-One, sebuah Phone Braver yang memberontak dari Under Anchor. Meski awalnya kurang akur, Keita dan Seven makin lama bisa bekerja sama dan keduanya menjadi "buddy."

Sama seperti kebanyakan tokusatsu, durasi satu episode K-tai adalah sekitar 30 menit termasuk iklan. Tapi episode pertama, 23 dan terakhir berdurasi sepanjang 1 jam karena merupakan titik penting dalam cerita. Cerita setiap episode punya nuansa yang bervariasi, dari serius sampai komedi. Serial ini memiliki penekanan pada grafis komputer (CG) terutama untuk para Phone Braver.


Para Robot Ponsel Pemberani

Salah satu ciri khas karya ini adalah para Phone Braver (PB) yang bisa dibilang menjadi nilai jual utamanya. Setiap PB memiliki dua bentuk yaitu mode biasa berupa ponsel flip, dan mode robot yang memiliki tangan dan kaki, dengan layar ponsel menjadi wajahnya. PB dapat melakukan intervensi di jaringan mana pun melalui ELIZA, tetapi menjadi tidak berdaya selama lima detik, sehingga bantuan rekan manusianya sangat diperlukan. Dalam keadaan darurat, mereka dapat menampilkan kekuatan fisik yang cukup kuat untuk terlibat dalam pertempuran dengan manusia, tetapi menghabiskan lebih banyak daya baterai.


Ada juga Boost Phone yaitu berbagai modul yang berfungsi untuk mendukung PB dalam misi mereka. Boost Phone merupakan perangkat yang "dikenakan" oleh para PB layaknya senjata dan armor bagi para robot ini. Tentunya dibalik layar ini adalah strategi penjualan, karena para PB dan Boost Phone dijual sebagai mainan oleh Bandai. Selain versi DX oleh Bandai, turut dibuat juga replika PB oleh Softbank yang bentuknya lebih dekat dengan versi aslinya.


Staf & Pemeran Familiar

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Takashi Miike menjadi sutradara utama, tapi banyak juga sutradara terkenal lain seperti Shusuke Kaneko yang dikenal dengan trilogi Heisei Gamera. Episode 19 dan 20 disutradarai oleh Mamoru Oshii yang dikenal dengan anime Patlabor dan Ghost In The Shell. Komposisi serial dikerjakan oleh Atsuhiro Tomioka yang banyak menulis naskah anime Pokemon sejak tahun 1997.


Dari jajaran pemeran selain wajah-wajah baru seperti Masataka Kubota sebagai Keita Amishima juga diisi dengan para alumni berbagai tokusatsu. Daiki Kirihara diperankan oleh Satoshi Matsuda (Kamen Rider Knight), Touko Asano oleh Yoko Mitsuya (Kamen Rider L'arc), Mayuko Hasekura oleh Nao Nagasawa (Hurricane Blue), Amaki Kurando oleh Hassei Takano (Ultraman Agul & Kamen Rider Raia) dan masih banyak lagi, baik peran utama maupun bintang tamu.


Tanggapan & Pasca Tayang

TV Tokyo sangat berusaha mempromosikan K-tai, salah satunya dengan menampilkan para pemeran dalam acara Ohasuta dan juga tayang ulang episode pada tengah malam. Di sisi lain, jumlah stasiun penayangannya sangat sedikit sehingga rating pemirsanya rendah karena agak sulit untuk membuat orang membicarakan serial ini. Dengan rencana tayang sebanyak 51 episode, K-tai akhirnya selesai dengan total 45 episode, masih cukup dekat dengan periode satu tahun sesuai rencana berkat dukungan fans. 


K-tai memenangkan Penghargaan Divisi Anak & Muda pada Festival Drama Internasional di Tokyo pada tanggal 22 Oktober 2008. Setelah itu masih ada beberapa media yang melanjutkan karya ini, salah satunya adalah serial web K-tai Sousakan 7 -NEXT- yang didistribusikan oleh Bandai Channel sejak 1 Mei 2009 dengan total 10 episode. Setelah penampilan komedi MANZAI Seven di acara S-1 Battle pada tahun 2010, para robot ponsel ini belum muncul lagi selama beberapa tahun.

Sampai pada tahun 2018, dalam rangka 10 tahun K-tai Sousakan 7, sebuah acara jumpa fans diadakan dengan mengundang beberapa pemeran yaitu Satoshi Matsuda, Yoko Mitsuya dan lain-lain. Pada tanggal 28 Januari 2020, Bandai Namco Arts merilis Blu-ray Box dengan seluruh episode serial ini. Masataka Kubota, pemeran Keita, beberapa tahun sebelumnya telah naik daun dan menjadi aktor papan atas tapi mau kembali untuk wawancara bersama Takashi Miike sebagai salah satu bonus dalam Blu-ray Box tersebut.

 

Masataka Kubota & Takashi Miike
di tahun 2019.



Sumber

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%B1%E3%83%BC%E3%82%BF%E3%82%A4%E6%8D%9C%E6%9F%BB%E5%AE%987
  • https://dic.pixiv.net/a/%E3%82%B1%E3%83%BC%E3%82%BF%E3%82%A4%E6%8D%9C%E6%9F%BB%E5%AE%987
  • https://intro.ne.jp/contents/2008/04/14_1950.html
  • https://natalie.mu/eiga/news/356523

Tidak ada komentar:

Posting Komentar