13 Februari 2000, serial Super Sentai ke-24 ini memulai episode perdananya. Timeranger masih terhitung sebagai judul Sentai terakhir di abad 20. Meski begitu, untuk pertama kalinya desain logo baru "Super Sentai Series" dimunculkan setiap sebelum episode dimulai, dan masih diteruskan hingga kini dengan beberapa variasi peletakan.
Latar Belakang
Tema "waktu" sudah ditentukan dari beberapa tahun sebelumnya. Pemilihan tema waktu ditetapkan untuk judul di tahun 2000 Masehi, dimana tahun 2000 merupakan pergantian milenium. Para staf menyebutnya "Milenium Sentai" sebelum nama akhirnya ditetapkan.
Produksi
Karena penggunaan tema waktu, tampilan waktu perlu ditentukan. Di setiap akhir episode, biasanya tokusatsu, anime, maupun berbagai serial televisi lain menampilkan kata "bersambung/tsuzuku" (つづく). Tapi pada Timeranger, ditampilkan tanggal, bulan, dan tahun sesuai cerita dalam kurun waktu tahun 2000 hingga awal 2001. Beberapa tanggal dan bulan ada yang sesuai waktu tayang, tapi ada juga yang tidak sesuai karena alasan cerita, terutama pada babak akhir judul ini. Setiap episode Timeranger disebut "Case File [nomor episode]."
Pada saat yang sama, tema waktu sulit dipahami oleh target pemirsa yaitu anak-anak. Anak-anak tidak terlalu mengerti mengenai masa lalu. Hal ini diperhitungkan dalam periode penyiaran sepanjang satu tahun, dan pada saat yang sama untuk menghindari paradoks waktu. Latar waktu cerita menggunakan masa modern saat itu, dan masa depan dapat dinikmati seakan itu adalah kampung halaman para pahlawan.
Timeranger menjadi Sentai kedua dimana Yasuko Kobayashi menjadi penulis utama setelah Seiju Sentai Gingaman. Untuk menarik perhatian pemirsa yang lebih tua, Kobayashi menambahkan cerita cinta pada dua pasangan tokoh, yaitu Tatsuya Asami/Time Red dengan Yuri/Time Pink dan Domon/Time Yellow dengan Honami Moriyama. Sebagai tambahan, ditampilkannya citra tokoh wanita yang kuat termasuk Yuri yang menjadi pemimpin Timeranger juga menjadi poin lebih. Arahan yang menempatkan pemirsa yang lebih tua dalam perspektif juga sangat tercermin pada lagu tema di judul ini.
Pada tahap perencanaan anggota keenam, staf merasa bingung untuk mengenalkan tokoh baru dari masa depan. Karena itulah Time Fire hadir sebagai pihak ketiga, tidak di pihak kelima Timeranger dan juga para penjahat. Kobayashi menjadikan Tatsuya dan Naoto Takizawa, identitas Time Fire, sebagai rival/saingan karena jika langsung dijadikan rekan akan menjadi tidak signifikan.
Don Dolnero, bos Londerz Family pada awalnya didesain dengan basis tyrannosaurus, tapi kemudian diganti menjadi ikan paus. Gien memiliki bentuk tubuh yang tidak seimbang dengan konsep paranoia memodifikasi tubuhnya. Desain awal Lira memiliki volume pada rambutnya dan pola di wajahnya. Pasukan Zenitt memiliki lingkaran hitam besar di wajahnya sehingga membuat suit aktor senang karena memudahkan penglihatan.
Tim Produksi & Casting
Satoshi Morota menjadi sutradara utama Timeranger, untuk pertama kalinya beliau menjadi sutradara utama setelah sempat menyutradarai beberapa episode Gingaman dan Go Go Five. Timeranger juga menjadi debut sutradara Shojiro Nakazawa yang disini menyutradarai Case File 45.
Yasuko Kobayashi menulis hampir seluruh paruh kedua dari keseluruhan cerita. Sebagai tambahan, Ryota Yamaguchi yang sebelumnya juga menulis beberapa episode Go Go Five, dan Toshiki Inoue yang kembali menulis sejak beberapa episode Ohranger, turut membantu membangun cerita di beberapa episode.
Masaru Nagai mendapat peran Tatsuya berdasarkan rekomendasi Morota, dan menjadi peran beraktingnya yang paling pertama. Sempat ditentang karena kurang memiliki pengalaman akting, tapi kemudian lolos berkat dukungan dari Kobayashi dan produser Jun Hikasa.
Sebelum mendapatkan peran Sion/Time Green, Masahiro Kuranuki sempat menjadi tokoh tamu semasa kecil di Blue SWAT episode 29 dan Jukou B-Fighter episode 34. Wataru Asami, ayah Tatsuya, diperankan oleh Fujita Okamoto, yang sebelumnya memerankan Doktor Dazai di Turboranger. Asami Kuru, pemeran Lira, sebelumnya memerankan Elena Ain di Vanny Knights, yang sama-sama tokoh antagonis wanita.
Penamaan
Dalam konteks cerita, Timeranger tidak pernah meneriakkan "Mirai Sentai..." dahulu ketika memperkenalkan diri, selain suara Tatsuya yang mengatakannya pada penyebutan judul di adegan pembuka.
Tac, robot berbentuk burung hantu yang membimbing Timeranger dalam menangkap kriminal masa depan, namanya berdasarkan suara jam (tick-tock)
Londerz Family, nama kelompok antagonis dalam judul ini, namanya berdasarkan kata laundering dari money laundering atau pencucian uang. Nama para petinggi dan pasukan rendahannya juga merupakan permainan kata dari nama mata uang berbagai negara;
- Don Dolnero, penggabungan kata Don seperti pimpinan mafia, Dol dari Dolar, dan Dinero yaitu uang dalam bahasa Spanyol.
- Lira, dari mata uang Turki bernama sama.
- Gien, dari Yen yaitu mata uang Jepang.
- Zenitt, dari kata Zeni (銭) yaitu istilah untuk koin yang tidak berguna pada jaman Edo.
Pada Timeranger vs Go Go Five, musuh utama dan 5 kriminal keluarga dari yang sudah ditangkap Timeranger juga menggunakan nama berdasarkan mata uang, dari kiri ke kanan;
- Bolivar, dari mata uang Venezuela yaitu Bolívar.
- Real, dari mata uang Brasil bernama sama.
- Sealing, dari mata uang Uganda dan Kenya yaitu Shilling.
- Bats, dari mata uang Thailand yaitu Baht.
- Lupia, dari mata uang negara kita Indonesia yaitu Rupiah.
- Dinal, dari mata uang negara-negara Arab yaitu Dinar.
Musik
Koichiro Kameyama mengaransemen lagu tema pada judul ini setelah sebelumnya mengerjakan lagu tambahan sejak Carranger hingga Gingaman. Produser Hikasa meminta Kameyama mengubah lagu tema menjadi baru dan inovatif, dan mengusulkan penggunaan vokal wanita. Kameyama berkomentar mengenai lagu tema Timeranger yang berbeda dari judul sebelum-sebelumnya, "Saya selalu memikirkan anak-anak yang menonton program ini, tapi saya tidak berpikir untuk lebih dekat dengan lagu yang diajarkan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar."
Lagu pembuka yaitu "JIKU - Mirai Sentai Timeranger" merupakan lagu pembuka Sentai pertama yang sepenuhnya dinyanyikan oleh wanita yaitu Kumi Sasaki. Nuansa "progressive rock" ditekankan, lagu dimulai dengan gospel, musik dengan organ pipa dan paduan suara, menjadikannya berbeda dari lagu tema tokusatsu pada umumnya. Banyak komentar mengenai bagian lirik berbahasa Inggris kurang bisa dimengerti.
Lagu penutup yaitu "Toki no kanata e (Melampaui waktu)" juga dinyanyikan oleh wanita yaitu NAT'S. Berbanding dengan lagu pembuka dengan progressive rock, lagu penutup berfokus pada musik techno era 90-an. Kameyama mengatakan lagu ini punya reputasi yang lebih baik diantara para staf. Meski sempat direncanakan untuk menjadi lagu pembuka, tapi akhirnya dibalik dengan tujuan "membuka dengan yang memiliki dampak yang lebih kuat."
Mainan
"Voice Formation DX V-Rex Robo," yaitu versi mainan dari robot milik Time Fire, menjadi produk paling unik dalam judul ini karena memiliki fitur penggunaan suara pengguna untuk aktivasi. Berdasarkan pernyataan Tsuyoshi Nonaka, mantan desainer Bandai, fitur tersebut merupakan pengaruh dari mainan robot hewan peliharaan seperti AIBO buatan Sony. Motif dinosaurus digunakan karena disukai anak laki-laki.
"Super Sentai Dai Shuugou"
Timeranger tamat di episode 50, tapi seminggu kemudian masih menayangkan episode khusus dalam rangka 25 tahun Super Sentai. Episode khusus ini tidak menyambung dengan episode 50 karena menceritakan kelima Timeranger mengunjungi berbagai Super Sentai sejak Himitsu Sentai Goranger di tahun 1975 hingga Go Go Five tahun 1999. Seluruh adegan Sentai pendahulu menggunakan adegan lama, dengan penambahan Time Jet yang terlihat terbang di beberapa tahun. Pada penghujung episode, mereka bertemu sebentar dengan Hyakujuu Sentai Gaoranger, judul penerusnya, sekaligus satu-satunya momen pertemuan kedua tim ini secara lengkap dengan aktor asli masing-masing.
Evaluasi
Dibandingkan kebanyakan judul sebelumnya, berkat drama manusia dan tema fiksi ilmiah, Timeranger menjadi populer bagi pemirsa yang lebih tua. Tapi akibatnya menjadi kurang disukai oleh anak-anak yang menjadi target utama, sehingga penjualan menjadi rendah, dengan penjualan mainan 4.2 milyar yen dari total keseluruhan 6.4 milyar yen, turun 60 persen dari setahun sebelumnya. Meski begitu Timeranger tetap dianggap berkualitas bagi fans dan pantas sebagai judul di pergantian milenium.
_________________________________
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%9C%AA%E6%9D%A5%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%BF%E3%82%A4%E3%83%A0%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC
- http://otakaraya.ne.jp/25041
Tidak ada komentar:
Posting Komentar