4 Februari 1984, Super Sentai ke-8 ini memulai episode perdananya.
Pengenalan Beberapa Inovasi Baru
Memasuki judul ke-8, karya ini memperkenalkan banyak inovasi baru dengan tujuan memperluas kalangan penonton. Untuk keluar dari kebiasaan, berbagai upaya dilakukan seperti menggunakan judul yang tidak menyertakan kata "Sentai" dan menggunakan "warna + nomor (misalnya Red One)" sebagai nama masing-masing prajurit, bukan "bagian dari nama + warna Sentai" yang terlihat di banyak serial Sentai lain. Karya ini merupakan titik balik dalam seri Super Sentai itu sendiri.
Dari segi teknis, bahan pakaian diubah dalam karya ini, dari katun dan nilon yang selama ini banyak digunakan menjadi kain sintetis baru yang disebut "opecot" yang dapat diregangkan dan tahan panas. Totsu ECG System yang telah digunakan dalam serial Metal Hero sejak Uchu Keiji Gavan, diperkenalkan pada Super Sentai dengan sungguh-sungguh dari karya ini. Selain itu mulai dari karya ini, tulisan nama disisipkan di bawah nama musuh, terutama ketika mereka pertama kali muncul di seri, yang juga sudah dilakukan pada Metal Hero.
Dua Anggota Wanita & Rencana Awal Tema
Awalnya ada usulan untuk "sebuah Sentai dengan hanya lima anggota laki-laki" di awal proyek, namun diputuskan untuk tidak menjadikan kelima anggota laki-laki karena akan membuat perkembangan drama lebih sulit. Unsur ini memiliki keunggulan dalam menciptakan drama berupa percakapan antar gadis, sedangkan wanita lajang cenderung menjadi unsur dekoratif para anggotanya. Secara umum, prajurit wanita dalam karya untuk anak laki-laki tidak diterima dengan baik, dan terdapat keberatan dari staf. Tapi ketika dilaksanakan dengan 2 dari 5 anggota adalah wanita, proyek ini mendapat sambutan yang sangat baik sehingga pada tahun berikutnya masih dilakukan, beberapa bahkan menyarankan bahwa tidak apa-apa untuk memiliki lima prajurit wanita.
Pada awal proyek, elemen dongeng dimasukkan ke dalam cerita dan latar, dan diperkirakan bahwa karakter utama dongeng (Momotaro, Kintaro, Issunboshi, dan Kaguya Hime) yang bertemu dengan Bio Robo di masa lalu dan diekspos terhadap biopartikel akan melompati waktu hingga saat ini dan berjuang bersama wanita modern. Pengaturan ini dihilangkan sejak awal karena "dipertanyakan apakah semua anak mengetahui dongeng," tetapi sisa dari ide ini dapat dilihat pada kemampuan berkomunikasi dengan hewan di kota dan karakterisasi para anggotanya. Proyek ini menjadi lebih berteknologi tinggi setelah unsur-unsur cerita rakyat dibuang.
Bioteknologi, istilah teknis yang kemudian muncul, dimasukkan ke dalam judulnya, sementara topengnya dihiasi dengan dioda pemancar cahaya yang berkedip, dan namanya berdasarkan "super elektron." Ada rencana untuk memperkenalkan pahlawan mirip cyborg karena gambaran "modifikasi biologis" yang terlintas dalam pikiran dari kata bioteknologi. Namun pahlawan seperti itu yang membawa "unsur negatif" akan jauh dari konsep terpadu "kecerahan" dan "keaktifan" dari Super Sentai, jadi diputuskan bahwa ide ini juga akan dibatalkan.
Pergantian Anggota Karena Aktris Menghilang
Semasa rencana awal dimana empat diantara Bioman adalah tokoh dongeng dari masa lalu, anggota kelimanya adalah seorang wanita dari jaman modern yang awalnya tidak mau bergabung dengan tim. Meski rencana tokoh dongeng dibatalkan, tokoh Mika Koizumi/Yellow Four masih cukup mendekati rencana asli wanita modern tadi, seperti saat menolak takdirnya sebagai Bioman di awal cerita. Mika diperankan oleh Yuki Yajima, anggota Japan Action Club (JAC) yang sebelumnya memerankan Helen Bell di Uchu Keiji Sharivan. Disebutkan kalau perannya ini adalah tawaran langsung kepada Yajima, bukan audisi seperti yang lainnya, dan dialah yang pertama mendapat peran diantara kelima Bioman, dimana tokoh Mika juga dibuat agar sesuai dengan Yajima.
Namun sekitar bulan Februari 1984, Yajima tiba-tiba menghilang sebelum rekaman suara untuk episode 7. Perlu diingat bahwa saat itu syuting adegan di lokasi dan suara dialog direkam secara terpisah lewat teknik yang disebut Automated Dialogue Replacement (ADR). Yajima sudah syuting adegan sampai episode 9 tapi belum melakukan ADR sejak episode 7. Sebagai solusi, dialog Mika dari episode 7 sampai 9 disulihsuarakan oleh Mayumi Tanaka, pengisi suara anime yang nantinya paling dikenal sebagai Krillin di Dragon Ball dan Monkey D. Luffy di One Piece.
Karena Yajima hanya syuting sampai episode 9, perlu dipikirkan bagaimana untuk setelahnya. Solusinya adalah mengganti tokoh pengguna Yellow Four, dan akhirnya episode 10 dimodifikasi menjadi mengenai kematian Mika, dimana sepanjang episode dia sepenuhnya dalam wujud Yellow Four dengan sulih suara Tanaka. Mulai dari episode 11, Sumiko Tanaka berperan sebagai Jun Yabuki yang menjadi Yellow Four kedua sampai kisah ini selesai.
Formasi Bioman dengan Jun Yabuki (pojok kiri) |
Pergantian pengguna dalam Sentai bukanlah hal yang baru karena sudah ada sejak Himitsu Sentai Goranger. Tapi biasanya jika seorang aktor atau aktris akan meninggalkan serial, dia sudah memberitahu lebih dahulu sehingga kemudian dibuat cerita bagaimana tokohnya akan pergi sambil masih memperlihatkan pemerannya. Dalam kasus ini Yajima benar-benar menghilang tanpa kabar dan sampai sekarang keadaannya masih belum diungkapkan secara resmi. Produser Takeyuki Suzuki menyatakan bahwa dia berharap memiliki "satu kata permintaan maaf" atas hilangnya Yajima, karena hilangnya dia menyebabkan kebingungan di lokasi.
Robot Raksasa Dengan Kesadaran Sendiri
Robot utama Bioman bernama Bio Robo menjadi kombinasi dari Bio Jet Ichigou (dipiloti Red One dan Pink Five) dan Nigou (dipiloti Green Two, Blue Three dan Yellow Four), menjadi robot utama Super Sentai pertama yang merupakan gabungan dua komponen, setelah biasanya hanya satu atau tiga. Bio Robo menjadi robot utama Sentai pertama yang diceritakan memiliki kesadaran sendiri. Meski bukan berbicara secara langsung dengan dialog seperti manusia, bunyi mesinnya terasa seperti caranya mengekspresikan tujuannya. Robot utama yang bisa berbicara baru terjadi pada Super Sentai delapan tahun kemudian.
Nama pada rencana awalnya adalah Bio King. Selain itu nama Bio Jet 1gou dan 2gou pada rencana awal adalah Bio Jack dan Bio Foot. Hideaki Kusaka, suit actor Bio Robo, mengatakan kostumnya lebih mudah digerakkan dibanding kostum robot sebelum-sebelumnya.
Penambahan Unsur Drama
Pada saat itu, Toei memutuskan bahwa akan sulit untuk mempertahankan minat pemirsa selama satu tahun dengan gaya yang menampilkan satu episode lengkap kebaikan melawan kejahatan, dan juga karena pengaruh serial Nagahama Roman Robo di mana produser Suzuki pernah terlibat. Serial ini didasarkan pada penyelesaian satu episode tradisional, tetapi memiliki struktur yang dapat dinikmati sebagai drama epik sepanjang tahun. Drama ini bisa dilihat dalam hubungan cinta-benci antara ayah dan anak mengenai pemimpin musuh Hideo Kageyama/Doctor Man, putranya Shuichi, dan Prince, sebuah android yang dibuat mirip Shuichi, serta reuni antara Shiro Go/Red One dengan ayahnya.
Ada juga pertimbangan untuk memasukkan unsur drama romantis ala Tosho Daimos, salah satu serial Nagahama Roman Robo yang disebutkan di atas. Namun diputuskan bahwa masih terlalu dini untuk melakukannya, karena karya live-action menampilkan aktor manusia tidak seperti di anime, akan terlalu mencolok dan mungkin menimbulkan protes dari kelompok orang tua. Ide drama romantis baru dilakukan pada Super Sentai tujuh tahun kemudian.
Formasi Antagonis Yang Berbeda
Kelompok antagonis dalam karya ini yaitu Shin Teikoku (Kerajaan Baru) Gear mengenalkan nuansa baru pada para monsternya. Monster seukuran manusia tidak pergi hanya setelah satu episode seperti "monster mingguan" pada Sentai dan tokusatsu umumnya, tetapi muncul sebagai karakter biasa seperti para eksekutif. Sebagai konsekuensinya, robot raksasa yang berbeda dari pihak musuh muncul di setiap pertempuran raksasa untuk pertama kalinya.
Meskipun pengembangan robot raksasa oleh organisasi musuh telah dicoba beberapa kali di tahun-tahun sebelumnya, karya ini dibedakan dari karya sebelumnya dalam hal orisinalitas dengan menjadikan monster seukuran aslinya sebagai karakter biasa dan tidak memiliki hubungan antara monster seukuran aslinya dan robot raksasa dari segi bentuk. Jika pertarungan raksasa sebelumnya hanya diambil di lokasi syuting, pada karya ini lebih sering diambil di luar ruangan, dan banyak aksi berbeda seperti digantung di derek.
Terdapat pihak ketiga dalam kisah ini yaitu Bio Hunter Silva, robot pembunuh yang diciptakan oleh Han Bio Domei (Persatuan Anti Bio) dari Planet Bio untuk membasmi apapun yang memiliki biopartikel. Masih didesain oleh Yutaka Izubuchi, nama awalnya adalah Silverado. Izubuchi mengaku ada inspirasi Hakaider dari Jinzo Ningen Kikaider ketika mendesain Silva. Di balik layar, efek tembakan pistol Silva yaitu Bibuster memberi tekanan pada anggaran komposit video.
Ekspansi Ke Luar Negeri
Bioman menjadi salah satu Super Sentai yang diimpor dan terkenal di luar negeri. Serial ini mendapat sulih suara Perancis dan diproduksi serta dilisensikan oleh AB Groupe dengan semua episode disulih suara oleh Studio Garcia Ktorza. Bioman pertama kali ditayangkan di Perancis pada Canal+ tahun 1985, setiap hari Sabtu pukul 12:30, dan kemudian di TF1, di program Club Dorothée, mulai 2 September 1987, dengan penyanyi/aktor Bernard Minet menyanyikan lagu tema versi Perancis. Menyusul kesuksesan Bioman, AB Groupe mengimpor, menyiarkan, dan memproduksi sulih suara untuk lebih banyak acara Super Sentai ke wilayah tersebut, dimana judulnya ditulis Bioman 2 dan 3 karena nama ini sangat dikenal disana.
Sampul album lagu Bioman oleh Bernard Minet. |
Pada tahun 1986, Haim Saban memproduksi episode contoh adaptasi Amerika yaitu Bioman yang berdasarkan serial berjudul sama. Episode ini melibatkan 5 anggota dengan purwarupa Alpha 5 berbasis Peebo dari Bioman, dan menampilkan beberapa aktor terkenal seperti Mark Dacascos dan Miguel Munez Jr. Saban menawarkan ke banyak stasiun TV, namun karena tidak ada minat dari stasiun mana pun, dan episode contoh ini tidak pernah tersedia pada publik. Namun gagasan itu akan muncul kembali pada Mighty Morphin Power Rangers.
Kelima Bioman berkumpul di tahun 2019. |
Sumber
- https://twitter.com/sentai_official/status/1753908774656671826
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E8%B6%85%E9%9B%BB%E5%AD%90%E3%83%90%E3%82%A4%E3%82%AA%E3%83%9E%E3%83%B3
- https://en.wikipedia.org/wiki/Choudenshi_Bioman#International_Broadcasts_and_Home_Video
Bioman adalah serial toku pertama yg membuat gw suka dgn Super sentai,,, krn awalnya gw melihat serial Goggle V yg berkesan feminin, gag jantan (krn bertema aerobik & dance), apalagi kostumnya norak, warna-warni ala LaGiBeTe Qeqi,,, enggak2 banget deh gw sudi nonton Goggle V (tp gw suka ma Opening Theme nya),,, pandangan gw ini brubah saat nonton Bioman,,, kesannya itu kereen, kostumnya, critanya, lagu2 tema nya yg dinyanyikan oleh Takayuki Miyauchi, Roll Call nya,,, diiih,,, mantap anjir,,, sejak itulah gw menonton serial super sentai yg lain,,, dan baru kesengsem berat setelah nemu serial Choujin Sentai Jetman,,, tp sebelumnya Bioman lah yg berperan paling besar dlm membuat gw menyukai superhero warna-warni
BalasHapus