21 Februari 1992, Super Sentai ke-16 memulai episode perdananya.
Tradisional Dengan Rasa Baru
Selepas "trendy drama" Chojin Sentai Jetman, judul kali ini kembali kearah pahlawan yang lebih tradisional sambil mengenalkan beberapa konsep baru. Jika mayoritas Sentai sampai Jetman menggunakan nama "-man," Zyuranger menggunakan "-ranger" seperti Himitsu Sentai Goranger sebagai Sentai pertama dan sempat sekali juga dalam Kousoku Sentai Turboranger. Penggunaan "-ranger" masih diteruskan sampai hampir 20 tahun kemudian.
Logo judulnya terlihat unik karena juga menulis kanji "獣連者" (Juu Ren Ja) dibawah katakana Zyuranger. Sempat dikira ini dilakukan agar orang-orang tidak salah mengiranya sebagai Sentai berjumlah 10 orang karena ada kata "Juu" yang berarti 10, dimana Yuta Mochizuki (Geki/Tyrannoranger) dan Kenta Sato sempat mengira seperti itu. Tapi alasan sebenarnya adalah menghindari salah paham penyebutan Jews (Yahudi).
Pelopor Motif Dinosaurus Dalam Super Sentai
Dinosaurus dipilih karena mereka adalah hewan masa lampau agar tidak sama dengan hewan yang masih ada saat ini. Pada saat yang sama, penampilan mereka yang besar dan kuat disukai oleh anak-anak. Ada juga pengaruh dari novel Jurassic Park karya Michael Crichton, sekaligus pengumuman akan dibuatnya adaptasi film dari novel tersebut oleh Steven Spielberg untuk tahun 1993 semakin membulatkan pilihan tema ini.
Meski dinamakan Kyoryu Sentai (Pasukan Dinosaurus), hanya dua anggota yang bermotif dinosaurus yaitu Tyrannosaurus Rex dan Triceratops, sedangkan yang lainnya adalah hewan purba lain seperti Mammoth, Sabertooth Tiger dan Pteranodon. Ini dilakukan untuk menghindari pengulangan desain jika kelimanya dinosaurus semua. Awalnya sempat direncanakan motif lima dinosaurus untuk warna masing-masing yaitu Tyrannosaurus merah, Triceratops hijau, Pteranodon biru, Brachiosaurus hitam dan Stegosaurus kuning.
Terlepas dari jenis hewan yang dipilih, para raksasa yang disebut Shugoju (Guardian Beast/Hewan Penjaga) ini diceritakan sebagai "dinosaurus yang digunakan manusia 170 juta tahun yang lalu sebagai simbol masing-masing suku." Produser Shinichiro Shirakura menyebutkan, Noboru Sugimura sang penulis utama menekankan pandangan dunia yang dapat diterima oleh pemirsa meski jangka waktunya tidak jelas, mirip dengan serial video game Dragon Quest.
Tsuyoshi Nonaka, desainer Bandai yang mulai bertanggung jawab mendesain Sentai mulai dari sini, membuat beragam proposal seperti menambah lengkungan dan menekankan armor untuk membalikkan citra dinosaurus, yang saat itu sering diasosiasikan dengan tokoh jahat. Sampai saat itu, dinosaurus jarang digunakan sebagai motif pahlawan karena lebih mirip monster. Tapi setelah ini dinosaurus menjadi salah satu motif yang sering digunakan dalam Super Sentai, baik tema keseluruhan maupun hanya salah satu robot, bahkan disebut-sebut mempengaruhi perusahaan lain juga.
Penuh Nuansa Fantasi & Video Game
Zyuranger memiliki unsur fantasi dan RPG (Role Playing Game) yang kuat. Rencana awalnya adalah kembali ke tema biasa seperti Sentai pendahulu, tapi Sugimura, yang baru pertama kali terlibat dalam Sentai, mengajukan tema fantasi. Jika pada Sentai pendahulu masih mencampurkan teknologi modern, kali ini unsur fantasi seperti sihir lebih mendominasi. Sempat ada pertentangan akan perubahan dari orientasi dewasa yang dipelopori Jetman jadi kembali ke arah anak-anak, tapi Sugimura tidak mau menyerah.
Produser Takeyuki Suzuki mengatakan tujuannya adalah mempersempit target pemirsa dengan membuat perubahan yang berani untuk menarik perhatian pemirsa. Proposalnya menyebutkan acaranya harus menjadi acara anak-anak universal dan harus dari sudut pandang anak-anak juga. Karena judul ini ditetapkan sebagai fantasi ala video game, mayoritas para antagonisnya tidak akan dibuat mati.
Untuk menambah nuansa fantasi, Daizyujin, robot raksasa dalam Zyuranger diceritakan sebagai dewa yang pada saat tertentu akan berbicara dengan para pahlawan ini. Tak hanya memberi nasihat, mereka juga memberi ujian kepada Zyuranger, sehingga para raksasa tak hanya sekedar aksesori. Produser Suzuki menyebutkan memberi rasa karakter yang kuat pada para robot membuat anak-anak merasa lebih dekat dengan mereka.
Anggota Keenam Yang Masih Terus Ada
Pada beberapa Sentai terdahulu, sempat bermunculan anggota tambahan di luar anggota inti tapi biasanya hanya muncul sebanyak satu atau beberapa episode saja. Zyuranger membuat "Rokuninme no Senshi" (Pahlawan Ke-6) sebagai tokoh reguler untuk pertama kalinya dalam sejarah Super Sentai. Ide ini merupakan eksperimen atas tanggapan dari rating pemirsa yang kuat.
Anggota ke-6 adalah Burai alias Dragonranger, diperankan oleh Shiro Izumi yang sebelumnya memerankan Yuma Ozora/Change Pegasus di Dengeki Sentai Changeman. Awalnya peran Izumi sebagai Burai hanya akan menjadi bintang tamu sebanyak 5 episode. Tapi tokoh ini kemudian sangat populer sampai stasiun TV menerima surat yang berharap hidup Burai diperpanjang.
Awalnya hanya direncanakan untuk Zyuranger saja, tapi kepopuleran Dragonranger diluar dugaan, sehingga kemunculan pahlawan ke-6 menjadi standar untuk Super Sentai sampai saat ini.
Do-Do-Ra-Ra, Do-Do-Ra-Ra, Bandora!
Bandora Ichimi (Geng Bandora) merupakan kelompok antagonis dalam serial ini, dan mereka tidak memiliki nama organisasi resmi seperti kebanyakan antagonis Sentai sebelumnya. Kelompok ini bernuansa agak nyaman dan hanya terjadi perselisihan kecil diantara mereka, tidak ada konflik internal seperti persaingan dan pengkhianatan. Tamotsu Shinohara, yang bertanggung jawab dalam desain mereka, mengatakan beliau terpengaruh film The Addams Family yang dirilis saat itu, dan menggambar tokoh-tokohnya menyerupai kartun selain gambar desain seperti biasanya.
Pemimpin kelompok ini adalah Majo Bandora (Bandora Si Penyihir), yang diperankan oleh aktris legendaris Machiko Soga, pemeran Hedrian di Denshi Sentai Denjiman dan Taiyo Sentai Sun Vulcan. Sejak awal, Bandora sudah didesain dengan Machiko Soga sebagai inspirasi, karena beliau sudah terpilih untuk berperan sejak tahap desain. Sepatu Bandora merupakan koleksi pribadi Soga sendiri, dan sebagian besar mantra sihirnya merupakan ad-lib (tambahan diluar naskah) dari beliau.
Pasca Tayang
Rating pemirsa lesu sampai sekitar April, tapi naik secara signifikan setelah kedatangan Dragonranger di bulan Juni. Shirakura menyebutkan hidup Burai yang bisa berakhir kapan saja sangat efektif untuk membuat pemirsa tetap waspada. Meski tidak populer bagi fans yang sudah lama, Zyuranger sangat populer diantara anak-anak saat itu. Burai juga mendapat dukungan dari para ibu, dan acara pada Taman Hiburan Korakuen yang menampilkan Shiro Izumi sebagai Burai mencatat rekor kehadiran.
Total penjualan mainan mencapai 9 milyar yen, dimana penjual robot kombinasi jadi yang tertinggi dalam Super Sentai. Sebagai tambahan, Zyusoken milik Dragonranger yang tidak bisa diubah atau digabungkan dengan mainan lain tapi bisa memainkan musik adalah produk yang sangat populer, saking populernya sampai kehabisan stok bertahun-tahun. Kazuo Oishi dari Plex menyebutkan dampak dari Kyukyoku Daizyujin begitu kuat sampai sangat populer bahkan diantara anak-anaknya sendiri yang saat itu masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
Setahun kemudian, Zyuranger menjadi Sentai pertama yang diadaptasi oleh Saban menjadi Mighty Morphin Power Rangers yang ditujukan kepada penonton Amerika Serikat dan kemudian hampir seluruh dunia. Machiko Soga juga memerankan Rita Repulsa, versi adaptasi dari Bandora. Power Rangers menjadi fenomena besar di tahun 90-an dan sampai saat ini masih berlanjut dengan berbagai adaptasi Super Sentai.
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%81%90%E7%AB%9C%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%B8%E3%83%A5%E3%82%A6%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC
- https://twitter.com/sentai_official/status/1495526188441210880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar