Senin, 28 Februari 2022

Informasi Produksi Hikari Sentai Maskman

28 Februari 1987, Super Sentai ke-11 ini memulai episode perdananya. 


Tema Tenaga Dalam Yang Lebih Membumi

Setelah tiga tahun berturut-turut menampilkan cerita berskala luar angkasa yaitu Chodenshi Bioman, Dengeki Sentai Changeman dan Choshinsei Flashman, karya ini berfokus pada kehidupan batin manusia, dan memperkenalkan citra pemikiran Timur dibandingkan unsur ilmiah Barat pada beberapa karya sebelumnya. Pada wawancara di lain waktu, produser Takeyuki Suzuki dari Toei menyebutkan, "Kami memutuskan membuatnya sederhana, jadi kami tidak menambahkan apapun (yang berlebihan) padanya."

Motif utama karya ini adalah Qigong/chi kung yang secara harafiah berarti pelatihan energi. Pemilihan motif ini karena Suzuki melihat "foto seseorang melakukan zazen (meditasi dengan duduk)." Kelima anggota tim adalah ahli bela diri dalam bidang masing-masing; karate, Taekwondo, kenpo, ninjutsu dan Tai Chi. Peningkatan kekuatan mereka tidak bergantung pada peralatan, tapi latihan untuk mengeluarkan kekuatan aura (Aura Power) mereka dari dalam.


Rencana Awal Yang Terbawa Sampai Desain Akhir

Pada tahap perencanaan, judul karya ini adalah The Fiveman. Meski judul ini akhirnya tidak digunakan, banyak unsur angka 5 yang masih digunakan. Mulai dari desain segilima di sekitar leher dan terdapat angka 5 diatasnya. Lalu nama robot pertama yaitu Great Five, dimana untuk pertama kalinya robot raksasa utama tidak menyisipkan nama tim bersangkutan.

Pada rencana awal, kelima Maskman adalah pegawai Agensi Detektif Sugata. Tapi ide ini tidak digunakan karena latar belakang pekerjaan mungkin akan menghambat perkembangan drama. Akhirnya kelimanya dibuat bekerja dalam Sugata Racing Team, meski kemudian tidak dimunculkan lagi setelah episode pertama.


Kisah Cinta Si Merah & Pemerannya Pilihan Sutradara

Karya ini menampilkan kisah cinta diantara Takeru/Red Mask sang pemimpin Maskman dan Mio/Putri Ial yang berasal dari Chitei Teikoku (Kerajaan Bawah Tanah) Tube. Kisah cinta mungkin pernah ada dalam Sentai pendahulunya tapi hanya selewat saja, dan kali ini Maskman menampilkannya sebagai dasar cerita sepanjang karya ini. Ryosuke Kaizu, pemeran Takeru, diberitahu oleh produser Suzuki kalau Romeo & Juliet menjadi basis untuk karya ini sebelum syuting dimulai.


Ryosuke Kaizu sebelumnya menjadi bintang tamu pada Flashman episode 27, dimana dia diberitahu oleh Kihachiro Uemura (Dai/Green Flash) kalau perannya adalah proses seleksi untuk warna merah Sentai berikutnya. Di lain waktu, dia mendengar anggota Maskman lainnya audisi berulang kali di markas Toei, tapi dia sendiri tidak pernah audisi disana. Takao Nagaishi yang menyutradarai Flashman episode 27 mengatakan pada Kaizu ketika syuting kalau beliau sudah memilihnya bahkan sebelum audisi.

Kaizu sebenarnya tidak punya pengalaman dalam karate, tapi dia bersemangat untuk ikut dalam aksi. Dia sering menawarkan diri untuk melakukan aksi tanpa stuntman. Kaizu mengatakan bahwa meski dia tidak bisa bergerak secepat JAC (Japan Action Club) yang bertanggung jawab dalam aksi, dia bisa melakukan beberapa aksi lain seperti trampolin kecil. Toshiki Inoue, salah satu penulis dalam Maskman, mengatakan Kaizu adalah aktor pertama yang menjadi temannya, dan mereka sering minum bersama saat itu.


Cerita Dibalik Layar Para Pemerannya

Koichi Kusakari, pemeran Kenta/Black Mask, sebelumnya mengikuti audisi Flashman tapi gagal, bahkan dia sampai dipanggil "Flashman kuzure" (gagal Flashman). Issei Hirota dipilih sebagai pemeran Akira/Blue Mask oleh produser Suzuki karena dia adalah ahli pedang yang menjadi juara kedua dalam turnamen bela diri oriental tingkat dunia. Yuki Nagata, pemeran Haruka/Yellow Mask, awalnya mengikuti audisi salah satu antagonis yaitu Fumin, tapi kemudian dipilih sebagai salah satu tokoh utama oleh sutradara Nagaishi.

Komandan Sanjuro Sugata diperankan oleh Hayato Tani, yang sebelumnya dikenal sebagai Tatsuhiko Shima dalam drama aksi Key Hunter. Beliau juga dikenal diantara anak-anak lewat acara Fuun! Takeshi-jo, atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Benteng Takeshi. Mina Asami tak hanya berperan sebagai Mio/Ial, kekasih Takeru, tapi juga saudara kembarnya yaitu Pangeran Igam yang membenci Takeru karena menjadi kekasih Ial. Asami juga sebelumnya menjadi bintang tamu dalam Flashman.


Robot Raksasa Dengan Lima Komponen

Robot pertama Maskman yaitu Great Five merupakan robot raksasa Sentai pertama yang terbentuk dari lima bagian kendaraan, dan juga pertama kalinya kelima anggotanya mengendarai bagian robot masing-masing. Ide penggabungan lima komponen sudah dipikirkan sejak dulu, tapi terus ditunda karena kesulitan mereproduksi penggabungannya dan takut ide ini membuat produk lebih mahal. Alasan baru bisa dilakukan pada karya ini karena peningkatan teknologi manufaktur mainan membuatnya mungkin, apalagi saat itu adalah era gelembung ekonomi di Jepang. Produsen mainan memindahkan tempat produksinya ke luar negeri juga memungkinkan menjaga biaya produksi tetap rendah.

Robot kedua yaitu Galaxy Robo muncul di pertengahan serial, tapi sebenarnya pada tahap rencana awal dia belum pasti muncul. Strateginya adalah menunggu apakah robot pertama sukses atau tidak sebelum menampilkan yang kedua, dan karena Maskman sukses dalam rating penonton dan penjualan, Galaxy Robo bisa muncul. Produser Suzuki merasa robot kedua ini perlu kepribadian yang kuat sebagai penerus Great Five, jadi dibuat sebagai robot yang bisa melakukan zazen, sesuai dengan Aura Power sebagai motif utama karya ini. Kaki pada posisi meditasi dibuat dengan membongkar bagian pada kostum, dan untuk pose gassho dibuat bagian tangan khusus.


Anggota Keenam Yang Hanya Muncul Sekali

Episode 39 menampilkan Ryo Asuka yang dapat berubah menjadi X1 Mask, purwarupa dari Maskman. Tidak seperti kelima Maskman, topeng X1 Mask berbentuk seperti wajah manusia dengan mata layaknya Battle Fever J. Meski konsep ini baru sering digunakan sejak 5 tahun setelah karya ini, X1 Mask bisa dibilang adalah anggota keenam pertama dalam Sentai.

X1 Mask tidak hanya purwarupa Maskman dalam cerita, tapi bisa dibilang begitu juga di balik layar. Pada tahap rencana, ada dua jenis topeng yang digambar sebagai kandidat untuk desain pahlawan, satu dengan mata dan satu lagi dengan goggle seperti biasanya. Akhirnya tipe goggle dipilih karena "pahlawan dengan mata masih tidak cukup segar." Topeng X1 Mask merupakan purwarupa dalam tahap tadi, tapi pakaiannya baru.

Toshiki Inoue yang menulis episode 39 berniat episode yang ditulisnya berbeda dari episode yang ditulis oleh Hirohisa Soda sang penulis utama, dan kemunculan X1 Mask adalah bagian dari niat tersebut. Beliau juga mengatakan episode ini dapat ditulis dengan mudah karena dia mahir membuat tokoh keren.


Tanggapan Setelah Tayang

Kisah cinta Takeru dan Mio diterima dengan baik oleh penonton wanita dan berkontribusi dalam memperluas ruang lingkup penggemar. Hirohisa Soda mengatakan dia sebenarnya tidak mau mementingkan tema romansa ini, tapi itu tidak dapat dihindari untuk mencegah kejenuhan serial ini.

Semasa syuting, Ryosuke Kaizu tidak memiliki banyak kesempatan berinteraksi dengan penggemar. Tapi setelah menjalankan toko ramen, dia mengetahui soal keberadaan "penggemar Sentai" ketika penggemarnya yang sudah dewasa mulai mengunjungi toko tersebut. Kaizu mulai merasa senang karena telah menjadi seorang pahlawan.




Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%85%89%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%83%9E%E3%82%B9%E3%82%AF%E3%83%9E%E3%83%B3
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%B5%B7%E6%B4%A5%E4%BA%AE%E4%BB%8B
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E8%8D%89%E5%88%88%E6%BB%89%E4%B8%80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar