3 Februari 2002, Heisei Kamen Rider ke-3 ini memulai episode perdananya.
Kamen Rider Hampir Hiatus Lagi?
Ryuki adalah Heisei Rider pertama yang menggunakan istilah "Kamen Rider" di dalam ceritanya. Meski kini dihitung sebagai judul Heisei Rider ke-3, pada saat itu ada rencana untuk Kamen Rider selesai setelah Kuuga dan Agito dan diganti dengan tokusatsu baru. Salah satu idenya adalah pahlawan bermotif ksatria yang berdasarkan Crossfire, salah satu rencana awal Kamen Rider pertama di tahun 1971. Namun karena saat itu Kamen Rider sedang naik daun, diputuskan untuk melanjutkan waralaba ini.
Pengaruh Dari Dunia Nyata
Setelah tragedi penyerangan teroris pada World Trade Center di New York tanggal 11 September 2001, stasiun televisi meminta tim perencana untuk membuat konsep yang mengajarkan anak-anak akan keadilan yang sesungguhnya, dengan membuat serial heroik yang tidak serumit Kuuga dan Agito, dan memiliki perbedaan yang jelas antara baik dan buruk. Namun, produser Shinichiro Shirakura sadar dengan tujuan stasiun TV dan merespon dengan cara berbeda. "Aku ingin mengajarkan keadilan nyata pada anak-anak," katanya, yang berarti mengklaim keadilan yang mereka yakini itu palsu dan produser acara tahu yang nyata.
Pada Agito, Shirakura mencoba menampilkan "keadilan dari sudut pandang masing-masing" dengan menempatkan 3 tokoh utama, tapi sebenarnya gagal untuk menghancurkan konklusi penonton akan "Kamen Rider adalah keadilan" sejak awal. Karena itu, Ryuki menampilkan banyak Kamen Rider dengan "keadilan" mereka masing-masing agar penonton tidak melihat mereka sebagai pahlawan biasa.
Bandai, masih sebagai sponsor utama, meminta perubahan sepenuhnya dari Kuuga dan Agito. Banyak ide inovatif yang diperkenalkan pada desain dan konsep yang sangat berbeda dari Kamen Rider biasanya.
Desain Kamen Rider Yang Tidak Biasa
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, desain para Rider dalam cerita ini sangat berbeda dari citra biasanya (saat itu), bahkan membuat bingung pada saat pertama kali diumumkan. Menanggapi reaksi ini, Shirakura mengatakan, "Bahkan jika anda melihat karakteristik penampilan Kamen Rider, itu tidak akan pernah sebagus aslinya. Pada akhirnya, itu akan menjadi seperti parodi oleh diri sendiri." Masato Hayase dari Ishimori Pro mengatakan, "Jika melihat perubahan gambar desain oleh Shotaro Ishinomori, beliau menggambar beberapa desain yang agak aneh, dan kami harus melanjutkan semangat petualangan itu."
Motif umum para 13 Rider adalah berdasarkan ksatria Barat. Topengnya menyerupai topeng besi, lengkap dengan pelindung perak dengan celah. Tubuh mereka menyisipkan desain sneaker untuk membedakan dari baju datar dari kedua judul sebelumnya.
Meski begitu, citra tradisional Kamen Rider Ichigou tidak ditinggalkan. Mata majemuk diwakili oleh Ryuki. Rahang "crusher" diwakili oleh Kamen Rider Knight. Dan terakhir antenanya diwakili oleh Kamen Rider Zolda.
Seluruh 13 Rider menggunakan motor Ride Shooter sebagai kendaraan ketika memasuki Mirror World. Adegan Rider bertarung diatas motor hampir tidak ditampilkan sama sekali dalam cerita ini, dengan pengecualian para Advent Monster milik Ryuki & Knight Survive yang bisa berubah menjadi motor sebagai jurus pamungkas. Beberapa Advent Monster digambarkan dengan grafis komputer (CG), dengan dibuat beberapa pembeda dari Power Animal di Hyakuju Sentai Gaoranger. Kualitas CG masih coba-coba, tapi nantinya CG makin sering digunakan dalam Rider penerusnya.
13 Kamen Rider Dalam Satu Cerita
Salah satu konsep baru yang dikenalkan pada Ryuki adalah kehadiran 13 Rider sepanjang serial ini. Konsep ini diangkat dari rencana awal Agito yaitu 10 Kamen Rider dalam satu cerita. Bahkan sempat ada ide untuk menampilkan 50 Kamen Rider dalam masing-masing episode Ryuki, tapi ternyata ini hanyalah gurauan Shirakura agar 13 Rider bisa diterima.
Angka 13 dipilih berdasarkan Takeshi Hongo/Kamen Rider melawan pasukan Shocker Rider pada versi manga yang digambar Shotaro Ishinomori. Shirakura mengatakan dia tidak tahu akan versi manga, tapi Masato Hayase mengiyakan. 13 Rider awalnya hanya sekedar angka dan tidak ada rencana untuk menampilkan semuanya. Contohnya adalah pada rencana awal Kamen Rider Ouja diceritakan sudah mengalahkan Kamen Rider Gai dan Raia tanpa menampilkan kedua Rider tadi.
Pada adegan lagu pembuka, orang-orang yang memegang kartu dengan wajah mereka tertutup melambangkan "siapapun bisa menjadi Kamen Rider." Pria wanita, tua muda.
Kamen Rider Juga Bisa Jahat
Para Kamen Rider dalam cerita ini adalah mereka yang bertarung untuk mewujudkan keinginan mereka masing-masing, dan mereka bukanlah "pembela kebenaran" seperti tokusatsu pada umumnya. Diantara mereka juga ada yang menggunakan kekuatan Rider untuk kejahatan, yaitu Takeshi Asakura alias Ouja yang memang sudah kriminal sebelum menjadi Rider. Dalam sebuah wawancara tahun 2012, Yasuko Kobayashi, penulis utama Ryuki mengingat kembali, "Rider yang menjadi kriminal atau mati bukan sesuatu yang bisa kami lakukan sekarang, dan itu adalah sesuatu yang bisa kami lakukan semasa Ryuki."
Kartu Sebagai Sumber Kekuatan
Para Rider menggunakan Advent Card untuk mengakses kemampuan mereka. Konsep "manusia dan monster melakukan kontrak dengan kartu" adalah salah satu ide awal semasa perencanaan Agito dulu yang kini digunakan dalam Ryuki. Bandai dan PLEX ingin memberikan rasa baru setelah Kuuga dan Agito, dan hasilnya adalah memanfaatkan kepopuleran permainan kartu seperti Yu-Gi-Oh! pada saat itu.
Karena produksi kartu tidak mahal, mudah untuk mengembangkannya sebagai lampiran pada produk berkaitan seperti majalah dan kudapan untuk anak-anak. Metode menambahkan barang koleksian ini sukses besar, yang kemudian menjadi tren dalam Heisei Rider penerusnya.
Lagu Tema Tanpa Nama Sang Rider
Lagu pembuka Ryuki berjudul Alive a life dinyanyikan oleh Rica Matsumoto. Untuk pertama kalinya lagu pembuka Rider dinyanyikan oleh seorang wanita, dan tidak ada penyebutan "Kamen Rider..." sama sekali dalam liriknya. Mulai dari Ryuki, label musik untuk lagu Kamen Rider bukan lagi Nippon Columbia, tapi berpindah ke avex mode.
Penayangan Resmi
Dalam rangka perayaan 50 tahun Kamen Rider di tahun 2021, kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode perdana dari semua Kamen Rider dengan takarir bahasa Inggris. Salah satu diantaranya adalah Ryuki. Sebagai pelengkap, kanal resmi TokuSHOUTsu juga menunggah episode ketiga untuk mempromosikan layanan streaming mereka.
Episode 1 - Kelahiran Cerita Rahasia
Evaluasi
Meski konsep ceritanya sangat ditentang oleh konsumen yang lebih tua, produk mainan untuk anak laki-laki sebagai target pemirsa utamanya sangat sukses. Penjualan produk karakter menjadi yang tertinggi dalam sejarah Heisei Rider saat itu dengan mencapai 13.9 milyar yen, melampaui judul sebelumnya. Karya ini disebut-sebut menentukan panjangnya umur serial Heisei Rider.
Ryuki menjadi satu-satunya Heisei Rider yang mendapat adaptasi Amerika yang berjudul Kamen Rider Dragon Knight di tahun 2009. Dragon Knight nantinya mendapat penayangan resmi di Jepang, dan Satoshi Matsuda, pemeran Ren Akiyama/Knight melakukan sulih suara bahasa Jepang pada tokoh imbangannya yaitu Len/Wing Knight.
Dalam wawancara lebih dari satu dekade kemudian, Shirakura mengatakan, "Keberadaan Ryuki adalah sebuah titik balik, bisa dibilang seluruh acara tokusatsu sendiri terbagi menjadi pra-Ryuki dan pasca-Ryuki."
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC%E9%BE%8D%E9%A8%8E
- https://www.kamen-rider-official.com/riders/3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar