Minggu, 20 Februari 2022

Informasi Produksi Shin Kamen Rider Prologue

20 Februari 1992, Original Video (OV) produksi Toei Video ini pertama kali dirilis. 


Perayaan 20 Tahun Kamen Rider

Shin merupakan karya yang diproduksi dalam rangka 20 tahun Kamen Rider. Meski begitu Shin dirilis pada tahun 1992 atau tepatnya 21 tahun sejak Kamen Rider pertama kali tayang. Pihak Bandai menyebutkan alasannya adalah karena waralaba Ultraman sudah merayakan 25 tahun pada tahun 1991, jadi agar tidak tabrakan mereka merayakannya setahun kemudian.


Karya Rider Pertama Yang Langsung Berformat Video

Pada bulan September 1989, setelah Kamen Rider BLACK RX tamat, proyek ini segera dimulai dan awalnya dikira akan dibuat seperti Kamen Rider ZX. Kemudian, draft persiapan untuk versi film layar lebar ditulis oleh Joe Onodera, putra Shotaro Ishinomori. Ishinomori juga mempersiapkan proyek terpisah yaitu Kamen Rider Gaia berdasarkan Teori Gaia. Ada juga pembicaraan untuk membuat film Kamen Rider dengan pengetahuan dari V-Cinema pertama Toei yaitu Onna Battle Cop, dan akhirnya ditetapkan kalau karya ini akan dirilis dalam format video.

Cerita awalnya adalah seseorang yang sejak kecil menonton serial Kamen Rider, lalu terlibat dalam insiden sungguhan ketika di malam hari dia bermain peran sebagai Rider. Produser Shinichiro Shirakura menolak cerita ini dan mengusulkan karya yang lebih kearah "kembali ke asal," yang kemudian diterima Ishinomori dengan senyum pahit. Sebelumnya Ishinomori sempat mengajukan proposal dengan cerita yang mirip ketika Kamen Rider BLACK dalam tahap perencanaan, tapi ditolak juga. Junichi Miyashita, penulis utama karya ini, menyebutkan gaya realistik Ishinomori dan konten Joe Onodera tidak menyatu dengan baik, dan keseluruhan karyanya menjadi terlalu besar dan perlu diatur lagi.


Membuat Ulang Citra Rider

Ketika BLACK tayang, Ishinomori mendeskripsikannya sebagai "Kamen Rider nomor 0 (Zero-gou) dengan tujuan untuk kembali ke asal mula." Tapi untuk karya ini beliau bilang, "Kali ini Shin Rider adalah nomor 0." Bagi Ishinomori, Kamen Rider Ichigou adalah bentuk dari asal mula, dan jika diibaratkan sebagai pohon, Ichigou adalah batang, dan para penerusnya adalah ranting dan daun. Shin sebagai Kamen Rider nomor 0 adalah akar pohon, dan pernyataan ini menunjukkan keinginannya untuk membuat ulang citra dari Kamen Rider pertama.

Desain Shin sesuai dengan citra Rider yang diinginkan Ishinomori yaitu "manusia yang tubuhnya bermutasi menjadi seperti belalang karena modifikasi biologis." Tidak ada Henshin Belt, tidak ada pose transformasi, tidak ada Rider Kick, dan penampilan seperti monster. Hanya motif belalang yang tetap digunakan.

Jiro Okamoto menjadi suit actor sang Rider untuk ketiga kalinya sejak BLACK. Karena penampilan Shin yang tak seperti Rider biasanya, kostum dibuat dengan cetakan plaster dengan mencetak wajah dan tubuh Okamoto. Ketika syuting, ditambahkan minyak untuk memberi nuansa kulit biologis. Okamoto bertujuan mengejar realitas gerakan manusia belalang daripada pose pahlawan biasanya, meski aksi agak sulit dilakukan karena kostum berbahan wetsuit yang ketat.


Untuk Penonton Dewasa

Karya ini dibuat dengan tujuan memproduksi "tokusatsu untuk dewasa," menjauhi karya-karya sebelumnya yang masih ditujukan untuk anak-anak. Merilis Shin sebagai Original Video membuatnya lebih bebas dibanding tayang di televisi maupun layar lebar. Hasilnya, film ini menggambarkan adegan kekerasan dan percintaan dewasa. Korban pembunuhan monster bukan hal baru dalam Kamen Rider, tapi kali ini diperlihatkan sedikit lebih sadis dari biasanya.

Shin Kazamatsuri/Kamen Rider Shin menjalin cinta dengan Ai Asuka, bahkan diperlihatkan mereka berdua sempat berenang bersama tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Pada versi trailer, ada sekilas adegan Shin dan Ai berpelukan telanjang bulat di tepi kolam renang, tapi pada versi film dihilangkan. Hubungan keduanya sampai membuat Ai mengandung anak Shin.


"Prolog" Tanpa Kelanjutan

Sesuai judul lengkapnya yaitu Shin Kamen Rider Josho/Prologue (Pengantar), karya ini sebenarnya direncanakan sebagai yang pertama dari sebuah seri sebanyak tiga atau lima bagian, tapi kelanjutannya tidak pernah dibuat. Namun, ini bukan karena Shin tidak populer atau gagal. Penjualan video Shin sangat bagus sampai film layar lebar Kamen Rider dipertimbangkan untuk tahun 1993. Sekuel Shin sempat dipikirkan, tapi keputusan akhirnya adalah film yang sepenuhnya baru, dan lahirlah Kamen Rider ZO yang ditujukan untuk anak-anak dan keluarga.

Sketsa Kamen Rider Gaia (Shin)

Lalu bagaimana jika Shin tetap dilanjutkan? Shin akan perlahan memperoleh topeng, kostum dan motor untuk menjadi Kamen Rider Gaia. Ishinomori bahkan sudah membuat sketsa kasarnya, bisa dilihat di atas.


Penayangan Resmi

Awal tahun 2020, kanal Toei Tokusatsu World Official mulai dibuka di Youtube dan mengunggah berbagai judul tokusatsu klasik dengan takarir Bahasa Inggris, salah satunya adalah Shin. Video ini kini juga ditambahkan beberapa takarir selain Bahasa Inggris termasuk Indonesia.


MASKED RIDER SHIN @ TOEI TOKUSATSU WORLD OFFICIAL


Pasca Perilisan

Katsuhisa Ishikawa, pemeran Shin, mengubah namanya menjadi Shin Ishikawa setelah berperan dalam karya ini. Alasannya adalah karena nama sebelumnya yaitu Katsuhisa sulit dibaca, sekaligus karena dulu berperan sebagai Kamen Rider Shin. Ishikawa kemudian berperan sebagai Toru Tsukamori di Ultraman Gaia dan Kazuya Serizawa/Ultraman Hikari di Ultraman Mebius.

Ada nama dan ide Shin yang tidak digunakan nantinya digunakan untuk karya baru. Pada tahun 2004, dirilis novel Kamen Rider EVE -MASKED RIDER GAIA- karya Masato Hayase dari Ishimori Pro, yang sesuai namanya berdasarkan nama rencana awal Shin tapi ceritanya tak berhubungan sama sekali. Ide awal mengenai penggemar Kamen Rider yang mengenakan kostum buatan sendiri untuk menjadi pahlawan digunakan pada manga Tojima Tanzaburo wa Kamen Rider ni Naritai (Tanzaburo Tojima Ingin Menjadi Kamen Rider) mulai tahun 2018.



Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E7%9C%9F%E3%83%BB%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC_%E5%BA%8F%E7%AB%A0


Tidak ada komentar:

Posting Komentar