4 Februari 1990, Metal Hero ke-9 ini memulai episode perdananya. Winspector menjadi judul pertama dalam "Rescue Police" yang berlanjut ke 2 tahun berikutnya.
Pra-produksi
Winspector menggunakan tema polisi berkat kepopuleran Kidou Keiji Jiban setahun sebelumnya. Dibandingkan Jiban, dalam Winspector tidak ada organisasi kejahatan yang dengan monster setiap minggunya, tapi berfokus pada menyelamatkan orang dari tindak kriminal dan bencana.
Sekitar tahun 1988 dan 1989, manga dan anime, bahkan tokusatsu mendapat kritik akibat tragedi penculikan dan pembunuhan berantai anak-anak oleh Tsutomu Miyazaki yang dijuluki "Otaku Pembunuh." Menurut Tsuyoshi Nonaka yang saat itu masih menjadi desainer tetap Bandai, sempat ada tulisan "Monster di Kamen Rider tidak mau menampilkan anak-anak dalam kondisi mengenaskan" pada koran, dan Winspector menjadi jawaban akan hal ini. Karena alasan ini, untuk menyampaikan pesan bahwa "hanya mengalahkan kejahatan itu bukan keadilan," konsep monster dan organisasi jahat tidak digunakan, dimana kriminal akan ditahan, dan fokus pada menyelamatkan jiwa. Hasilnya, unsur fiksi ilmiah tetap ada layaknya tokusatsu umumnya, tapi cerita menjadi realistis seperti serial drama kepolisian untuk khalayak ramai.
Casting
Shunsuke Masaki, pendiri dan komandan Winspector, diperankan oleh Hiroshi Miyauchi. Beliau bukan nama asing di dunia tokusatsu sejak tahun 70an, dimulai dari Shiro Kazami/Kamen Rider V3, Akira Shinmei/Aoranger di Goranger, Ken Hayakawa/Kaiketsu Zubat dan masih banyak lagi. Pengumuman mengenai perannya disini sempat menjadi topik yang ramai menjelang Winspector mulai tayang.
Masaru Yamashita, pemeran Ryoma Kagawa/Fire, sebelumnya lebih aktif sebagai stunt actor, dan pengalaman aktingnya masih sedikit. Pada sebuah pertemuan setelah lolos audisi, Yamashita terkejut saat mendengar kalau dialah pemeran utama karena manajernya mengatakan pemeran utamanya sudah ditentukan dan sedang dicari pemeran detektif pendukung.
Produksi
Untuk pertama kalinya dalam Metal Hero, Winspector hadir dengan para pahlawan sebagai grup sejak cerita dimulai, seperti Super Sentai. Sebelumnya sudah ada Metal Hero yang menampilkan lebih dari satu pahlawan dalam satu judul, tapi tokoh utamanya tetap satu dan namanya sekaligus menjadi judul. Karena itulah Winspector bukan nama si tokoh utama tapi nama grup, pertama kalinya Metal Hero menggunakan nama grup sebagai judul. Nonaka mengaku mendapat persetujuan karena hanya ada satu anggota manusia diantara ketiga Winspector.
Desain Winspector awalnya terinspirasi dari kendaraan Jiban; Machine Reson (mobil), Vycan (motor) dan Spylas (pesawat). Dari ketiganya terciptalah 3 pahlawan dengan motif kendaraan masing-masing; Fire dari mobil, Bikel dari motor, dan Walter dari pesawat. Desain akhirnya banyak memiliki kemiripan dengan Jiban, dari pundak asimetris dan lencana bintang.
Banyak peralatan Winspector disiapkan sebagai peralatan penyelamatan dibanding senjata, untuk menekankan konsep penyelamat. Tapi beberapa diantaranya, salah satunya Max Calibur yang berbentuk pedang, sudah jelas terlihat sebagai senjata. Ada saatnya digunakan pada manusia karena tidak ada monster dalam judul ini, kadang sampai disebut sebagai peralatan yang berlebihan.
Banyak peralatan Winspector disiapkan sebagai peralatan penyelamatan dibanding senjata, untuk menekankan konsep penyelamat. Tapi beberapa diantaranya, salah satunya Max Calibur yang berbentuk pedang, sudah jelas terlihat sebagai senjata. Ada saatnya digunakan pada manusia karena tidak ada monster dalam judul ini, kadang sampai disebut sebagai peralatan yang berlebihan.
Penggambaran pemasangan dan pelepasan pakaian penguat juga dibuat lebih nyata, terutama karena dibatasi waktu jadi memberi rasa urgensi pada cerita. Ryoma, sebagai satu-satunya manusia diantara ketiga Winspector, mengenakan armor Fire di dalam mobilnya yaitu WinSquad, mobil yang berbasis Chevrolet Camaro generasi ketiga. Ciri khas lainnya adalah adegan membuka helm dan keluar keringat yang banyak selepas misi sukses diselesaikan.
Mainan
Meski beberapa khawatir akan peralatan penyelamatan sebagai tema mainan, Shinichi Hayashida dari Bandai mengatakan, "Meski sulit, senjata skala besar seperti Giga Streamer sangat laku dan kami dapat mengembangkan permintaan baru." Giga Streamer dibuat berdasarkan konsep senjata besar yang mulai dikenalkan dari Jiban dan menambahkan unsur "penggabungan dengan senjata pertama," yang menjadi kebiasaan untuk judul-judul berikutnya. Tsuyoshi Nonaka yang bertanggung jawab dalam pengembangan mainan di judul ini, berharap penjualan bisa membalik dari Super Sentai karena Winspector ini konsepnya mendekati Sentai, dan berharap DX Tokkei Techo juga laku. Total penjualan berakhir kecil dan menyamai Chikyu Sentai Fiveman yang sedang tayang bersama saat itu.
Action figure Super Real Voice DX Fire Tector adalah mainan karakter TV Jepang pertama dengan chip suara. Konsep ini kemudian tersebar ke berbagai produk termasuk judul setelah ini; Tokkyu Shirei Solbrain.
Musik
Takayuki Miyauchi dan Masaru Yamashita, pemeran Ryoma, sering mengikuti acara panggung sepanjang masa tayang Winspector, dan kemudian menjadi sahabat sejak saat itu. Pada acara Takayuki Miyauchi Live 2020 yang diadakan pada 2 Februari kemarin, Yamashita turut hadir dengan penampilan ala Ryoma dulu. 2 hari kemudian, yaitu hari ini tanggal 4 Februari, merupakan tanggal tayangnya episode perdana Winspector sekaligus hari ulang tahun Miyauchi.
_________________________________
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E7%89%B9%E8%AD%A6%E3%82%A6%E3%82%A4%E3%83%B3%E3%82%B9%E3%83%9A%E3%82%AF%E3%82%BF%E3%83%BC
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%AE%AE%E5%86%85%E3%82%BF%E3%82%AB%E3%83%A6%E3%82%AD
- https://twitter.com/lp400_moriyama/status/1224001889609453568
- https://www.suruga-ya.jp/kaitori_detail/607121303
Tidak ada komentar:
Posting Komentar