Rabu, 06 April 2022

Informasi Produksi Hikonin Sentai Akibaranger

6 April 2012, Super Sentai "tidak resmi" ini memulai episode perdananya. 


Karya Tidak Resmi Yang Diproduksi Oleh Resmi

Meski masih diproduksi oleh Toei dan menggunakan Sentai pada namanya, karya ini tidak dianggap sebagai bagian dari Super Sentai utama dan menjadi parodi dari waralaba itu sendiri. Untuk pertama kalinya dalam 7 tahun, Toei kembali memproduksi tokusatsu tengah malam sejak Sh15uya (Shibuya Fifteen). Karena TV Asahi, stasiun yang selalu menayangkan Super Sentai sejak dulu, tidak terlibat dalam Akibaranger, Toei menjadi satu-satunya produser. Serial ini ditayangkan pada BS Asahi dan TOKYO MX.


Motif Akihabara Untuk Sentai Dewasa

Berdasarkan pernyataan produser Toei Jun Hikasa, Kaizoku Sentai Gokaiger sebagai karya Super Sentai ke-35 yang tayang setahun sebelumnya mendapat tanggapan positif yang tak terduga dari penggemar Sentai terdahulu, sehingga perusahaan merasa bahkan Sentai bisa memproduksi produk untuk penggemar yang lebih tua. Hal ini menyebabkan perencanaan karya ini sebagai produk yang akan dihargai penggemar bahkan setelah Gokaiger berakhir. Judul tentatif pada tahap perencanaan adalah Shin'ya Sentai (Sentai Tengah Malam), lalu ada juga proposal judul yaitu Kaizokuban Sentai Gokaiger (Kaizokuban = bootleg).

Karena tayang untuk tengah malam, karya ini dapat melakukan hal-hal yang dianggap "tabu" untuk serial Super Sentai (utama) dan Kamen Rider. Dimulai dari Akihabara dan budaya otaku sebagai motif utama, lalu komposisi anggota wanita yang lebih banyak dari pria dapat dilakukan. Pada tahap rencana, ada ajuan untuk membuat Red sebagai wanita ditemani dua pria sebagai anggota lainnya. Konsep pertarungan di dunia fantasi (tepatnya dunia delusi dalam cerita ini) berdasarkan film Sucker Punch.

Penayangan tengah malam juga menjadikan karya ini menyisipkan unsur dewasa. Bukan kekerasan, tapi materi cabul seperti erotisme, dan materi otaku yang lekat dengan Akihabara. Banyak anak-anak prasekolah sebagai target penonton utama Super Sentai menganggap mereka benar-benar ada, sedangkan Akibaranger menceritakan serial Super Sentai adalah waralaba fiksional seperti di dunia nyata. Sebagai pertimbangan agar tidak menghancurkan imajinasi anak-anak itu, karya ini menggunakan slogan "Anak baik jangan menonton ini!"


Kombinasi Staf Lama & Baru Dalam Super Sentai

Akibaranger mengumpulkan beberapa staf lama seperti produser Jun Hikasa, penulis naskah Naruhisa Arakawa dan sutradara Ryuta Tasaki. Hikasa menyebutkan proyek ini awalnya akan diserahkan pada produser level menengah, namun karena jadwal sibuk departemen TV Toei, dia sendiri yang menjadi produser. Arakawa dan Junko Komura melanjutkan menulis Sentai setelah setahun sebelumnya mengerjakan Gokaiger karena keduanya familiar dengan banyak Sentai.

Sutradara aksinya adalah Akira Ohashi dari AAC STUNTS, yang belum pernah terlibat dalam Super Sentai sama sekali. Hikasa menyebutkan alasannya memilih orang yang belum pernah terlibat (dalam Sentai) adalah untuk menunjukkan kerennya pihak resmi dan kegembiraan di area selain aksi. Beberapa aksinya menggabungkan ide-ide yang tidak dapat diwujudkan dalam Cutie Honey THE LIVE dimana Ohashi dan Tasaki berpartisipasi sebelumnya.

Musik latar Akibaranger digubah oleh Kenji Kawai yang untuk pertama kalinya mengerjakan musik untuk tokusatsu Toei. Nippon Columbia sudah pernah mengajak Kawai untuk berpartisipasi pada serial utama, namun tidak memungkinkan karena konflik jadwal beliau dengan tayangan satu tahun. Beliau baru bisa melakukannya karena Akibaranger merupakan produksi "one cour" (sebutan serial sekitar 13 episode) dengan jumlah lagu lebih sedikit.


Desain Pahlawan Dengan Basis Action Figure

Bandai mulai membuat karakter Super Sentai dalam lini action figure S.H.Figuarts sejak Samurai Sentai Shinkenger, tapi penjualan tidak sebesar karakter Kamen Rider sehingga perusahaan bertugas menarik perhatian penggemar dewasa. Noboru Hara dari Divisi Kolektor Bandai yang menangani Figuarts, punya koneksi dengan Toei karena dia bagian dari Divisi Mainan Anak Laki-laki sampai setahun sebelumnya. Ketika berkonsultasi dengan Toei, rencananya cocok dengan tujuan karya ini, dan pengembangan produk yang berpusat pada Figuarts ditetapkan.

Desain karakter Akibaranger dikembangkan dengan dasar bahwa mereka juga akan dibuat menjadi figure. Kepalanya menggunakan detil menyerupai rambut bergaya figure gadis anime dan dadanya menggunakan bagian bening. Dengan kesadaran akan daya tarik penggemar dewasa dan penampilan seperti figure, bagian siku dan lutut juga dirancang seperti sendi pada figure.

Logo Akibaranger menggunakan kanji 非 (Hi) yang ditimpa huruf A dari Akiba. Simbol pada dada kostum merupakan desain dari katakana untuk Sentai (センタイ). 


Pasca Tayang

Jumlah anggota wanita yang lebih dominan ditujukan bagi penggemar pria sebagai demografis pembeli figure, tapi sutradara Tasaki menyebutkan Akiba Red populer bagi para penggemar pria.

Pada 11 Januari 2013, Nobuo Akagi/Akiba Red muncul dalam acara Cho Eiyu Sai untuk mengumumkan produksi musim kedua yang memiliki sub-judul Season Tsu, sebagai permainan kata Two (angka 2 dalam bahasa Inggris) dan kanji 痛 (Ita) yang bisa dibaca sebagai Tsu (ungkapan sakit seperti "aduh!" dalam bahasa Jepang).

Pada 22 November 2017, Masato Wada pemeran Akagi menikahi aktris Risa Yoshiki pemeran Rika Sakurada di Tokumei Sentai Go-Busters. Suatu kebetulan dimana keduanya pernah berperan dalam Sentai berbeda yang sama-sama tayang pada tahun 2012.



Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E9%9D%9E%E5%85%AC%E8%AA%8D%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%A2%E3%82%AD%E3%83%90%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC


Tidak ada komentar:

Posting Komentar