Rabu, 03 Januari 2024

Informasi Produksi Kamen Rider ZX

3 Januari 1984, acara spesial Juugou Tanjou! Kamen Rider Zen'in Shuugou!! (Nomor 10 Telah Lahir! Seluruh Kamen Rider Berkumpul!!) tayang perdana di televisi, dan menjadi kali pertama Kamen Rider ZX (dibaca Zecross) hadir dalam karya video. Tapi sebenarnya sang Rider ke-10 ini sudah hadir lebih dahulu dalam format lain.


Dimulai Sebagai Proyek Mendadak

Tak lama setelah Kamen Rider Super-1 tamat pada bulan Oktober 1981, acara Kamen Rider Fukkatsu-sai (Festival Kebangkitan Kamen Rider) diadakan dua kali pada November 1981 dan April 1982, yang diselenggarakan oleh kelompok penggemar sukarelawan yang menyayangkan berakhirnya serial Kamen Rider. Acara tersebut diadakan di ruang pemutaran Studio Oizumi milik Toei dan menampilkan pemutaran beberapa serial TV dan diskusi dengan para aktor dan orang lain yang terlibat dalam serial tersebut. Bisa dibilang acara ini merupakan terobosan pada saat perangkat lunak video belum dirilis dan hanya ada sedikit kesempatan bagi penggemar untuk berinteraksi dengan aktor dan orang lain yang terlibat.

Ilustrasi saat Hirayama kaget mendengar
pernyataan Ishinomori mengumumkan akan
membuat Kamen Rider ke-10.
Sumber: manga "Kamen Rider o Tsukutta
Otoko-tachi" (Para Pria Pencipta Kamen Rider)
oleh Kenichi Muraeda (Kamen Rider SPIRITS)
Shotaro Ishinomori, sang kreator Kamen Rider yang menjadi tamu spesial dalam acara ini, langsung mengatakan pada para penggemar dari atas panggung pada salah satu sesi acara, "Baiklah, saya akan membuat Kamen Rider ke-10 untuk kalian." Hal ini membuat produser Toru Hirayama kaget karena mereka belum memikirkan rencana untuk itu sama sekali. Namun, karena dimulainya kembali produksi serial TV memerlukan persetujuan sponsor dan stasiun TV, Hirayama menulis proposal untuk berbagai pengembangan, termasuk radio, media majalah, dan pertunjukan atraksi. Berbagai dukungan datang dari berbagai pihak, mulai dari penerbit Kodansha, Tokuma Shoten dan Akita Shoten yang bekerja sama dalam proyek gabungan artikel berseri dalam majalah terbitan mereka, Nippon Columbia memproduksi lagu tema, dan Kantor Promosi Divisi Penjualan Toei mengerjakan bagian seni.


Rencana Cerita Yang Lebih Dewasa

Pada Desember 1981, Hirayama membentuk Komite Perencanaan Rider ke-10 dengan sukarelawan dari Ishimori Productions, Toei, dan kelompok penggemar untuk secara resmi meluncurkan Proyek Kamen Rider ke-10. Pada musim semi 1982, beliau menyusun proposal dengan judul tentatif Kamen Rider 10gou (Juugou/ke-10). Sejak awal, sudah diputuskan bahwa karya ini tidak akan menjadi tayangan televisi tapi sebagai serialisasi manga, yang perlahan dengan berbagai media promosi lain akan mendorong Juugou ke mata publik, dengan harapan akan meningkatkan minat untuk memproduksi serial televisi baru.

Proposal 8 halaman manga oleh Hirayama ini menceritakan seorang pria yang balas dendam atas kematian ayahnya di tangan organisasi yang tamak. Bukan lagi manusia hasil modifikasi (kaizo ningen), sang tokoh utama hanya bertopeng dan mengendarai sepeda motor yang dilengkapi senjata militer Amerika Serikat, memburu para eksekutif satu demi satu, sampai akhirnya mendapat julukan Kamen Rider. Cerita yang dewasa ini dilakukan karena kebebasan kreatif yang bisa dilakukan dalam manga, dan juga karena penonton Kamen Rider semasa kecil dahulu yang kini sudah dewasa. 

Seiring berjalannya proyek, ceritanya dibuat lebih tradisional untuk menarik perhatian penggemar yang lebih luas. Meski begitu, unsur balas dendam masih disisipkan ke dalam cerita akhir. Proyek Juugou juga tidak terbatas pada manga.


Penetapan Nama & Presentasi Kepada Publik

Selain manga, Juugou juga dikembangkan melalui gravure, yang disini bukan berarti foto model wanita, tapi kumpulan foto dalam majalah. Kontes penentuan nama sang Rider dimuat pada TV Magazine, TV Land, dan majalah-majalah terkait terbitan Juli 1982. Majalah edisi ini juga memuat spesifikasi dan jurus andalan sang Rider yang saat itu masih disebut Juugou.

Pada 14 Agustus 1982, disiarkan acara radio Kamen Rider Juugou Tanjou Kinen (Perayaan Lahirnya Kamen Rider ke-10) Shotaro Ishinomori All Night Nippon. Nama Kamen Rider ZX secara resmi ditetapkan pada sang Rider ke-10 dalam acara ini. Arti namanya berasal dari Zenith, yaitu "yang terbaik" dalam bahasa Jerman, dan X menggambarkan mesin dengan nomor yang tidak diketahui maupun peningkatan kinerja. Disiarkan juga sebuah drama radio Kamen Rider Special dimana ZX diisi suarakan oleh Akira Kamiya.

Sehari setelahnya pada 15 Agustus, acara Presentasi Penamaan Kamen Rider ke-10 diadakan di Taman Hiburan Mukogaoka. Selain peresmian nama ZX, ditampilkan juga pose transformasi sang tokoh utama yaitu Ryo Murasame dan lagu tema Dragon Road dinyanyikan oleh Akira Kushida untuk pertama kalinya. Diadakan juga aksi panggung yang menampilkan ZX bersama 9 Rider pendahulu melawan para monster, dimana diantaranya ada Spideroid dan Chameleonroid yang nantinya tidak muncul pada acara spesial Juugou Tanjou. 

Publikasi gravure majalah selesai setahun kemudian pada September 1983. Karena hanya tampil dalam majalah, kostum para monster Badan dipahat secara rumit untuk menghindari kebutuhan untuk adegan aksi. Meski bukan karya video, ZX menampilkan transformasi dari wujud manusia, sehingga aktor juga harus ditetapkan.


Pemilihan Aktor Utama

Pada rencana awal, Mitsunobu Kaneko, mantan aktor cilik yang sebelumnya memerankan tokoh utama Akuma-kun dan Giant Robo, diajak untuk memerankan Ryo Murasame. Tapi rencana ini batal karena oposisi keras dari ayahnya, yang lega karena Kaneko pensiun dari akting dan melakukan pekerjaan biasa. Hirayama kemudian mengontak Shun Sugata, salah satu finalis pada audisi aktor Super-1.

Dahulu, Sugata harus menunggu 4-5 jam untuk audisi dan ditegur serta dipulangkan setelah dituduh mengolok-olok acara TV anak-anak, tapi kali ini dia menerima peran tersebut tanpa ragu-ragu karena antusiasme Hirayama. Karena keterbatasan anggaran, kostum Murasame dibuat oleh Sugata sendiri. Di tahun-tahun berikutnya, gaya rambut Sugata yaitu punch perm menjadi topik perbincangan di internet dan lain-lain karena dia diundang untuk tampil di karya ini segera setelah penampilannya di film Seiha yang bertema yakuza.

Pada sisi antagonis ada Kurayami Taishi, saudara Jigoku Taishi dari serial Kamen Rider pertama yang kini menjadi pemimpin Badan. Karena diceritakan kembar, Kurayami juga diperankan oleh Kenji Ushio, sama seperti Jigoku. Pada versi majalah, Kurayami dapat berubah menjadi monster bernama Southern Gros.


Aksi Perdana Dalam Televisi

4 bulan setelah selesainya publikasi di majalah, ZX akhirnya tampil dalam karya video yang tayang di televisi. Namun masih karena keterbatasan anggaran, karya ini hanya berupa acara spesial berdurasi 40 menitan. Untuk penghematan juga, adegan pembukanya menggabungkan dari film 8 Rider vs Ginga-Oh, Super-1 dan adegan baru ZX. Musik latar selain lagu pembukanya tidak ada yang baru, masih menggunakan karya Shunsuke Kikuchi semasa menggubah musik serial Rider pertama hingga Super-1.

Meski mengembalikan 9 Kamen Rider, hanya tiga aktor aslinya yang turut tampil dalam wujud manusia, yaitu Hiroshi Miyauchi (Shiro Kazami/V3), Takehisa Yamaguchi (Joji Yuki/Riderman) dan Shunsuke Takasugi (Kazuya Oki/Super-1). Yamaguchi saat itu sudah dalam kondisi kesehatan yang buruk karena mengidap kanker. Takeshi Sasaki, yang belum lama itu baru saja mengalami musibah kebakaran di rumahnya yang menyebabkan luka bakar di wajahnya, kembali untuk hanya mengisi suara Hayato Ichimonji/Kamen Rider Nigou tanpa menampilkan wujud manusia. Semua Rider selain itu diisi suarakan oleh orang lain, diluar adegan rekaman aksi Rider terdahulu.

Juugou Tanjou menjadi karya terakhir Toru Hirayama sebagai produser secara penuh, karena setelah ini beliau pensiun meski masih ikut membantu sedikit. Selain itu juga banyak staf yang sudah terlibat dalam Kamen Rider sejak awal juga menjadikan karya ini yang terakhir, termasuk produser Seiji Abe, tim aksi Ohno Kenyukai, sutradara Minoru Yamada, narator Shinji Nakae, dan musik Shunsuke Kikuchi. Juugou Tanjou juga menjadi karya televisi pertama yang diproduksi Toei TV Productions yang masih akan memproduksi serial Kamen Rider nantinya.


Penayangan Resmi

Dalam rangka perayaan 50 tahun waralaba Kamen Rider di tahun 2021, setiap akhir minggu kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode pertama maupun film setiap judul Kamen Rider dengan terjemahan bahasa Inggris termasuk ZX.


Pasca Tayang

Juugou Tanjou memang tidak membuat ZX mendapat serial penuh, tapi tiga tahun kemudian serial Kamen Rider kembali ke layar kaca. Karena sebagian besar ditujukan untuk majalah, Bandai tidak memproduksi mainan ZX pada saat itu. Soft vinyl ZX baru dibuat sekitar 5 tahun kemudian bersama para pendahulunya ketika 10 Kamen Rider kembali berkumpul pada serial baru saat itu. Kisah ZX diadaptasi menjadi manga Kamen Rider SPIRITS pada tahun 2001 yang mengembangkan cerita ZX menjadi lebih besar.

Shun Sugata kembali memerankan Ryo Murasame/ZX dalam film Kamen Rider Taisen di tahun 2014, tepat 30 tahun sejak debutnya dalam televisi. Pada tahun 2023, video web spesial Geats Extra: Kamen Rider Tycoon meets Kamen Rider Shinobi tidak hanya mempertemukan kedua Rider tersebut, tapi juga 3 Rider ninja yaitu Kenzan, Fuma dan ZX yang masih diperankan Sugata. Dengan begitu, Ryo Murasame menjadi Rider kedua setelah Takeshi Hongo/Kamen Rider Ichigou yang telah tampil pada era Showa, Heisei dan Reiwa.



Sumber

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BCZX
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/10%E5%8F%B7%E8%AA%95%E7%94%9F!%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC%E5%85%A8%E5%93%A1%E9%9B%86%E5%90%88!!
  • "KAMEN RIDER GAIA: The Original Shin Kamen Rider | Part 1 | 仮面ライダー | Chapter III - Kamen Rider ZX (1982)" by MONSTROSITIES @ Youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar