Sabtu, 19 Oktober 2024

Informasi Produksi Kamen Rider Amazon

19 Oktober 1974, serial Kamen Rider ke-4 ini memulai episode perdananya.

 

Karya Baru Karena Perubahan Rencana

Selepas Kamen Rider X selesai lebih awal dari rencana, serial Kamen Rider terbaru sudah langsung tayang seminggu kemudian. Untuk pertama kalinya, dua serial Kamen Rider memulai episode perdana di tahun yang sama dengan jarak hampir 9 bulan satu sama lain. Amazon disebut-sebut sebagai serial Kamen Rider paling unik karena sangat berbeda dari para pendahulu dan penerusnya pada era Showa. Meski menggantikan X, Amazon sejak awal tidak direncanakan untuk tayang satu tahun penuh dan lebih seperti untuk mengisi waktu yang seharusnya digunakan X, yang akan dibahas lebih lengkap nanti.

 

Konsep Kembali Ke Awal Mula

Setelah X-Rider menekankan gaya yang elegan, proposal untuk karya berikutnya adalah "(Kamen Rider) akan kembali ke asal mula, yaitu 'kebinatangannya.'" Ini adalah pertama kalinya konsep "kembali ke asal mula," yang secara sadar dinyatakan dalam hampir setiap serial baru sejak saat itu, dinyatakan secara eksplisit. Namun, "asal mula" di sini merujuk lebih jauh ke episode pertama Kamen Rider pertama, dan berorientasi pada pandangan dunia yang terkandung dalam media massa pra-perang untuk anak-anak seperti Tachikawa Bunko dan Shonen Club.

Shotaro Ishinomori, sang pencipta Kamen Rider, mengajukan konsep Kamen Rider primitif yang terinspirasi dari film Zardoz, dan juga menyisipkan citra aktor Bruce Lee, yang dikenal sebagai Dragon ketika film-filmnya tayang di Jepang dan populer saat itu. Dari sini, ide dengan nama sementara Dragon Rider mulai dikembangkan, dimana ceritanya tentang seorang ahli kung-fu bernama Ryu yang berkelana dan mengalahkan musuh. Namun, ide ahli kung-fu tidak terlalu cocok dengan unsur yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu "pandangan dunia primitif," sehingga diubah menjadi seperti cerita Tarzan. Lagu temanya merupakan sisa dari proposal awal, dan produser Toru Hirayama menyebutkan liriknya lebih mengikuti citra Dragon Rider tadi dibanding Amazon Rider. 

Nantinya, ketika proposal tersebut disusun, nama resmi "Kamen Rider Amazon" telah ditetapkan. Bisa dibilang tidak biasa bagi judul sebuah karya untuk diputuskan begitu cepat tanpa banyak pergantian. Crank-in dijadwalkan pada akhir Agustus, tetapi ditunda hingga 9 September. Karena penundaan ini, X-Rider diperpanjang dua episode dari jadwal awalnya 33 episode menjadi total 35 episode.


Pahlawan Buas Sebagai Sang Pengendara Bertopeng

Ciri khas Amazon yang membedakan dirinya dari kebanyakan Rider pada saat itu adalah gaya pertarungannya yang buas seperti binatang. Serangan-serangannya yang liar, seperti "menggigit" dan "mencakar," serta bagian tubuh monster yang berhamburan sambil menyemburkan darah setelah dipotong-potong, menjadikan keunikan karya ini. Jurus pamungkasnya adalah Daisetsudan, yang secara harafiah berarti Mutilasi Besar, dimana dia menggunakan tangannya untuk memotong musuh.

Jika biasanya Kamen Rider menggunakan "Henshin!" sebagai kata kunci transformasi, Amazon menyebutkan namanya sendiri ("A...ma...zon!"), yang kemudian terdengar gema suara Masato Shimon, penyanyi lagu temanya, mengatakan Amazon berulang kali. Memang dia bukan yang pertama kalinya tidak menyebutkan Henshin, karena Riderman tidak punya ucapan khusus dan X-Rider awalnya menyebutkan "Set Up," tapi Amazon tetap hanya menyebut namanya sebagai kata kunci transformasi hingga tamat. Pose dan teriakan transformasi ini diperagakan oleh produser Hirayama sendiri pada rapat perencanaan. Pada storyboard yang digambar oleh Ishinomori, beliau menggambarkan transformasi fisik yang bertahap seperti mutasi, dan meski penggambaran ini tidak terjadi pada Amazon, nantinya dapat dilakukan pada dua penerusnya beberapa tahun kemudian.

Transformasi Amazon yang telah dibahas diatas tidak pernah dijelaskan menggunakan Henshin Belt maupun alat transformasi apapun. Sama seperti X-Rider, sabuk Amazon yang disebut Condorer tidak digunakan untuk transformasi, melainkan untuk digunakan dengan berbagai fungsi seperti tali dari zaman Inca kuno, gergaji, maupun wadah untuk mencampur ramuan obat. Amazon juga memiliki Gigi no Udewa (Gelang Gigi) yang menjadi sumber kekuatannya dalam cerita, tapi benda ini juga tidak dianggap sebagai alat transformasi. Pada perilisan mainan Condorer oleh Popy (sekarang Divisi Mainan Anak Laki-laki Bandai), mainan ini dianggap sebagai sabuk transformasi dengan gimik lampu dan lingkaran tengah yang berputar, meski hal ini tidak dilakukan pada serialnya.

 

Penampilan Sang Rider Kadal

Amazon menjadi Rider pertama yang tidak menggunakan motif serangga melainkan kadal. Disebutkan bahwa motifnya adalah Madara Oo Tokage (semacam kadal tutul), namun sebenarnya spesies kadal ini tidak ada. Di lain waktu, Shinichiro Shirakura, produser Heisei Kamen Rider, menyatakan sebuah hipotesis di situs resmi Toei, "aslinya, motif Amazon mungkin adalah seekor piranha." Meski tidak bermotif serangga, matanya masih berbentuk sepasang mata bulat yang besar.

Tidak seperti Kamen Rider biasanya, pola mata majemuk berbentuk bulat, bukan bersudut. Menurut Keizo Murase, mantan karyawan Ekisu Productions yang bertanggung jawab atas produksi topeng, mata kaiju Mothra digunakan sebagai referensi. Matanya lebih besar dan lebih berat daripada topeng biasanya dan menjadi beban bagi para suit actor karena mereka hanya bisa melihat bagian bawah kaki mereka melalui lubang intip.

Karena salah satu inspirasinya adalah Tarzan, Amazon dalam wujud manusia awalnya tampil bertelanjang dada, dan syuting dilakukan pada musim dingin. Awalnya direncanakan bahwa dia akan mengenakan pakaian normal mulai episode 7 dan seterusnya, tapi popularitas karakternya di awal acara membuatnya tetap hanya mengenakan celana pendek. Toru Okazaki, pemeran Amazon, mengenang di tahun-tahun berikutnya betapa melelahkannya syuting serial ini. Dia mengingat menaiki rel kereta luncur Fuji Highland dan menyeberang di antara gedung-gedung Isetan Shinjuku tanpa tali pengaman.


Drama Pria Hutan Dalam Masyarakat Modern Jepang

Sifat Amazon yang seperti binatang ini adalah karena sejak bayi dia dirawat oleh para binatang buas setelah pesawat yang ditumpanginya dan orangtuanya mengalami kecelakaan di Amerika Selatan. Bayi ini menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan itu, dan karena ditemukan dalam pedalaman Amazon, dia mendapat panggilan Amazon bahkan dalam wujud manusianya. Nama asli Amazon adalah Daisuke Yamamoto yang berkebangsaan Jepang, tapi nama ini tidak terlalu disebutkan pada serialnya, hanya pada majalah-majalah sejak awal penayangan.

Amazon harus membela negara kelahirannya yaitu Jepang yang mulai diserang oleh organisasi jahat. Tapi pada saat yang sama, dia belum mengerti bahasa dan peradaban negara tersebut yang telah memasuki zaman modern. Awalnya hanya ada seorang anak laki-laki bernama Masahiko Okamura yang mau berteman dengannya. Meski terjadi kesalah pahaman dengan kebanyakan orang di sekitarnya, Amazon tetap berjuang sendiri, yang menjadi drama dalam cerita ini. 


Dua Organisasi Musuh Dalam Serial Setengah Tahun

Tak hanya sang pahlawan yang tampil buas seperti binatang, tapi juga para penjahatnya. Jika "monster mingguan" pada serial Rider pendahulu biasanya disebut Kaijin (arti harafiah: Manusia Aneh), maka para monster dalam Amazon disebut Juujin (Manusia Binatang). Para Juujin dibentuk sedemikian rupa sehingga secara langsung menggabungkan ciri-ciri binatang dan serangga, dan lebih kuat sifatnya seperti binatang daripada manusia. Meski seluruh monster mingguannya masih disebut Juujin, terdapat dua organisasi berbeda dalam cerita ini.

Organisasi pertama disebut Geddon yang dipimpin oleh Jumenki (Iblis Sepuluh Wajah). Desain Jumenki terinspirasi oleh patung Zardoz dari film berjudul sama. Geddon memfokuskan operasinya pada harta karun Kekaisaran Inca kuno dan kunci rahasianya yaitu Gigi no Udewa milik Amazon, dimana Jumenki mengenakan gelang pasangannya yaitu Gaga no Udewa. Organisasi ini akhirnya hancur pada episode 14 dengan tewasnya Jumenki sehingga muncul penggantinya, tapi pergantian organisasi musuh ini memang sudah direncanakan sejak awal.

Organisasi penggantinya adalah Garanda Teikoku yang dipimpin oleh Zero Taitei. Desain Kaisar Zero mengingatkan pada ksatria Eropa abad pertengahan, terinspirasi oleh citra orang Spanyol yang menghancurkan Kekaisaran Inca. Berbeda dari Geddon, Garanda lebih mengutamakan dominasi dunia daripada harta karun Inca. Alhasil, serial ini menampilkan penggambaran Garanda yang dinamis dan serba cepat, yang melakukan serangkaian operasi berskala besar, termasuk penghancuran kota-kota dalam skala yang jarang terlihat dalam organisasi jahat konvensional.


Perubahan Arahan Untuk Penguatan Acara

Meski beberapa kali sudah disebutkan bahwa banyak hal dalam Amazon sudah sesuai rencana sejak awal seperti pergantian organisasi musuh, namun sebenarnya penayangan ini tidak begitu berjalan mulus. Memang awalnya cukup populer, tapi cerita yang aneh dan fokus pada kesendirian sang pahlawan kurang disukai oleh anak-anak, sehingga rating yang awalnya kuat secara bertahap menurun. Dilakukan beberapa perubahan untuk penguatan acara dan pemulihan rating pemirsa.

Perubahan dimulai dari Amazon yang mulai menggunakan lebih banyak tendangan, pukulan, dan tindakan lain yang mirip dengan Kamen Rider konvensional. Lalu ada juga penambahan elemen lucu yang berpusat pada Mogura Juujin. Selain tokoh kakak beradik Ritsuko dan Masahiko Okamura sebagai tokoh pendukung, Tobei Tachibana sang mentor sejak serial Kamen Rider pertama turut menjadi mentor bagi Amazon.

Meski Tobei kembali sehingga Amazon masih merupakan kelanjutan serial Rider pendahulunya, para Kamen Rider pendahulu dari Ichigou sampai X tidak ada satupun yang muncul dalam serial ini, sehingga Amazon menjadi satu-satunya Rider dalam serialnya sendiri. Dalam percakapan antara Toru Hirayama dan Issaku Uchida tentang alasan tidak adanya Rider sebelumnya, dia berkata, "Tidak seperti masa lalu, Amazon memulai dari awal, jadi sulit untuk memunculkan Rider generasi sebelumnya," dan "Saya akan menyimpannya sebanyak mungkin hingga pengembangan berikutnya, jadi saya pikir itu belum diperlukan untuk beberapa saat setelah dimulai, tapi kemudian diputuskan untuk menghentikannya." Meski begitu, pada majalah seperti TV Magazine, ditampilkan foto Amazon bersama kelima Kamen Rider pendahulunya.


Episode Sedikit Bukan Karena Tidak Populer

Karena perputaran sistem jaringan yang terjadi di stasiun-stasiun TV di Osaka pada saat penyiaran, bahkan sebelum dimulainya karya ini, telah ditetapkan bahwa serial Kamen Rider yang diproduksi oleh Mainichi Broadcasting System (MBS) tidak dapat disiarkan di seluruh stasiun. Untuk menyelesaikan situasi ini, MBS, afiliasi dari Mainichi Shimbun, dan NET (sekarang TV Asahi), afiliasi dari Asahi Shimbun, memutuskan bahwa stasiun produksi MBS akan bergabung dengan jaringan TBS mulai musim semi tahun 1975 (31 Maret), dan karya ini juga dihentikan setelah 24 episode. Ini adalah jumlah episode terpendek untuk serial Kamen Rider yang diproduksi sebagai drama serial, tapi diputuskan sebelum program dimulai, bukan dibatalkan karena tidak populer.

Tidak mungkin untuk melanjutkan siaran program sebelumnya yaitu X-Rider hingga saat itu, mengingat berbagai hal yang dibutuhkan untuk melanjutkan serial tersebut. Oleh karena itu, keputusan dibuat untuk mengakhiri X dengan total 35 episode, dan untuk mendedikasikan 24 episode dari dua musim penayangan hingga Maret tahun berikutnya untuk pengembangan serial baru yaitu Amazon, dan untuk meluncurkan serial baru setelah Amazon pada saat yang sama dengan perubahan jaringan. Artikel Yomiuri Shimbun pada hari penayangan episode pertama Amazon yang disiapkan oleh MBS juga mengumumkan bahwa akan ada total 24 episode. Di sisi lain, hal ini tampaknya tidak diketahui oleh staf di tempat, dengan Hirayama, Uchida, Seiji Abe dan anggota staf kunci lainnya semuanya menyatakan bahwa mereka diberitahu tentang akhir program di tengah jalan.


Penayangan Resmi

Dalam rangka perayaan 50 tahun waralaba Kamen Rider di tahun 2021, setiap akhir minggu kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode pertama setiap judul Kamen Rider dengan terjemahan bahasa Inggris termasuk Amazon.

Episode 1 - Manusia atau Binatang?! Makhluk Luar Biasa dari Hutan!


Episode 2 - Jumenki! Dewa? Iblis?


 

Evaluasi

Karena gayanya yang unik, dan fakta bahwa puncak kepopuleran Rider akan segera berakhir, serial ini tidak dapat meraih kembali rating dari era Kamen Rider V3. Akan tetapi, serial ini masih memiliki penggemar setia karena alur ceritanya yang padat dengan 24 episode, karakter utama Amazon yang sederhana, dan kontennya yang memiliki semacam atmosfer yang unik.

Dalam acara Zen Kamen Rider Dai Tohyo di tahun 2021 dalam rangka 50 tahun waralaba Kamen Rider, ditampilkan berbagai karya Rider, Rider individu dan lagu tema Rider favorit hasil pemungutan suara dari warga Jepang. Meskipun tidak masuk dalam peringkat kategori karya dan lagu tema, Amazon berhasil mengalahkan Kamen Rider Nigou dalam kategori Rider individu dengan peringkat 41, peringkat kelima tertinggi diantara Showa Rider.


Hirohisa Nakata (Kaisar Zero) dan
Toru Okazaki (Amazon) bertemu kembali
pada bulan Januari 2024.
(sumber foto: Yomiuri)


Sumber

  • https://www.kamen-rider-official.com/riders/26/
  • https://www.kamen-rider-official.com/columns/wiki/1081/ 
  • https://www.yomiuri.co.jp/culture/tv/20240125-OYT1T50153/
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC%E3%82%A2%E3%83%9E%E3%82%BE%E3%83%B3
  • https://dic.pixiv.net/a/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC%E3%82%A2%E3%83%9E%E3%82%BE%E3%83%B3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar