Sabtu, 16 April 2022

Informasi Produksi Captain Ultra

16 April 1967, tokusatsu produksi Toei ini memulai episode perdananya.


Serial Ultra Ke-3? 

Ultra Q dan Ultraman produksi Tsuburaya Productions di tahun 1966 sukses mendapat rating tinggi dan memicu kaiju boom di Jepang. Di sisi lain, TsuPro kesulitan mengejar produksi Ultraman sehingga terpaksa menghentikan penayangan dengan total 39 episode. Namun, Perusahaan Farmasi Takeda sebagai sponsor dan Tokyo Broadcasting System (TBS) sebagai penyedia jam tayang sangat ingin melanjutkan serial Ultra yang tayang di slot acara yang disebut Takeda Hour ini.

Pada waktu yang sama, Toei yang sudah berencana memasuki bisnis tokusatsu di televisi sejak setahun sebelumnya, mendapat perintah ketat dari direktur Hiroshi Okawa untuk memperoleh slot acara di stasiun televisi selain NET (sekarang TV Asahi). Sebagai tanggapan, Yoshinori Watanabe dari Toei dan produser Tatsuji Ueda membuat rencana berjudul "Perbedaan Antara Tokusatsu Tsuburaya dan Toei" dan judul acara tentatif Uchu Taiso (Perang Besar Luar Angkasa) dibawa kepada TBS untuk pemasaran yang agresif. TBS kemudian meminta Toei memproduksi acara baru dalam kontrak 6 bulan sampai produksi TsuPro berikutnya siap. Karena itulah karya ini tayang di TBS sebagai serial Ultra "ketiga" meski bukan merupakan produksi TsuPro.

Captain Ultra sedikit terinspirasi dari novel Captain Future karya Edmond Hamilton karena Watanabe membaca sebuah artikel tentang novel tersebut di SF Magazine, dan bisa dilihat judulnya juga mirip. Konsepnya mengambil dari proyek kelanjutan Ultraman yang disebut Ultra Keibitai.


Sang Kapten Luar Angkasa 

Captain Ultra mengambil latar waktu masa depan mendekati akhir abad ke-21 dimana Bumi sudah memasuki era penjelajahan luar angkasa. Namun, bahaya yang tidak diketahui di luar angkasa yang luas menunggu umat manusia, sehingga stasiun luar angkasa Silver Star membentuk sebuah patroli polisi angkasa. Anggotanya adalah Takehiko Hongo sang Captain Ultra, Joe si Alien Cicero, dan Huck si robot. Bersama mereka mengendarai kapal angkasa Spiegel untuk melawan Alien Vandel dan berbagai monster lainnya.

Huck dan Joe.

Karya ini terbagi menjadi 2 babak, yaitu Babak Alien Vandel untuk 12 episode pertama dan Babak Monster untuk episode 13 sampai selesai di episode 24. Pergantian babak ini tak hanya melakukan pergantian antagonis, tapi juga Joe yang pulang ke planetnya di episode 12 dan Akane menjadi tokoh reguler mulai dari episode 13. Selain itu lagu pembuka juga diganti.

Captain Ultra menjadi karya bertema luar angkasa berskala besar pertama Toei. Toru Hirayama dari Toei menyebutkan para staf sangat antusias dengan proyek ini karena merupakan tokusatsu berwarna pertama yang diproduksi departemen televisi Toei Tokyo Studio. Namun karena berlatar di luar angkasa, lokasi syuting di luar ruangan tidak memungkinkan, sehingga seluruh studio dalam Oizumi Studio disiapkan untuk latar planet di setiap episode. Akibatnya, biaya produksi melebihi anggaran yang ditetapkan.


Penayangan Resmi

Pada awal tahun 2020, kanal Toei Tokusatsu World Official dibuka di Youtube dan menayangkan beragam tokusatsu Toei terutama yang era 90an kebawah, salah satu diantaranya adalah Captain Ultra, dan kamu bisa menonton kedua episode perdananya dalam takarir bahasa Inggris.

Episode 1 - Invasi Alien Vandel


Episode 2 - Krisis Stasiun Luar Angkasa



Tanggapan & Pasca Tayang

Shogakukan memperoleh hak untuk memuat artikel majalah mengenai karya ini selama penayangan, dan versi manga diserialisasikan di Shukan Shonen Sunday dan majalah anak-anak lainnya. Sebuah polling popularitas tokoh karya ini dilakukan pada majalah bulanan, dan statistik menunjukkan Joe si Alien Cicero kurang populer diantara anak-anak. Karena itu dia dibuat meninggalkan cerita pada pertengahan serial dan posisi perannya digantikan Akane.

Yuki Jono sebagai Akane.

Pada Juli 1967, TBS mensponsori acara bincang-bincang para pemeran dan pameran kostum monster yang muncul dalam Captain Ultra yang berlokasi di Pusat Perbelanjaan Matsuya. Koran pada saat itu melaporkan kesuksesan acara tersebut, yang menyebutkan Yuki Jono, pemeran Akane sangat populer diantara anak-anak bahkan dia sampai turun dari panggung.

Selepas selesainya serial ini, Hirohisa Nakata sang pemeran Captain Ultra masih sering berperan dalam tokusatsu tahun 70-an dan 80-an terutama sebagai peran antagonis. Dua diantaranya yang paling dikenal adalah Zero Taitei di Kamen Rider Amazon dan Mason di Chodenshi Bioman. Lebih dari tiga dekade kemudian pada tahun 2020, beliau mendapat peran tamu sebagai Ginnojou Oshiiro di Kamen Rider Zero-One episode 20.



Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%AD%E3%83%A3%E3%83%97%E3%83%86%E3%83%B3%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar