17 Februari 2002, Super Sentai ke-26 ini memulai episode perdananya.
Kembalinya Tema Ninja
Judul ini kembali menggunakan tema ninja setelah pertama kali diperkenalkan dalam Ninja Sentai Kakuranger tahun 1994. Sebagai kontras dari Kakuranger yang berjumlah 5 orang, Hurricaneger terdiri dari 3 orang dengan warna dan motif hewan masing-masing, mirip dengan Choju Sentai Liveman (burung merah, ikan biru, singa kuning). Produser Jun Hikasa dan penulis Junichi Miyashita mengatakan tujuan Sentai 3 orang dibanding 5 orang adalah agar lebih fokus pada peranan masing-masing karakter.
Ketiga Hurricaneger adalah Yosuke Shiina/Hurricane Red, Nanami Nono/Hurricane Blue dan Kouta Bitou/Hurricane Yellow, yang jika menyusun huruf pertama di setiap nama keluarganya membentuk kata SHI-NO-BI. Helm Hurricaneger memiliki fitur membuka topeng sehingga wajah aktornya terlihat, agak mirip dengan Kaiketsu Zubat. Karena itu para aktor utama cukup sering mengenakan kostum meski adegan aksi tetap dilakukan oleh suit actor.
Persaingan Dua Sekolah Ninja
Salah satu fitur utama dalam judul ini adalah lebih dari satu tim dalam satu cerita. Selain trio Hurricaneger sebagai tim utama, ada Denkou Sekka Gouraiger yang terdiri dari duo kakak-beradik. Fitur ini dilakukan karena mereka ingin membuat inovasi meski tema ninja sudah pernah dilakukan sebelumnya. Salah satunya adalah unsur sekolah/perguruan bela diri yang disebut ryuu; Hurricaneger dari Hayate-ryuu dan Gouraiger dari Ikazuchi-ryuu.
Hikasa mengutip manga Iga no Kagemaru sebagai sumber citra konsep ini. Beliau juga menyebutkan tokoh rival seperti Rouki dari Hyakuju Sentai Gaoranger sukses sehingga konsepnya kembali digunakan lewat Gouraiger. Meski berawal sebagai saingan, Hurricaneger dan Gouraiger nantinya menjadi rekan untuk mengalahkan musuh.
"Akulah Ninja Daripada Ninja!"
Setelah Gouraiger menjadi rekan Hurricaneger, masih ada satu tokoh baru yang misterius tapi ada di pihak baik bernama Tenku Ninja Shurikenger. Dalam beberapa episode, Yosuke dan kawan-kawan akan menemui seseorang yang kemudian berubah wujud menjadi Shurikenger. Setiap orang ini memiliki wajah berbeda-beda, jadi tidak diketahui yang mana wajah Shurikenger yang asli. Uniknya adalah setiap wajah samaran Shurikenger ini diperankan oleh aktor-aktor Sentai terdahulu, dan kebanyakan melakukan pose transformasi dari Sentai masing-masing ketika berubah menjadi Shurikenger.
Produser Hikasa menyebutkan akan sulit jika menambah aktor wajah lagi setelah Gouraiger menjadi anggota tambahan. Jadi Shurikenger dibuat sebagai tokoh berkostum yang diisi suarakan oleh Taiki Matsuno yang sebelumnya mengisi suara Pierre di Kyukyu Sentai Go Go Five. Ciri khas Shurikenger adalah dialognya yang menyisipkan bahasa Inggris, dimana sebagian besar merupakan ad-lib (tambahan diluar skenario) dari Matsuno sendiri.
Gashapon Sebagai Inspirasi Robot
Sebagai kontras dari Power Animal di Hyakuju Sentai Gaoranger yang lebih kearah biologis, para Shinobi Machine menekankan unsur mekanik dimana robotnya menggabungkan kendaraan dan motif hewan. Efek grafis komputer (CG) yang banyak muncul dalam Gaoranger juga kembali digunakan, tapi tetap berimbang dengan efek miniatur.
Setelah masing-masing komponen Shinobi Machine bergabung menjadi Karakuri Kyojin, kombinasi robot ini dapat mengeluarkan Karakuri Ball yang berisi senjata berbeda-beda. Karakuri Ball menggunakan konsep mainan Gashapon, bahkan aktivasi bola-bola ini menggunakan Shinobi Medal ibarat memasukkan koin pada mesin Gashapon untuk mendapat mainan.
Tsuyoshi Nonaka, mantan desainer Bandai, menyebutkan kalau konsep ini sengaja membedakan dari Kamen Rider Ryuki, yang direncanakan pada waktu yang sama dan sudah terhubung dengan divisi kartu. Para pengembang mainan Bandai sudah tahu kalau harus menyambungkan dengan divisi vendor perusahaan, jadi beberapa senjata seperti Pitatto Hitode didesain khusus untuk pasokan vendor. Sayangnya Karakuri Ball tidak sesukses Power Animal di Gaoranger dan Advent Card di Ryuki, sebagian karena mereka tidak sepraktis kartu, membuatnya sulit untuk disisipkan sebagai bonus majalah.
Ninja Luar Angkasa Sebagai Antagonis
Uchu Ningun (Klan Ninja Angkasa) Jakanja, sesuai namanya, merupakan kelompok ninja dari luar angkasa. Ini dilakukan sebagai kontras dari antagonis Kakuranger yaitu Yokai alias sebutan setan di Jepang. Desain para Jakanja bergaya Tionghoa sebagai kontras dari Hurricaneger yang penuh inspirasi Jepang. Selain itu juga untuk membedakan dari Yokai di Kakuranger yang memiliki beberapa unsur Amerika.
Para anggota Jakanja dibawah pimpinan Tau Zant disebut Ankoku Nana-hon Yari (Tujuh Tombak Kegelapan), yang merupakan ide dari sub-produser Hideaki Tsukada berdasarkan "Jinshu" yang sering muncul dalam cerita ninja. Alasan jumlah eksekutif musuh yang banyak ini sebagian karena Gaoranger memiliki pimpinan musuh yang sedikit. Di sisi lain, tokoh Tsuetsue dan Yabaiba setahun sebelumnya mendapat sambutan positif, sehingga Frabiijo dan Wendine diposisikan seperti mereka.
Tsukada juga memiliki ide untuk membuat monster mingguan yang hanya muncul dalam satu episode lebih disukai, sehingga dibuat "Profil Monster" pada situs resmi Hurricaneger di TV Asahi. Selain itu pada episode televisi ditambahkan Uchu Ninja File, yaitu narator memperkenalkan monster pada episode tersebut secara singkat sebelum lagu penutup dimulai. Bagian yang disebut "mini-corner" ini kemudian terus dilakukan pada beberapa Sentai penerusnya, tapi dengan beberapa variasi selain profil monster.
Inovasi Lain & Pasca Tayang
Hurricaneger menjadi Sentai pertama dengan avant-title, tepatnya sejak episode 35. Avant-title adalah istilah untuk adegan prolog sebelum lagu pembuka dimulai, yang sebenarnya sudah umum pada drama TV Jepang sejak tahun 70-an, tapi mulai sering digunakan pada anime TV sejak tahun 2000-an. Dalam bahasa Inggris mungkin istilah cold open lebih sering digunakan. Mulai dari sini Sentai turut menggunakan avant-title seperti waralaba saudaranya yang sudah mulai duluan sejak Kamen Rider Kuuga.
Pasca selesainya serial, para pemeran Hurricaneger termasuk sering kembali baik sebagai tokohnya dahulu maupun peran lain dalam berbagai tokusatsu. Salah satu yang paling sering adalah Nao Nagasawa, pemeran Nanami. Nagasawa terhitung sudah berperan dalam hampir semua waralaba tokusatsu yaitu Super Sentai, Kamen Rider, Ultraman, Garo dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2011, 9 tahun setelah Hurricaneger, ketiga ninja Hayate-ryuu ini kembali dalam Kaizoku Sentai Gokaiger episode 25-26, bahkan mereka khusus ikut bertransformasi. Dari situ, para pemeran dan staf yang masih berhubungan baik pasca serialnya tamat ini ingin melakukan sesuatu untuk merayakan 10 tahun Hurricaneger.
Jadilah V-Cinema Ninpu Sentai Hurricaneger 10 YEARS AFTER dirilis pada tahun 2013, yang masih dihitung 10 tahunan karena episode terakhirnya tayang di awal tahun 2003. Film ini menjadi film Sentai pertama yang khusus merayakan pencapaian 10 tahun salah satu judul Sentai. Nagasawa dan Kohei Yamamoto, pemeran Kouta, tak hanya kembali berperan tapi juga tercatat sebagai produser terkait karena merekalah yang mencetuskan ide film ini.
 |
| Wendinu, Furabiijo, Gouraiger dan Hurricaneger 10 tahun kemudian, bersama tokoh baru Tenkai. |
Shuriken Sentai Ninninger, sebagai Sentai tema ninja ketiga, menampilkan kembali beberapa ninja seniornya termasuk Hurricane Red dan Shurikenger. Kemunculan Shurikenger bisa terjadi karena permintaan dari Hiroaki Shibata, salah satu produsernya. Shibata dahulu menjadi produser anime Digimon Savers dimana Matsuno (Shurikenger) mengisi suara Agumon disitu.
Hiroyuki Kato, sutradara Ninninger, tahu kalau ada Shurikenger generasi kedua dalam 10 YEARS AFTER, tapi beliau merasa fans ingin melihat generasi pertama. Nobuhiro Mori, penulis naskah episode kemunculan Shurikenger di Ninninger, mengatakan hubungan Shurikenger generasi pertama dan kedua ini "abu-abu."
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%BF%8D%E9%A2%A8%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%83%8F%E3%83%AA%E3%82%B1%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC
- https://twitter.com/sentai_official/status/1494075398606696449
Tidak ada komentar:
Posting Komentar