7 April 1972, serial Ultra ke-5 ini memulai episode perdananya.
Inovasi Baru Dalam Serial Ultraman
Sebagai judul kedua dalam serial Ultra era Showa Periode ke-2 yang dimulai sejak Kaettekita Ultraman (Ultraman Jack) setahun sebelumnya, Ace mengenalkan banyak inovasi baru dalam serial Ultra. Dimulai dari transformasi gabungan pria dan wanita oleh kedua tokoh utama Seiji Hokuto dan Yuko Minami. Lalu juga pertama kalinya ditampilkan antagonis rutin yang terorganisir mengikuti tren tokusatsu saat itu seperti Shocker di Kamen Rider dan Invader di Mirrorman yang sedang tayang bersamaan.
Dimulai Dari Rencana Berbeda-beda
Pada awalnya, terdapat tiga proposal berbeda-beda yang diajukan oleh tiga penulis naskah, antara lain:
- Ultra Hunter oleh Shinichi Ichikawa: Sepasang pria dan wanita dari Pasukan Sekutu Bumi, Seiji Hokuto dan Nanako Minami, berubah menjadi gabungan pria-wanita ketika mereka meneriakkan "Ultra Touch," dan musuh mereka adalah Komando Luar Angkasa Andromeda yang mengendalikan monster luar angkasa Bem yang menyerang Nebula Andromeda. Matanya juga akan menyala ketika tenaganya dalam krisis.
- Ultra V oleh Shigemitsu Taguchi: Tokoh utamanya berasal dari Nebula Andromeda ke-72 yang dihancurkan oleh Alien Satan, dan di Bumi dia menggunakan nama Ryugoro dan bekerja sebagai anggota Unit Sains Khusus. Dia menembakkan tombak yang disebut V-Hawk dari kakinya ketika menendang. Alien Satan tampil seperti alien biasa dan Choju (monster super) menggabungkan organisme Bumi dan luar angkasa di dalam mesin besar.
- Ultra Fighter oleh Shozo Uehara: Jun Amano, seorang anggota Ultra Ranger, berubah wujud dan bertarung demi umat manusia melawan monster yang dikendalikan mesin ciptaan Dr. Takenaka, ilmuwan gila yang membenci seluruh manusia dan kehilangan status sosialnya karena penelitiannya dianggap seperti setan. Ultra Fighter berasal dari M78 dan merupakan Ultra Bersaudara ke-5.
Perubahan Judul & Pemeran
Judul ditetapkan menjadi Ultra Ace, bahkan sudah tercetak dalam naskah untuk enam episode pertama dan direkam lagu tema dengan judul dan lirik Ultra Ace. Pemilihan judul ini mengikuti semua serial Ultra sebelumnya kecuali Kaettekita yaitu dengan Ultra di depan dan nama lain di belakang.
 |
| Produk Ultra Ace oleh Marusan. |
Tapi pada awal Maret, namanya harus diubah karena produk bernama Kaiketsu Toumei Ultra Ace oleh perusahaan mainan Marusan sudah lebih dulu ada. Akhirnya digunakan Ultraman Ace, dan mulai dari sini semua judul dan tokoh utama menggunakan "Ultraman [nama]." Namun hal ini menyebabkan situasi dimana nama Ultraseven secara keliru disebut sebagai Ultraman Seven di beberapa negara.
Keiji Takamine sudah ditetapkan untuk memerankan Seiji Hokuto, dan Kaori Seki akan memerankan Yuko Minami. Namun tak lama setelah produksi dimulai, kaki Seki patah ketika latihan balet sehingga tidak bisa syuting dan dia mengundurkan diri. Audisi pengganti dilakukan dengan buru-buru dan Mitsuko Hoshi terpilih.
 |
| Kaori Seki sebagai Yuko Minami (kanan) |
Sebelum kecelakaan Seki, syuting sudah selesai sampai episode kedua, bahkan sudah dilakukan foto promosi yang menampilkan Seki sebagai Yuko. Karena itu semua adegan Yuko harus direkam ulang dengan Hoshi sebagai pemerannya. Setelah Seki sembuh, dia masih muncul dalam serial ini sebagai bintang tamu di episode 7 dan 8.
Pahlawan Kombinasi Dua Manusia
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ace adalah seorang Ultraman hasil penggabungan dua manusia pria dan wanita. Konsep ini didasarkan pada gagasan superhero sempurna yang melampaui perbedaan gender. Pengaturan baru ini dicoba karena butuh membedakan karya ini dengan yang lain di tengah rangkaian serial pahlawan seperti Kamen Rider. Shinichi Ichikawa sebagai penulis utama sudah menetapkan konsep ini sejak rencana awal yang sudah dibahas diatas.
Yoshio Suzuki, yang bertanggung jawab dalam desain Ace, mengatakan dia terinspirasi dari gambar seorang prajurit Kekaisaran Romawi kuno. Pada jurus utama Ace yaitu Metallium Kousen, nama Metallium diberikan oleh seorang editor majalah Shogakukan pada saat itu, yang menggabungkan "Metamorfosis" yang berarti transformasi, dan "-ium" seperti pada Spacium (Ultraman) dan Emerium (Ultraseven).
Ultraman Ace diisi suarakan oleh Goro Naya, dimana pada waktu berdekatan juga menjadi pengisi suara Dai Shuryo (Pimpinan Agung), antagonis utama Kamen Rider.
Penekanan Aksi Kepahlawanan
Jika pada Kaettekita Ultraman lebih menekankan drama manusia, Ace menekankan nilai hiburan dan lebih ditujukan untuk anak-anak. Di sisi lain, episode dimana egoisme buruk yang dimiliki manusia jauh di lubuk hati mereka ditampilkan secara realistis dan lebih sering daripada serial Ultra lainnya.
Karena kepopuleran penampilan tamu dari Ultraman dan Seven di Kaettekita, karya ini menampilkan Ultra Bersaudara termasuk Zoffy yang baru muncul lagi sejak Ultraman episode 39 (episode terakhir). Ace juga pertama kali menampilkan Ultra no Chichi (Ayah Ultra), yang sesuai namanya merupakan ayah dari Ultra Bersaudara.
Ginga Renpo (Federasi Galaktik) yang disebutkan Ace dalam episode pertama, disusun untuk mengumpulkan acara pahlawan lain yang juga diproduksi TsuPro seperti Mirrorman dalam satu dunia, tapi kemudian tidak dilanjutkan secara jelas.
Para Monster Super Dari Dimensi Keempat
Jika pada serial Ultra sebelumnya para kaiju adalah musuh utama di episode masing-masing, dalam karya ini mereka disebut Choju, yang dilokalisasi menjadi Terrible-monster pada nama pasukan TAC (Terrible-monster Attack Crew). Unsur seperti Choju dan Yojigen (dimensi keempat) sebenarnya berasal dari plot awal yang tak digunakan dalam Silver Kamen yang ditulis Ichikawa juga. Dalam catatan produksi pada tahap rencana, kelebihan Choju adalah berdasarkan makhluk yang akrab bagi anak-anak dan jelas dapat dibedakan dari monster dan alien dalam karya lain.
Meski karya ini ditujukan untuk membedakan dari Kamen Rider, di sisi lain menjadi pengenalan cerita baru yang mirip dengan karya tersebut. Salah satunya adalah untuk pertama kalinya ada organisasi musuh yang tampil rutin dalam serial Ultra, yang dipimpin oleh Yapool. Nama Yapool berasal dari novel karya Shozo Numa yang berjudul Kachikujin Yapoo.
Kepergian Yuko Minami
Pada paruh pertama serial, ada beberapa episode dimana konsep transformasi gabungan dua orang berjalan mulus, namun beberapa faktor membuatnya sulit untuk menggunakan Yuko sepenuhnya. Disebutkan ada pendapat bahwa reputasi acara sebagai pahlawan terlalu lemah dengan transformasi gabungan pria-wanita dan sulit bagi anak-anak menirukan transformasinya. Belum lagi tuntutan naskah untuk menceritakan drama Seiji dan Yuko masing-masing untuk mengembangkan cerita. Shozo Uehara sebagai salah satu penulis Ace mengundurkan diri setelah episode 22, dengan alasan transformasi gabungan pria-wanita menjadi terlalu rumit untuk hubungan antara tokoh utama dengan Ultraman, beliau sampai merasa kehabisan napas.
Pada akhirnya, Yuko Minami dikeluarkan dari serial ini pada episode 28. Dalam wawancara dengan sebuah majalah, Mitsuko Hoshi sebagai pemerannya mengingat bahwa dia diizinkan untuk meninggalkan acara karena dia "tidak bisa menjadi" Yuko. Namun di situs resmi Hoshi, beliau mengingat tidak ada niatan untuk meninggalkan acara sama sekali dan tidak diberitahu sampai saat diberikan naskah.
Pasca Tayang
Rating pemirsa rata-rata 18.6%, turun dari Kaettekita yang dulu mencapai 22.7%. Umumnya, rating pemirsa 15% atau lebih adalah batas untuk program populer, karena itu Ace juga mempertahankan angka di atas batas untuk program populer. Namun karena Kaettekita telah mencatat rating pemirsa 25% atau lebih tinggi pada akhir penayangannya, ekspektasi jadi sangat tinggi, dan rating untuk Ace tidak dapat dikatakan memenuhi ekspektasi tersebut. Namun, banyak episode individu melonjak ke kisaran 20% di paruh kedua serial.
Dalam hal mainan, penjualan boneka soft vinyl produksi Bullmark kurang baik, hanya sepertiga dari penjualan boneka Kaettekita yang juga mereka produksi. Akibatnya, Bulmark tidak dapat memulihkan biaya kontrak 70 juta yen untuk akuisisi hak merchandising dengan TsuPro. Dari pertengahan serial, hampir tidak ada lagi Choju yang dikomersialkan, dan tidak banyak merchandising oleh perusahaan terkait monster dalam serial Ultra persis setelah ini.
Pada acara Kettei! Kore wa Nihon no Best 100 di TV Asahi pada 8 September 2002, Ultraman Ace menduduki peringkat 95 dalam "100 Pahlawan Jepang Terbaik Pilihanmu." Pada penayangan ulang Ace di BS11 pada tahun 2011, episode 15 yang dijadwalkan tayang pada 27 Maret 2011 kemudian dibatalkan sebagai pertimbangan akan korban Gempa Tohoku pada saat itu karena ada adegan Choju yang keluar dari laut dan menyerang kota, sehingga episode 16 dimajukan ke tanggal ini.
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E3%83%9E%E3%83%B3A
- https://cocreco.kodansha.co.jp/telemaga/news/feature/kaijubiyori/LKzb9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar