23 Oktober 1988, serial Kamen Rider ke-9 ini memulai episode perdananya.
Sekuel Dari Karya Setahun Sebelumnya
Sesuai judulnya, RX adalah sekuel dari Kamen Rider BLACK yang tayang persis setahun sebelumnya. Tetsuo Kurata kembali memerankan Kotaro Minami, menjadikannya aktor dan tokoh utama pertama dalam dua serial Kamen Rider berturut-turut. Meski merupakan kelanjutan, banyak hal baru dalam RX yang tidak mengharuskan untuk menonton BLACK lebih dahulu agar mengerti. RX awalnya direncanakan akan tayang pada tanggal 16 Oktober 1988, tapi kemudian mundur seminggu karena jadwal tayang pada tanggal tersebut digunakan untuk acara khusus mengenai kondisi kesehatan Kaisar Hirohito.
Semasa tahap rencana BLACK dahulu, para staf mendapat pilihan untuk membuat ulang unsur-unsur klasik Kamen Rider dengan teknologi baru, atau membiarkannya. Karena sudah memilih buat ulang pada BLACK, kali ini pada RX mereka tidak bergantung pada unsur yang diwarisi dari karya terdahulu. Hasilnya, berbagai percobaan baru dilakukan dengan kesadaran akan tokusatsu produksi Toei lainnya seperti Super Sentai dan Metal Hero. Citra baru Rider dicapai dengan pendekatan yang berbeda dari karya sebelumnya.
Wujud Baru Dengan Senjata Andalan
Tak hanya berganti judul, penampilannya juga diganti. Meskipun citra belalang tetap menonjol seperti saat masih BLACK, desain biologisnya diperhalus sehingga memberi tampilan yang benar-benar baru. Sesuai sebutannya yaitu Taiyo no Ko (Putra Matahari), dia menggunakan sinar matahari sebagai energi diambil dari teknologi terkini, seperti sel surya, untuk menjadikannya pahlawan yang bertahan dalam ujian waktu. Bersenjatakan pedang bernama Revolcane, RX menjadi Rider utama pertama dengan jurus pamungkas menggunakan pedang meski sesekali masih menggunakan jurus tendangan.
Jiro Okamoto kembali menjadi suit actor BLACK RX. Okamoto mengangkat jari telunjuk dan kelingkingnya dalam pose khasnya, terinspirasi oleh Bruce Lee dan Stan Hansen. Awalnya juru kamera Fumio Matsumura mengkritiknya, mengatakan bahwa dia jadi seperti seorang wanita, tetapi Okamoto terus melakukannya dan menjadikannya fitur reguler dalam karyanya.
Tiga Wujud Perubahan
Salah satu fitur utama BLACK RX adalah kemampuan untuk transformasi ke wujud lain. Kamen Rider seperti Ichigou, Nigou dan Skyrider lebih ke peningkatan secara permanen, lalu Stronger Charge Up hanya satu tahap peningkatan, tapi kali ini RX dapat bertukar-tukar wujud lainnya sepanjang serial dengan kemampuan unik masing-masing. Sama seperti wujud dasar RX, kedua wujud ini menggunakan senjata masing-masing ketika melakukan jurus pamungkas.
Robo Rider dengan warna jingga menjadi wujud Rider pertama dengan senjata yang memang pistol. Okamoto mengatakan bahwa untuk membedakan dari RX, dia membuat aksinya linier dan seperti mesin, dengan gerakan kaku seperti robot. Pada gambar desain, sarung pistol Voltech Shooter digambar di kaki kanan dan tidak ada emblem di dada kiri.
Bio Rider dengan warna biru menjadi wujud paling lincah diantara ketiganya. Okamoto membuat aksinya lembut dan lentur dengan citra cairan untuk membedakan dari RX. Pada awal proyek, Bio Rider dirancang sebagai konsep ninja, jadi desain senjata yang mirip pedang kecil juga digambar, tapi akhirnya hanya konsep pedang kecilnya yang masuk tahap akhir yaitu Bio Blade.
Motor Bertransformasi & Kendaraan Roda Empat Pertama
RX masih memiliki sepeda motor yaitu Acrobatter, yang merupakan evolusi dari Battle Hopper dari serial BLACK. Namanya menggabungkan kata Acrobat dan Batta (belalang dalam bahasa Jepang). Karena menjadi evolusi motor tersebut, Acrobatter mengikuti bagian depan yang terinspirasi RX dan bagian pelindung yang melindungi kristal motor. Basis motor sebenarnya tidak jelas, tapi buku Kamen Rider Gaho berspekulasi bahwa basisnya adalah Suzuki SF13A.
Sama halnya dengan RX yang bisa bertukar wujud, secara otomatis Acrobatter juga melakukannya tergantung wujud RX yang sedang digunakan. Robo Rider menggunakan Roboizer yang memiliki garis dan bentuk yang lebih lurus karena kecepatan maksimumnya melebihi Acrobatter. Bio Rider menggunakan Mac Jabber yang tampil lebih sederhana seperti penggunanya.
Tapi yang menjadi gebrakan baru dalam kendaraan RX adalah mobil Ridelone, yang menjadi kendaraan roda empat pertama dalam Kamen Rider. Kemunculan mesin tipe mobil adalah hasil dari tujuan untuk arahan berbeda dari mesin Rider konvensional. Didesain oleh Shotaro Ishinomori dan dirancang oleh Bandai, basis mobilnya adalah Mazda Savanna RX-7 (SA22C). Citra desain Ridelone adalah Nautilus dari novel Vingt mille lieues sous les mers (20.000 Liga di Bawah Laut) karya Jules Verne.
Karakter Yang Sebagian Besar Baru
Kotaro Minami menjadi satu-satunya karakter reguler yang kembali dari BLACK karena mayoritas karakter dalam RX adalah baru. Meski begitu, penokohan Kotaro dalam RX dibuat lebih ringan dan ceria sebagai kontras dari sebagian besar kisahnya dalam BLACK. Kali ini Kotaro dikelilingi lebih banyak karakter lain, baik kawan maupun lawan, membuat karya ini berdasarkan premis agar dapat dinikmati oleh keluarga juga.
Salah satu karakter pendukung RX adalah Kasumi no Joe yang merupakan debut akting Rikiya Koyama yang kini lebih dikenal sebagai seiyu (pengisi suara). Tokoh ini mengingatkan akan Kazuya Taki dari serial Kamen Rider pertama yaitu rekan yang tidak bertransformasi tapi masih ikut bertarung. Koyama mengatakan dia mengira tidak akan diterima di audisi karena lebih tua dari aktor muda di sekitarnya, namun dia diterima karena rekomendasi dari produser Nagafumi Hori. Kecuali beberapa adegan berbahaya, Koyama sendiri menampilkan sebagian besar adegan aksi, termasuk aksi kawat dan ledakan napalm.
Antagonis Dari Dimensi Lain
Jika biasanya musuh Kamen Rider adalah organisasi rahasia yang masih dari bumi, Crisis Teikoku adalah bangsa diktator yang berasal dari dimensi lain. Para utusan Crisis Kotei yang mendatangi bumi adalah Jark Shogun dan Shidaitaicho (4 Komandan Batalion) dengan mengendarai kapal terbang yang disebut Crisis Fortress. Setiap komandan memiliki kaijin dengan motif andalan masing-masing, seperti hewan, sihir, robot dan biologis, dengan alasan untuk menciptakan desain yang tidak hanya menambah keanehan tetapi juga unsur fiksi ilmiah pada para kaijin. Meski konsep antagonisnya tergolong baru untuk Rider, tapi Crisis mengembalikan kombatan yang menjadi ciri khas Rider terdahulu dan sempat hilang dalam BLACK.
Diantara keempat komandan Crisis ada Chouhou Sanbou (Staf Intelijen) Maribaron yang menjadi satu-satunya anggota wanita. Junko Takahata, pemeran Maribaron, berpartisipasi dalam serial ini karena dia tidak dapat mencari nafkah hanya dari aktivitas perusahaan teater Seinenza pada saat itu. Maribaron menjadi peran populer bagi Takahata, dan sejak saat itu dia diminta untuk tampil di lebih banyak film. Dalam wawancara selanjutnya, Takahata sendiri mengenang saat itu dan berkata, “Karena RX-lah saya akhirnya bisa mencari nafkah sebagai seorang aktor.”
Kembalinya Sang Rival & 10 Rider Pendahulu
Dibalik banyaknya perubahan, Shadow Moon, rival dari BLACK kembali dalam beberapa episode RX. Penampilannya sama persis seperti dulu, tapi kini menggunakan pedang ganda yang disebut Shadow Saber. Shadow Moon masih diisi suarakan oleh Masaki Terasoma.
Shadow Moon awalnya menjadi tamu dalam Crisis untuk melawan RX, tapi kemudian dia melepas diri setelah tahu rencana Crisis yang hanya menjadikannya sebagai pion, dan menjadi pihak ketiga dalam pertarungan. Ketika tewas setelah berbalik melindungi kakak-beradik Hiroshi & Akane Shibata, tubuhnya kembali ke wujud manusia Nobuhiko Akizuki. Tapi karena Takato Horiuchi, pemeran Nobuhiko, sudah pensiun dari industri hiburan, tubuh Nobuhiko diperankan oleh orang lain dengan wajah yang tidak diperlihatkan.
Episode 41 yang memulai tahap akhir dalam cerita RX menampilkan kembali 10 Kamen Rider pendahulu dari Ichigou sampai ZX. Karena RX melindungi Jepang, diceritakan kesepuluh Rider ini bertugas di berbagai negara di bumi untuk melawan Crisis, sampai kemudian berkumpul di Jepang untuk membantu RX pada episode 44. Tapi seperti saat berkumpulnya para Rider dalam film 8 Rider VS Ginga Oh, tidak ada aktor aslinya yang kembali berperan maupun mengisi suara sama sekali. Berbeda dari berkumpulnya Rider di film maupun episode spesial terdahulu, tidak ada motor terdahulu seperti Cyclone dan Hell Diver yang kembali digunakan.
Tanggapan Semasa Tayang
Berbagai inovasi membuat RX semakin populer dan mendapatkan rating penonton yang tinggi. Namun fakta bahwa BLACK sebelumnya menarik perhatian karena alur cerita yang serius dan "kembali ke dasar" berdampak pada hal tersebut. RX menjadi kontroversial pada saat ditayangkan, dengan opini berbeda tidak hanya di kalangan pemirsa dan fans tokusatsu, tetapi juga di antara staf produksi.
RX menjadi serial Kamen Rider terakhir sebelum hiatus selama 10 tahun, tanpa menghitung Original Video (OV) dan film layar lebar dari tahun 1992 sampai 1994. Karena sebagian besar episode tayang di tahun 1989 yaitu tahun pertama era Heisei, RX menjadi peralihan antara era Showa dan Heisei. Meski begitu, RX tetap diklasifikasikan sebagai Showa karena episode pertamanya masih pada era tersebut, dan era Heisei dalam Kamen Rider secara resmi baru dimulai pada tahun 2000.
Rencana Kelanjutan Yang Tidak Jadi
Meski selesai dengan RX, tadinya ada rencana untuk serial ketiga sejak kebangkitan Kamen Rider oleh BLACK. Dalam wawancara pada majalah Uchusen Vol. 51 tahun 1990, produser Susumu Yoshikawa mengatakan awalnya mereka akan membuat serial Kamen Rider (sejak BLACK) paling tidak selama tiga tahun. Proyek ini bahkan sudah memilih aktor utama yaitu Ryohei Kobayashi, yang saat itu dikenal memerankan Ryo Hayakawa dalam Kido Keiji Jiban yang tayang berdekatan dengan RX. Mungkin sebagai pengganti atas dihentikannya proyek Rider ini, Kobayashi kemudian mendapat peran Fumiya Hoshikawa/Five Black dalam Chikyu Sentai Fiveman di tahun 1990.
Di sisi lain, Shigenori Takatera yang menjadi asisten produser BLACK dan RX, mengatakan kemunculan 10 Rider sebagai tanggapan atas keputusan untuk tidak memproduksi serial setelah RX. Dia tidak mengingat kalau ada gerakan dalam Toei untuk memproduksi serial berikutnya seperti perencanaan dan audisi. Secara keseluruhan, mungkin pemeran utama dan fiturnya dipertimbangkan pada tahap awal, namun karena perubahan persepsi film aksi karena kejadian tertentu, diambil keputusan untuk tidak memproduksinya sebelum rencana konkrit dibuat.
Penayangan Resmi
Dalam rangka perayaan 50 tahun waralaba Kamen Rider di tahun 2021, setiap akhir minggu kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode pertama setiap judul Kamen Rider dengan terjemahan bahasa Inggris termasuk BLACK RX.
Episode 1 - Putra Matahari! RX
Kembalinya Sang Putra Matahari Di Kemudian Hari
Karena tidak adanya serial Kamen Rider sepanjang tahun 1990an, RX sempat menjadi perwakilan Rider terbaru ketika berkumpul bersama Super Sentai dan Metal Hero yang sedang tayang dalam beberapa acara panggung di taman hiburan Korakuen. Pada tahun 1993, sebuah OVA berjudul Kamen Rider SD menampilkan RX sebagai tokoh utama, tapi kali ini diisi suarakan oleh Joe Onodera, putra kandung Ishinomori. Joe juga muncul sebagai koki bernama Goro di serial RX.
Poster Super Hero Daishugo yang menampilkan RX dan berbagai Sentai & Metal Hero 1990an. |
RX menjadi tokoh reguler dalam waralaba video game Compati Hero Series yang mempertemukan berbagai karakter Kamen Rider, Ultraman dan Gundam. Pada The Great Battle yaitu salah satu seri game dalam Compati Hero, RX hampir selalu menjadi perwakilan Rider sejak game kedua sampai keenam, dengan pengecualian game keempat. Dibanding Ultraman dan Gundam yang hampir selalu berganti tiap tahun, Rider lebih sering diwakili RX pada game mereka di tahun 1990-an.
Sekitar 20 tahun sejak memerankan RX, Tetsuo Kurata kembali memerankan Kotaro Minami dalam Kamen Rider Decade episode 26 dan 27, lalu juga pada versi film layar lebar yaitu All Rider VS Dai Shocker. Kotaro disini adalah versi dunia alternatif meski diperankan oleh aktor yang sama dengan serial aslinya. Diceritakan terdapat dua Kotaro dari semesta berbeda yang masing-masing berubah menjadi BLACK dan RX. Sejak kemunculan kembali BLACK dan RX disini, keduanya sering dianggap sebagai entitas berbeda pada beberapa film, meski ada juga yang menjadikan RX sebagai peningkatan BLACK yaitu pada film Super Hero Taisen GP.
Sumber
- https://www.kamen-rider-official.com/columns/wiki/1235/
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BCBLACK_RX
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BCBLACK_(%E3%82%AD%E3%83%A3%E3%83%A9%E3%82%AF%E3%82%BF%E3%83%BC)#%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BCBLACK_RX
- https://dic.pixiv.net/a/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BCBLACKRX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar