Kamis, 13 Februari 2020

15 Tahun Mahou Sentai Magiranger


13 Februari 2005, serial Super Sentai ke-29 ini memulai episode perdananya. Sesuai namanya, motif kali ini adalah sihir.


Latar Belakang

Produser Hideaki Tsukada mengatakan penggunaan tema fantasi karena judul sebelumnya yaitu Tokusou Sentai Dekaranger sangat sarat dengan fiksi ilmiah. Dia juga tahu mengenai seri fantasi Barat seperti Harry Potter dan Lord of The Rings turut menjadi pengaruh.


Produksi

Magiranger menjadi judul Sentai ketiga yang kelima anggota utamanya adalah kakak-beradik setelah Chikyuu Sentai Fiveman dan Kyuukyuu Sentai Go Go Five. Tapi jika di kedua judul tapi anggota merah menjadi anak sulung, Kai Ozu/Magi Red dibuat menjadi anak bungsu didalam tim. Selain itu untuk pertama kalinya tokoh ayah dan ibu dapat berubah wujud, dan anggota keenam yang menikahi salah satu anggota wanita sehingga seluruh anggotanya terhitung sebagai "keluarga Sentai."

Setiap episode Magiranger disebut Stage (panggung), yang terpengaruh dari motif sisipan yaitu pertunjukan sirkus, karena dalam sirkus juga ada penampilan sulap. Motif sirkus juga terlihat dalam adegan pertarungan yang sangat mengandalkan penggunaan tali, salah satunya adalah Magi Red yang menggunakan trapeze.

Agar kontras dari Dekaranger yang format ceritanya episodik, Magiranger menekankan pada cerita yang terus berlanjut. Atsushi Hashimoto, pemeran Kai, mengaku produser Tsukada mengatakan kalau judul ini adalah sebuah trilogi. Kisah Magiranger terbagi menjadi Stage 1 sampai 18 sebagai bagian pertama, Stage 19 sampai 34 sebagai bagian kedua, dan Stage 34 sampai terakhir sebagai bagian pamungkas.


Syuting beberapa adegan saat lagu pembuka dilakukan di New Zealand, untuk pertama kalinya dalam Super Sentai. New Zealand menjadi lokasi syuting Power Rangers sejak Ninja Storm, dan Tsukada berkolaborasi dengan Koichi Sakamoto yang saat itu masih menjadi produser Power Rangers. Sutradara Katsuya Watanabe dan Fumio Matsumura terbang ke New Zealand untuk bekerja bersama staf lokal Power Rangers disana.

Magiranger menjadi Sentai terakhir yang ditayangkan dalam format SD dan aspek rasio 3:4, karena mulai Go Go Sentai Boukenger di tahun berikutnya menggunakan format HD dan aspek rasio 16:9 seperti Kamen Rider. Dekaranger dan Magiranger menjadi 2 Sentai pertama yang melakukan adegan "baton touch" antara 2 (nantinya ada juga 3) warna merah dari judul yang baru tamat dengan yang akan tayang.


Casting

Atsushi Hashimoto menjadi aktor termuda yang memerankan anggota merah pada saat itu dalam usia 18 tahun. Tokoh Kai Ozu yang berusia 17 tahun benar-benar disesuaikan dengan pemeran yang umurnya masih berdekatan. Bahkan dua judul Sentai dengan anggota siswa SMA yaitu Turboranger dan Megaranger masih menggunakan aktor usia awal 20an sebagai warna merah.


Secara resmi, urutan usia kelima kakak-beradik Ozu antara lain; Makito (24), Houka (22), Urara (20), Tsubasa (19) dan Kai (17). Tapi hanya Ayumi Beppu (Houka/Magi Pink) dan Hiroya Matsumoto (Tsubasa/Magi Yellow) yang berusia persis dengan tokoh mereka di tahun 2005. Beppu menjadi pemeran tertua diantara kelimanya karena Yuki Ito (Makito/Magi Green) masih berusia 20 tahun saat itu. Sementara Kai Asami (Urara/Magi Blue) sebenarnya hanya berusia 5 hari lebih tua dari Hashimoto, jadi dia juga masih 18 tahun.

Produser Tsukada sudah menyiapkan tokoh Miyuki Ozu/Magi Mother dengan citra aktris Azusa Watanabe yang sempat bekerja bersama sebelumnya. Tsukada sempat ragu untuk menawarkan peran "ibu dari putra usia 24 tahun" kepada Watanabe yang saat itu berusia 36 tahun. Watanabe sendiri tertarik dengan Super Sentai dan setuju memerankan Miyuki.

Pada versi film layar lebar, tokoh Magiel tadinya direncanakan sebagai pria dan diperankan oleh aktor Masumi Okada, tapi kemudian tidak jadi karena saat crank-in, beliau diketahui ternyata mengidap kanker esofagus. Magiel akhirnya diperankan oleh Machiko Soga, yang lebih dikenal sebagai pemeran antagonis di beberapa Super Sentai. Beliau kembali ke Jepang dan berperan di Sentai setelah 13 tahun, dan menjadi peran pertama dan terakhirnya sebagai tokoh baik dalam Sentai. Soga meninggal dunia pada bulan Mei 2006, 3 bulan setelah Magiranger tamat, setelah selama ini berjuang menghadapi kanker pankreas.


Konsep & Desain

Karena tayang tepat 30 tahun setelah Himitsu Sentai Goranger, beberapa unsur Sentai pertama tersebut diterapkan pada desain Magiranger. Dimulai dari kembalinya jubah sebagai aksesori kostum, yang terakhir kali masih diberlakukan pada JAKQ Dengekitai. Lalu formasi warna merah-kuning-biru-pink-hijau juga seperti kelima Goranger.


Jika mengurutkan nama depan kakak-beradik Ozu yaitu Makito, Houka, Urara, Tsubasa, dan Kai, maka akan terbentuk kata mahoutsukai yang berarti penyihir. Jika disandingkan dengan nama keluarganya maka akan menjadi "Ozu no Mahoutsukai," alias terjemahan Jepang dari film fantasi musikal The Wizard of Oz.

Magi Majin, sebutan robot individu dalam judul ini, merupakan para Magiranger itu sendiri yang berubah menjadi raksasa. Karena itu juga para suit actor masing-masing juga masih mengenakan kostumnya. Ukuran Magi Majin berbeda-beda, paling terlihat dari Magi Taurus yang paling besar sampai Magi Fairy paling kecil. Karena itu digunakan efek grafis komputer ketika kelimanya tampil bersamaan.

Sungel, wujud asli Hikaru/Magi Shine sebagai seorang Tenku Seija, didesain bergaya Arab dan bermotif dari tokusatsu klasik Rainbowman yang juga memiliki bentuk matahari di jidatnya. Sementara kostum Magi Shine memiliki inspirasi dari Condorman yang juga merupakan salah satu tokusatsu klasik Toei.


Mandora Boy, yang berdasarkan tanaman mandragora yang tampilannya agak menyeramkan, dibuat menjadi lebih komikal secara desain.

Tamotsu Shinohara yang sebelumnya juga mendesain Bandora di Kyoryu Sentai Zyuranger, turut kembali mendesain tokoh yang diperankan Machiko Soga yaitu Magiel. Konsep Magiel adalah Bandora dengan kepribadian yang terbalik.

Zettaishin (Dewa Absolut) N Ma, pemimpin Infershia sekaligus antagonis utama di Magiranger, memiliki dua wujud. Wujud pertamanya bermotif gurita dan tengkorak. Pada wujud ini desainnya digambarkan sebagai tempat persembunyian para antagonis, yang kemudian dikembangkan untuk mendesain tubuh utamanya. Meski sebuah artikel Wikipedia berbahasa Inggris mendeskripsikan motifnya berdasarkan Cthuhlhu, Shinohara menampiknya dan mengatakan kalau interpretasinya adalah gambar menggeliat yang menjadi keras. Kepala pada wujud keduanya didesain berdasarkan Alien dari film berjudul sama, yang dibedakan dengan mengadopsi desain tengkorak pada kerudung transparan.


Pada tahap desain awal, Vancuria memiliki wujud lain berupa manusia yang disebut Nightmare. Tapi kemudian Tsukada mengusulkan wujud manusianya dipecah menjadi dua orang yang tampil bersama, dan terciptalah Nai dan Mea, dibaca "nai to mea" oleh orang Jepang sehingga terdengar seperti kata nightmare. Desain Nightmare di awal tadi menjadi untuk Nai, sementara Mea menggunakan desain baru.

Tsukada mengatakan para Meifushin (Dewa Hades) terinspirasi dari Shinsengumi. Sejak awal mereka memang direncanakan berwujud raksasa dahulu sebagai kontras dari mesin dan robot raksasa yang digunakan antagonis di Dekaranger.


Drake dan Sleipnir merupakan Nikyokushin (Dua Dewa Sempurna), yaitu pangkat tertinggi Meifushin dan dijuluki sebagai "Perisai dan Tombak Infershia." Tsukada menggunakan citra Kondo Isami dan Serizawa Kamo, dua komandan Shinsengumi dalam menciptakan tokoh Drake dan Sleipnir. Dagon, yang menjadi pemimpin Sankenshin (Tiga Dewa Bijak) dibuat berdasarkan Toshizo Hijikata, wakil komandan Shinsengumi.


Mainan

Bandai turut menjual versi mainan dari Wol Kaiser yang merupakan penggabungan dari Wolzard dan kuda Barikion. Ini jarang dilakukan karena Wolzard berada di pihak jahat, dimana Bandai dahulu jarang merilis mainan tokoh antagonis. Barikion dapat digabungkan dengan Magi Phoenix untuk menjadi Fire Kaiser, sehingga ada variasi untuk dimainkan. Bahkan Wolzard bisa digabungkan pada Unigolon untuk menjadi formasi yang tidak ada dalam serialnya.




Evaluasi

Mainan alat perubah yaitu Magi Phone terjual 210% melebihi SP License dari Dekaranger di tahun sebelumnya. Tapi karena masa penjualan akhir tahun yang merosot, salah satunya DX Densetsu Gasshin Magi Legend yang merupakan robot terakhir, total penjualan menjadi 10.8 milyar yen, turun dari Dekaranger yang mencapai 11.6 milyar yen.



_________________________________

Sumber:
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E9%AD%94%E6%B3%95%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%83%9E%E3%82%B8%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E9%AD%94%E6%B3%95%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%83%9E%E3%82%B8%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC%E3%81%AE%E7%99%BB%E5%A0%B4%E4%BA%BA%E7%89%A9
  • Super Sentai Official Mook 21st Century Vol. 05 Mahou Sentai Magiranger


Tidak ada komentar:

Posting Komentar