2 Maret 1984, Metal Hero ke-3 ini memulai episode perdananya.
Penutup Trilogi Polisi Antariksa
Setelah Uchu Keiji Gavan dan Sharivan, karya ini menjadi yang terakhir dalam trilogi Uchu Keiji. Sebagai karya pamungkas, unsur-unsur dari kedua pendahulunya masih dilakukan seperti beberapa tokoh yang kembali karena masih berada dalam kontinuitas yang sama. Meski begitu, ditampilkan juga beberapa unsur baru, salah satunya dari segi pemerannya.
Beberapa nama dalam tahap rencana adalah Jensar dan Sharon. Kedua nama ini juga memiliki rencana cerita masing-masing, mulai dari Jensar yang kesehariannya adalah guru bimbingan belajar, dan Sharon yang bertarung demi menyelamatkan saudarinya yang terkena penyakit dari Reider, salah satu antagonis Sharivan. Nama yang akhirnya terpilih yaitu Shaider berasal dari nama aktor Roy Scheider yang saat itu populer lewat film Jaws.
Tokoh Utama Bukan Stuntman
Kedua karya Uchu Keiji sebelumnya paling dikenal karena menggunakan aktor yang berasal dari Japan Action Club (JAC) sehingga menampilkan banyak aksi sang bintang utama sebelum transformasi. Namun kali ini Dai Sawamura alias Shaider diperankan oleh Hiroshi Tsuburaya melalui audisi layaknya tokusatsu pada umumnya. Dibuat cerita dimana Dai adalah seorang Uchu Keiji yang sedang dalam masa pelatihan sehingga adegan pertarungan sebelum transformasi menjadi lebih minim.
Nama belakang sang aktor terdengar familiar, karena Hiroshi adalah cucu dari Eiji Tsuburaya sang pencipta Ultraman, sekaligus putra ketiga dari Hajime Tsuburaya, direktur Tsuburaya Productions saat itu. Shozo Uehara, penulis utama trilogi Uchu Keiji, berhutang budi kepada Hajime dan keluarga Tsuburaya karena debut menulisnya pada karya di perusahaan tersebut, sehingga dia merekomendasikan Hiroshi untuk peran ini. Hiroshi mengatakan, “Ini adalah nasib unik yang terjadi pada tiga generasi ayah dan anak."
Tokoh Wanita Penuh Aksi
Meski sang aktor utama bukan anggota JAC, karya ini masih melibatkan kelompok stunt tersebut untuk pemeran salah satu tokohnya. Sama seperti kedua Uchu Keiji sebelumnya, Shaider ditemani oleh rekan wanita yaitu Annie dalam setiap misinya. Diperankan oleh Naomi Morinaga dari JAC, Annie banyak menampilkan adegan aksi dibanding tokoh utama wanita Uchu Keiji sebelumnya.
Aksi Annie yang mengenakan rok mini juga menjadi sorotan dalam karya ini. Mengenai mengapa aksi Annie menjadi fokus utama, Shozo Uehara menyatakan bahwa aksi Hiroshi Tsuburaya tidak bisa digerakkan seperti Kenji Ohba di Gavan dan Hiroshi Watari di Sharivan, karena temponya sangat berbeda dibandingkan Morinaga dan para anggota JAC.
Mesin Andalan Polisi Antariksa
Mengikuti tradisi Uchu Keiji, Shaider juga memiliki kapal raksasa bernama Vavilos. Sama seperti Grand Birth milik Sharivan, Vavilos memiliki bentuk robot raksasa tapi tidak dikenakan oleh suit actor untuk membedakan dari robot Super Sentai. Robot milik Shaider ini memiliki transformasi tiga tahap, yang belum bisa dilakukan pada Grand Birth setahun sebelumnya. Proporsi bentuk robot raksasa sangat ditingkatkan pada Vavilos karena keluhan pada desain Grand Birth dahulu.
Salah satu ciri khas Vavilos selain bentuk robot raksasa adalah Shooting Formation, yaitu transformasi menjadi pistol raksasa. Bentuk ini dibuat agar Shaider yang berukuran manusia bisa melawan musuh raksasa. Namun daripada membuat Shaider menjadi raksasa, sebuah efek proyeksi sang pahlawan muncul untuk menarik pelatuk Vavilos pada bentuk ini.
Organisasi "Aneh" Sebagai Antagonis
Organisasi kejahatan kali ini adalah Fushigikai (Dunia Aneh) Fuma. Sejak Gavan, selalu ada inspirasi dari film Hollywood yang sedang populer saat itu terutama mengenai nuansa serialnya. Karya ini terinspirasi oleh Twilight Zone yang dipenuhi nuansa "aneh" atau "misterius," sesuai istilah Fushigi pada nama lengkap organisasi musuh dan istilah monster mingguan yaitu Fushigiju (Makhluk Aneh).
Pendeta Poe |
Balibali melawan Shaider. |
Pertemuan Ketiga Polisi Antariksa
Kisah Shaider mencapai klimaks dimana banyak polisi antariksa juga ikut terlibat, termasuk kedua seniornya yaitu Gavan dan Sharivan. Namun tidak seperti Gavan yang menjadi tokoh pendukung dan beberapa kali muncul dalam Sharivan, kedua senior ini tidak tampil secara langsung untuk membantu Shaider dalam mengalahkan Fuma. Hanya ada potongan adegan lama yang menampilkan perjuangan mereka.
Pertarungan Shaider selesai pada episode 48. Namun untuk mengisi waktu karena ada kendala produksi pada karya berikutnya, dibuat episode 49 yang menjadi episode spesial dimana ketiga Uchu Keiji berkumpul. Episode ini lebih banyak menampilkan adegan terdahulu ketika masing-masing tokoh mengingat masa-masa perjuangannya, yang diakhiri dengan adegan baru dimana ketiganya bertransformasi bersama. Kenji Ohba saat itu sudah mencukur rambutnya sampai gundul karena berdekatan dengan syuting Kage no Gundan IV, yang kemudian menjadi bahan gurauan dalam episode spesial ini.
Evaluasi & Ekspansi Ke Luar Negeri
Peran Annie yang penuh aksi oleh pemerannya sendiri mendapat pujian, sampai banyak yang menginginkan ada pahlawan wanita dalam waralaba ini, yang baru terjadi 2 tahun kemudian. Tahun penayangan Shaider adalah lingkungan pasar yang sulit untuk produk yang menyasar anak laki-laki karena kurangnya rangkaian produk yang disebabkan oleh kebangkrutan Takatoku Toys dan kepopuleran konsol video game Famicon/NES. Namun, mainan yang terkait dengan karya ini mencapai pertumbuhan yang menakjubkan sebesar 306% dibandingkan dengan karya sebelumnya.
Shaider diimpor ke luar negeri dengan cara berbeda-beda. Mulai dari Bandai hanya menjual mainannya di Amerika yaitu Vavilos pada lini Godaikin, dan action figure Shaider yang diubah namanya menjadi The Star Searchers. Action figure ini menampilkan Shaider sebagai Zeric, dan satu tokoh lagi adalah Namrood, yang menggunakan cetakan yang sama persis dengan Shaider tapi warna birunya diganti merah.
Karena keterbatasan adegan Metal Hero yang digunakan pada VR Troopers, sang tokoh utama yaitu Ryan Steele nantinya mendapat peningkatan armor berwarna biru yaitu Shaider yang menggunakan basis & rekaman karya tersebut. Serial ini juga diimpor ke beberapa negara termasuk Filipina, dimana Shaider menjadi tokusatsu pertama yang mendapat sulih suara Filipina pada akhir tahun 1980-an. Berkat kepopuleran Shaider, dibuat sebuah "sekuel" yang secara resmi meminta izin kepada Toei yaitu Zaido: Pulis Pangkalawakan di tahun 2007.
Sumber
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%AE%87%E5%AE%99%E5%88%91%E4%BA%8B%E3%82%B7%E3%83%A3%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC
- https://www.collectiondx.com/toy_review/star_searchers_zeric
Tidak ada komentar:
Posting Komentar