12 Februari 2017, Super Sentai ke-41 ini memulai episode perdananya.
Nama Yang Kembali Ke Asal
Setelah perayaan karya Super Sentai ke-40 lewat Doubutsu Sentai Zyuohger, judul kali ini dinamakan seperti Himitsu Sentai Goranger sebagai Sentai pertama, yaitu penggunaan angka berdasarkan jumlah anggota. Tujuannya adalah "kembali ke awal dan membuka diri bagi generasi yang baru." Fitur paling menonjol dari Kyuranger adalah jumlah anggota awal sebanyak 9 orang sesuai namanya.
Setelah menjadi tradisi sejak Bakuryu Sentai Abaranger, presentasi perdana yang dilakukan di Prism Hall di Tokyo Dome City untuk pertama kalinya tidak dilakukan. Sebagai gantinya, para pemeran Kyuranger baik aktor manusia dan pengisi suara tokoh berkostum resmi ditampilkan dalam acara Kamen Rider x Super Sentai 45 x 40 Kansha-sai Anniversary LIVE & SHOW pada tanggal 22 Januari 2017 di Nippon Budokan.
Karya Produser Utama Pertama Mochizuki
Produksi karya ini dimulai oleh kecintaan produser Taku Mochizuki pada cerita fiksi ilmiah dan luar angkasa. Namun karena kata "angkasa" itu artinya samar, konstelasi terpilih sebagai motif setelah berbagai diskusi. Dalam memilih konstelasi untuk setiap anggota, mereka menghindari pengulangan yang sudah pernah untuk membedakan dari karya lain bermotif konstelasi juga seperti Saint Seiya, salah satunya menghindari 12 zodiak secara sama persis.
Mochizuki dahulu menjadi asisten produser Tokumei Sentai Go-Busters, Sentai setelah Kaizoku Sentai Gokaiger. Karena Gokaiger dalam rangka perayaan karya Super Sentai ke-35, Go-Busters dibuat dengan banyak perubahan, tapi Mochizuki menyesal karena mengubah terlalu banyak. Karena itu, Kyuranger sebagai penerus Zyuohger mempertahankan kualitas baik dari serial ini, sambil melakukan perubahan drastis untuk hal-hal yang perlu diubah.
Mochizuki mengajak sutradara Takayuki Shibasaki sebagai sutradara pilot Kyuranger dan memintanya mengarahkan karya ini sebagai babak akhir dari "Trilogi Shibasaki" setelah arahan beliau sebelumnya yaitu Go-Busters yang inovatif dan Zyuohger yang tradisional. Mochizuki meminta para sutradara untuk membuat karya yang lucu seperti film Guardians of the Galaxy. Beliau juga menyebutkan film Uchu kara no Message dan manga Tottemo! Luckyman sebagai sumber citra karya ini.
Perubahan Konsep Pasca Ulang Tahun Sentai
Meski masih mengikuti konsep "beragam pahlawan bekerja sama" sebagai salah satu konsep yang sudah umum dalam waralaba ini, konsep Kyuranger adalah "masing-masing dari mereka adalah Super Star, dan bersama-sama mereka adalah All-Star." Dari konsep itu, karya ini bertujuan untuk menjadi Sentai yang kuat dan keren. Disamping perbedaan identitas setiap anggota lewat warna, desain para pahlawan memiliki individualitas yang kuat yaitu beberapa perbedaan dalam setiap desainnya.
Sebagai kontras dari format "menghadapi invasi musuh" seperti Sentai umumnya, kali ini dibuat para pahlawan bertugas membebaskan alam semesta yang diinvasi oleh kelompok musuh. Karena itu cerita dibuat menjadi sebuah semesta jauh di masa depan, dan semesta ini terpisah dari kontinuitas Super Sentai pendahulunya. Untuk menekankan konflik para Kyuranger yang anggotanya sudah banyak, situasi internal dari sisi musuh tidak ditampilkan.
Meski memiliki 9 anggota awal, belum semuanya langsung ikut bergabung atau berubah pada episode pertama. Bahkan setelah berkumpul, anggota yang terjun ke lapangan menjadi 5 saja berdasarkan undian Kyulette. Nantinya juga sempat ada anggota yang tidak ikut beraksi sementara, maupun tim terbagi menjadi dua untuk melakukan misi berbeda pada waktu bersamaan.
Penyelamat Alam Semesta Yang Beruntung
Lucky/Shishi Red adalah tokoh yang diasosiasikan dengan keberuntungan, sesuai namanya. Penulis utama Nobuhiro Mori menetapkan karakter Lucky berdasarkan apa yang sempat diucapkan astronot Mamoru Mori; "astronot perlu keberuntungan yang kuat dan pikiran positif."
Sutradara Shibasaki mengatakan dia memilih Lucky sebagai karakter positif yang melihat segalanya sebagai keuntungan karena dia merasa akan sulit menggambarkan keberuntungan terjadi tanpa Lucky sadari. Lucky dibuat sebagai tokoh yang tidak tahu apa-apa dan sering bertanya. Pertanyaan Lucky dijawab oleh tokoh-tokoh lain yang sekaligus menjadi penjelasan bagi pemirsa yang menonton.
Karena bertema luar angkasa, banyak referensi dari karya terkenal lain yang bertema sama. Salah satunya adalah waralaba Star Wars lewat duo tokoh Balance/Tenbin Gold yang berdasarkan C-3PO dan Naga Rei/Hebitsukai Silver berdasarkan R2-D2. Tokoh Hammie/Chameleon Green, sebagai anggota utama wanita warna hijau pertama dalam Sentai, tampil sebagai ninja dalam cerita luar angkasa karena inspirasi dari film Uchu kara no Message dan Satomi Hakkenden.
Keshogunan Penguasa Luar Angkasa
Kelompok antagonis dalam cerita ini adalah Uchu Bakufu (Keshogunan Luar Angkasa) Jark Matter. Sesuai namanya, kelompok ini merupakan keshogunan karena inspirasi dari drama periode Jepang yaitu Mito Komon. Desain karakternya memasukkan unsur UMA/Kriptid dan gaib yang berhubungan dengan luar angkasa.
Jark Matter dipimpin oleh Don Armage yang pada awalnya tidak memiliki identitas yang jelas. Tapi ketika tokoh Tsurugi Ootori/Houou Soldier direalisasikan, identitas Don Armage dibuat sebagai koneksi dengan anggota Kyuranger ke-12 tersebut. Nobuhiro Mori mengatakan Don Armage melambangkan kesialan dan negatif sebagai kebalikan dari Lucky. Mochizuki juga menggambarkannya dengan unsur kejahatan modern, dimana musuh sebenarnya tidak diketahui dimana tempatnya bersembunyi.
Don Armage didesain oleh K-SuKe dan motifnya adalah tengkorak Paracas, yang juga terinspirasi dari alien retro-futuristik.
Penayangan Resmi Di Indonesia
Kyuranger menjadi Sentai pertama yang tayang di stasiun televisi Indonesia sejak Seiju Sentai Gingaman. Tayang di RTV (Rajawali Televisi) pada tahun 2019 dengan sulih suara bahasa Indonesia, dan kini juga tersedia dalam kanal resmi di Youtube.
Keisuke Minami, pemeran Tsurugi juga sempat diundang ke Indonesia untuk sebuah acara di RTV. Ini bukan pertama kalinya dia ke Indonesia karena sempat berperan dalam sebuah FTV di tahun 2013. Kepopuleran Kyuranger di Indonesia juga membuat Yosuke Kishi, pemeran Stinger/Sasori Orange ingin ke Indonesia, bahkan sampai belajar bahasa Indonesia.
Evaluasi
Dalam sebuah wawancara pada akhir serial ini, Mochizuki mengatakan dia merasa hanya bisa menggambarkan 20% dari apa yang dia inginkan karena jumlah tokoh yang banyak, tapi dia bisa mengekspresikan nuansa tim dalam Kyuranger. Di sisi lain, Nobuhiro Mori merasa puas dengan karya yang dia tulis ini karena dia bisa mencapai "titik pendaratan" yang diharapkan pada pertengahan cerita.
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%AE%87%E5%AE%99%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%AD%E3%83%A5%E3%82%A6%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC
- https://super-sentai.net/kyuranger/index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar