Jumat, 16 Februari 2024

Informasi Produksi Ressha Sentai ToQger

16 Februari 2014, Super Sentai ke-38 ini memulai episode perdananya. 


Kereta Sebagai Tema Keseluruhan Karya

Pada Sentai terdahulu, kereta sudah digunakan sebagai robot tapi tidak pernah sebagai motif utama keseluruhan karya, sehingga kali ini dipilih karena belum pernah dilakukan. Penggunaan tema kereta secara keseluruhan membuatnya dibanding-bandingkan dengan Kamen Rider Den-O yang bertema sama, tapi ToQger dibuat berbeda karena tidak ada unsur perjalanan fantasi seperti waktu atau antariksa (kecuali pada versi film nanti) dan mereka terus melakukan perjalanan berpindah-pindah stasiun kereta Jepang hampir di setiap episode. Takaaki Utsunomiya sebagai produser bersaksi bahwa pertimbangan pertama ketika merencanakan karya ini bukanlah bagaimana memperlakukan kereta sebagai motif dalam konteks latar, melainkan bagaimana memasukkan unsur perjalanan yang dilambangkan oleh kereta ke dalam cerita.

Yasuko Kobayashi, penulis utama Seiju Sentai Gingaman, Mirai Sentai Timeranger dan Samurai Sentai Shinkenger, turut menjadi penulis utama dalam karya ini. Beliau juga dikenal menulis Den-O yang juga bertema kereta, tapi sebenarnya baru ditunjuk untuk karya ini sebelum motifnya diputuskan. Utsunomiya menyatakan bahwa dia mungkin tidak akan menunjuk Kobayashi jika motifnya sudah diputuskan menjadi kereta terlebih dahulu. Kobayashi menyatakan bahwa dia menulis ToQger sambil mengutip Galaxy Express 999 sebagai citra, dan juga dengan pemikiran bahwa karya ini mungkin menjadi Super Sentai terakhir yang akan dia kerjakan.

Dari segi jalan cerita, masa lalu dan rahasia para anggota disembunyikan sejak awal cerita, dan rahasia tersebut secara bertahap terungkap seiring berjalannya cerita. Di sisi lain, drama pihak musuh juga ditekankan. Kobayashi menyimpulkannya dalam sebuah wawancara setelah selesai tayang, dengan mengatakan, "Ini bukanlah Sentai yang fokus utamanya adalah pertarungan."


Imajinasi Sebagai Sumber Kekuatan

Secara motif keseluruhan, karya ini menggambarkan nuansa kekanakan dengan berbagai warna. Karena itu keretanya melaju dalam rel yang disebut Rainbow Line yang hanya bisa dilihat oleh orang berimajinasi tinggi, terutama anak-anak. Imajinasi menjadi sumber kekuatan para ToQger, salah satunya digambarkan lewat objek acak sesuai kelemahan musuh yang diluncurkan dari Renketsu Bazooka, yang sekaligus juga menyerupai jurus Goranger Hurricane dari Himitsu Sentai Goranger

Dari awal cerita, lima anggota awal digambarkan memiliki kepribadian seperti anak kecil karena sifat asli mereka, dan Kobayashi memiliki kebijakan agar para ToQger bukan yang membunuh eksekutif Shadow Line karena mereka menggambarkan drama kemanusiaan. Awalnya ada latar "lima orang sebenarnya mati," namun tidak digunakan karena mirip dengan Ginga Tetsudo no Yoru (Malam di Jalur Kereta Galaksi). Dua dari lima anggota awalnya memiliki usia yang berbeda, tapi untuk lebih mudah menggambarkan adegan masa lalu, mereka semua memiliki usia yang sama.


Nomor Sebagai Nama Pahlawan

Atas saran Utsunomiya yang ingin menyajikan konsep kereta dengan cara yang mudah dipahami, tidak seperti konsep samurai dan perompak pada Sentai yang pernah ia tangani di masa lalu yang berdasarkan profesi, warna transformasi setiap anggota tidak ditentukan dalam karya ini. Oleh karena itu, nama pahlawan tidak mencantumkan warnanya, dan mereka biasa disebut sebagai "ToQ [nomor]gou." Warna dan penampilan setiap anggota diubah dengan menukarkan benda transformasi dengan anggota lain dalam Norikae Change (norikae = transfer), yang penggambarannya ditekankan pada kesembronoan dan momentum daripada memberikan alasan transfer. Dalam desain keseluruhan, penekanan juga ditempatkan pada desain persegi untuk memudahkan mengidentifikasi kereta seperti aslinya.

Desain keseluruhan kostum ToQger dibuat sederhana, sesuai dengan niat Utsunomiya bahwa "rangkaian lima pahlawan berwarna akan menjadi Super Sentai." Lebih banyak proposal desain untuk topeng yang digambar dibandingkan karya sebelumnya hingga draf akhir, karena desain kereta persegi perlu dimasukkan ke dalam bentuk telur kepala Sentai untuk membedakan desain dari motif mobil. Pada saat desain, rel kereta tidak dianggap sebagai bagian yang terpisah, namun disarankan untuk digabung oleh Shojiro Nakazawa, yang menyutradarai episode pertama. Bagian-bagian rel kereta api di sekitar mata dilapisi pelat untuk pertama kalinya sejak Gekiso Sentai Carranger.

Desain badannya menyerupai peta rute jalur JR Chuo, Yamanote, dan Keihin-Tohoku. Angka-angka di bagian dada diberi penekanan besar agar mudah dibedakan saat Norikae Change. Topeng yang dipakai saat bertukar warna tetap sama, tapi bajunya dibuat untuk pria dan wanita, dan tidak dibuat baju warna berbeda yang menyesuaikan suit actor masing-masing, sehingga ketat dan sulit dipakai. Pose pamungkas pada saat pengenalan ToQger terinspirasi dari tarian Choo Choo TRAIN dari grup ZOO.


Petugas Kereta Sebagai Anggota Keenam

Akira Nijino, seorang petugas pemeliharaan Rainbow Line, dapat bertransformasi menjadi ToQ 6gou. Untuk pertama kalinya dalam 35 tahun sejak Battle Fever J, ToQ 6gou menggunakan warna jingga seperti Battle Cossack, bahkan menjadi anggota keenam pertama yang berwarna jingga. Pose awal pengenalan nama adalah membentuk angka enam dengan kedua tangan di atas kepala, namun sutradara Nakazawa dan sutradara aksi Hirofumi Fukuzawa menyarankan agar digerakkan keluar dari belakang ToQ 5gou untuk mengekspresikan perasaan menjadi anggota ToQger keenam dengan mengangkat enam jari dalam isyarat. 

Gaya Akira yang mengenakan helm dan tank top ditetapkan secara tentatif pada versi film musim panas Galaxy Line SOS, yang secara kronologis difilmkan lebih awal sebelum debut Akira di serial, tapi kemudian gaya ini dibawa juga ke serial. Profesinya sebagai petugas pemeliharaan juga ditetapkan karena gaya tersebut, dan dipikirkan lebih baik jika anggota keenamnya dibuat "terpisah" seperti pada Gingaman. Selain itu, identitas asli Akira ditetapkan sebagai Zaram, mantan anggota Shadow Line yang berpindah pihak, agar ada koneksi dengan pihak antagonis juga.


Kereta Sebagai Benda Koleksi Sekaligus Robot Raksasa

Benda koleksi menjadi salah satu kewajiban dalam penjualan mainan Super Sentai dan Kamen Rider dalam beberapa tahun terakhir. Setelah Zyuden Sentai Kyoryuger sangat sukses dalam penjualan mainan setahun sebelumnya, ToQger masih melanjutkan strategi menjual banyak mainan. Namun jika benda koleksi (Zyudenchi) dan robot (Zyudenryu) dibedakan pada Kyoryuger, kali ini ToQ Ressha merupakan kendaraan yang bisa digabungkan menjadi robot sekaligus juga sebagai benda koleksi. Hobi koleksi miniatur kereta merupakan salah satu hobi yang populer di Jepang sehingga menjadi strategi Bandai dalam karya ini.

Dalam setiap perjalanan, kelima ToQger menumpangi Red Ressha yang menjadi kereta personal Right/ToQ 1gou. Utsunomiya meminta agar motif kereta utama ini adalah lokomotif uap, sementara kereta lainnya lebih seperti kereta modern. Set di dalam gerbong dirancang dengan mempertimbangkan warna dan bahan kereta Shinkansen masa lalu, tetapi warna oranye digunakan untuk kursi untuk menghindari skema warna yang monoton. Jumlah kursinya lebih kecil dibandingkan kereta sebenarnya untuk memudahkan fotografi, lalu papan pesan listrik yang dipasang di gerbong adalah asli dan tampilannya berubah sesuai situasi.

Kelima gerbong yang dikendarai kelima ToQger ini tidak disatukan seperti Shinkansen atau kereta lainnya, melainkan merupakan campuran dari berbagai jenis untuk memberikan individualitas. Ressha yang awal-awal didasarkan pada motif realistis, namun seiring berkembangnya serial, motifnya menjadi lebih kreatif. Hiroshi Butsuda, sutradara efek khusus, mengatakan bahwa kemampuan menggunakan efek khusus miniatur untuk menggambarkan Ressha memungkinkan dia melakukan apa yang tidak bisa dia lakukan di Kamen Rider Den-O, di mana penggambaran mecha dilakukan sepenuhnya dalam CG.

Kelima ToQ Ressha awal bergabung menjadi ToQ Oh, yang menjadi robot Sentai pertama dengan lima komponen yang dikombinasikan secara horizontal. Dari tahap desain, sudah disadari kalau akan digabungkan saat berlari, dan kombinasi tambahan telah direncanakan sejak awal hingga Cho Cho ToQ Dai Oh. Lengannya dirancang dari sudut pandang bahwa semakin persegi, semakin terlihat seperti kepalan tangan, dan dua unit berbentuk garis konvensional menjadi lengannya.


Antagonis Yang Berjalan Di Rel Bayangan

Sebagai kontras dari Rainbow Line dengan warna-warni pelangi, antagonis dalam karya ini adalah Shadow Line yang sesuai namanya menggambarkan kegelapan. Desainnya didasarkan pada konsep bangsawan, dan tema keseluruhannya adalah barang antik, sebagai simbol "mereka yang terikat oleh masa lalu," berbeda dengan ToQger yang kekanak-kanakan. Tamotsu Shinohara, yang bertanggung jawab atas desain, menyadari kemiripan dengan Gosei Sentai Dairanger dalam hal komposisi anggota eksekutif, desain mata monster mingguan, dan cara Kuliner Robo bertransformasi. Sebagian besar nama anggota eksekutif Shadow Line memiliki arti warna hitam dalam berbagai bahasa di dunia; Nero (Italia), Noir (Perancis), Schwartz (Jerman) dan Mork (Skandinavia).

Para monster Shadow juga memiliki tema antik, lalu juga ada empat mata atau lebih ditempatkan di suatu tempat pada tubuh yang bukan posisi mata aslinya. Shinohara menyadari kemiripan dengan monster Gorma dari Dairanger karena desain matanya, dan kemudian beralasan bahwa "seseorang sedang melihat dunia luar melalui mata ini." Para kombatan Shadow yang disebut Kuros desainnya terinspirasi dari Smooth Criminal oleh Michael Jackson, dan "kombatan mengenakan topi" adalah ide Shinohara yang sudah lama dia coba sampai baru bisa terjadi dalam karya ini.


Evaluasi

Pada bulan Oktober 2014, karya ini menerima penghargaan khusus di Japan Railway Awards ke-13, yang dipilih oleh Komite Eksekutif Hari Kereta Api. Sebagai tanggapan atas penghargaan ini, "Pojok Kereta Semua Orang" dari siaran ke-19 (Station/episode 33) juga dikhususkan untuk melaporkan penghargaan khusus tersebut. Penjualan awalnya melebihi Kyoryuger, tetapi hasil setahun penuh lebih rendah dibandingkan pendahulunya tersebut yaitu 11,3 miliar yen. Sampai saat ini, ToQger masih menjadi Sentai terakhir yang penjualannya diatas 10 milyar yen.



Sumber

  • https://twitter.com/sentai_official/status/1758257420596654540
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E7%83%88%E8%BB%8A%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%83%88%E3%83%83%E3%82%AD%E3%83%A5%E3%82%A6%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar