Minggu, 15 Maret 2020

35 Tahun Kyojuu Tokusou Juspion


15 Maret 1985, serial Metal Hero ke-4 ini memulai episode perdananya.


Latar Belakang

Setelah selesainya trilogi Uchuu Keiji yaitu Gavan, Sharivan dan Shaider, judul berikutnya masih memiliki beberapa kemiripan meski bukan lagi sebagai Uchuu Keiji. Kostum berupa "pelapisan" armor dengan pola desain yang masih mirip, senjata pedang dan pistol, kapal induk dan kendaraan motor dan tank, dan masih ditulis oleh Shozo Uehara adalah kemiripannya. Sebagai pembeda, sang tokoh utama tidak meneriakkan kata khusus untuk berubah wujud, sifatnya lebih komikal, dan penekanan pada adegan pertarungan pahlawan ukuran manusia melawan monster raksasa.



Pra-produksi

Rencana judul awalnya adalah Youju Hunter Deniro, berdasarkan aktor ternama Robert De Niro, sama dengan asal nama Gavan dan Shaider juga dari nama aktor luar negeri. Kemudian menjadi Kaiju Tokusou Juspion sebelum kata Kaiju diganti dengan Kyojuu yang menjadi nama yang ditetapkan, artinya masih sama-sama monster raksasa. Menurut produser Susumu Yoshikawa, Juspion sendiri merupakan penggabungan dari kata Justice dan Champion, diartikan sebagai "raja keadilan."

Perencanaan dimulai dari analisis oleh Yukimasa Sugiura dari Bandai yang melihat kesuksesan serial Ultraman dari Tsuburaya, "tokoh utama Ultraman bukanlah sang pahlawan tapi para monster/kaiju." Bandai ingin menampilkan monster raksasa sebagai nilai jual pada judul ini. Proposal pertama adalah "hanya monster raksasa baik yang tampil, sang pahlawan akan menangkap mereka hidup-hidup, membawa mereka ke peternakan monster di suatu tempat di alam semesta, dan membebaskannya."

Desain Juspion yang tidak jadi digunakan, terutama terlihat berbeda di kepala.

Pada perencanaan tokoh utama, Juspion berasal dari galaksi ke-18 di planet Mendes, dan kehilangan orang tuanya dalam sebuah kecelakaan. Orang tua asuhnya adalah monster raksasa yang dibunuh oleh Satan Gorth, sehingga dia ingin balas dendam. Selain itu Juspion tadinya akan memiliki nama Yutaka Kenjo yang berprofesi sebagai stuntman. Tapi akhirnya Juspion tetap dipanggil dengan satu nama tersebut sepanjang cerita ini.


Produksi

Berkat kesuksesan trilogi Uchuu Keiji, pada judul ini biaya efek khusus dua kali lipat dari jumlah biasanya. Pada 4 episode pertamanya, syuting adegan efek khusus dilakukan di panggung kesembilan di Ofuna Studio milik Shochiku. Staf bagian efek khusus menghabiskan banyak hari untuk syuting sekaligus menginap di lingkungan tersebut.

Dari segi visual, ditargetkan efek khusus yang setara dengan film layar lebar saat itu. Tak hanya dengan komposisi video menggunakan Totsu ECG System yang sudah menjadi standar syuting seri Uchuu Keiji, tapi peralatan mahal yaitu kamera snorkeling juga digunakan. Adegan aksi juga ditambahkan penggunaan tali agar aksi bisa menjadi lebih variatif.


Untuk desain Kyojuu dari awal hingga pertengahan kebanyakan dikerjakan oleh Katsushi Murakami. Beberapa desainer lainnya adalah Ryu Noguchi (episode 3 & 25), Takuya Yamabe (4), Keita Amemiya (17 & 25), dan Masahiko Watanabe (30, 36, 44).

Juspion dijadwalkan tayang pada 1 Maret 1985. Tapi syuting untuk kedua episode perdana diperpanjang sehingga mengalami penundaan tanggal tayang menjadi 2 minggu kemudian di tanggal 15 Maret. Sebagai gantinya seminggu sebelum episode pertama Juspion, Shaider mendapat episode tambahan yang sebagian besar hanya menampilkan cuplikan adegan seri Uchuu Keiji, yang diakhiri dengan adegan berubah bersama Gavan, Sharivan dan Shaider.


Casting

Juspion menampilkan aktor dan aktris yang sudah sempat berperan pada Uchuu Keiji maupun tokusatsu lainnya.

Juspion & Anri

  • Juspion sendiri diperankan oleh Hikaru Kurosaki, seorang anggota JAE yang juga berprofesi sebagai penyanyi. Kurosaki sebelumnya memerankan Shota Yamamori/Magne Senshi di Choudenshi Bioman episode 35 dan 36. Pose berubah wujud Juspion merupakan ide Kurosaki sendiri.
  • Anri diperankan oleh Kiyomi Tsukada, yang setahun sebelumnya memerankan Maki Hayama di Seiun Kamen Machineman, yang juga merupakan tokoh utama wanita. Sebelum tokohnya ditetapkan sebagai android, Anri direncanakan sebagai tokoh manusia berusia 20 tahun sekaligus putri dari Ejin, dan merupakan ahli komputer.
  • Ejin diperankan oleh Noboru Nakaya, yang sebelumnya memerankan Juzo Mamiya di Spider-Man Toei dan Doktor Hideki Hongou di Dai Sentai Goggle Five.
  • Boomerang diperankan oleh Hiroshi Watari, yang lebih dikenal sebagai Den Iga alias Uchuu Keiji Sharivan. Setahun kemudian Watari kembali memerankan tokoh utama dalam Jikuu Senshi Spielvan.
Mad Gallant VS Boomerang
  • Mad Gallant diperankan oleh Junichi Haruta, yang dua tahun berturut-turut menjadi warna hitam dalam Goggle Five dan Dynaman. Haruta yang memiliki pengalaman dalam adegan aksi menjadi nilai lebih.
  • Gilza diperankan oleh Atsuko Takahata, menjadi debutnya di tokusatsu dan masih kembali lagi nantinya sebagai antagonis Metal Hero yaitu Reiko Ayanokouji di Tokusou Robo Janperson. Penggemar Kamen Rider mungkin lebih mengenalnya sebagai Maribaron di Black RX.
  • Satan Gorth diisisuarakan oleh Shouzou Iizuka, melanjutkan perannya sebagai pimpinan antagonis di seluruh seri Uchuu Keiji meski tokohnya berbeda-beda; Don Horror di Gavan, Maou Psycho di Sharivan, dan Daiteou Kubilai di Shaider.

Michiko Makino (Bioman Pink Five, kiri) bersama
Kiyomi Tsukada (Anri, kanan) pada tahun 2017.


Evaluasi

Rata-rata rating penonton sekitar 11.8%, menurun dari Shaider setahun sebelumnya. Dari segi mainan, Tsuyoshi Nonaka, mantan desainer Bandai yang kemudian mengerjakan seri Metal Hero, mengatakan banyak mainan dari judul ini yang bisa ditemukan dalam obral selepas serialnya selesai tayang. Salah satu produk utama yaitu DX Chogokin Daileon, memiliki peningkatan ukuran kemasan, tapi produk berukuran lebih kecil dari kedua robot sebelumnya karena desain dan fitur berubah wujud, tapi harga tidak berubah. Nonaka berspekulasi kalau perubahan ini sebagai tanda kekhawatiran akan produk yang menjadi terlalu mahal.



Pengaruh Di Luar Negeri

Di luar Jepang, Juspion sangat populer di negara Brasil. Tayang pada tahun 1988 dengan judul O Fantástico Jaspion, judul ini sangat populer sampai dibuat komik tersendiri dan membuka jalan bagi tokusatsu lainnya untuk tayang disana. Bahkan saat Spielvan tayang di Brasil, judulnya menjadi Jaspion 2: Spielvan meski tidak memiliki hubungan cerita sama sekali dengan Juspion.

Pada majalah sepakbola luar negeri Shuukan Footbalista yang dirilis pada 10 Januari 2007, dibahas mengenai nikkei (keturunan tapi bukan warga negara Jepang) yang melakukan sesuatu yang baik di Brasil akan dipanggil "Jaspion" sebagai pujian. Seorang pemain sepakbola yang juga nikkei mengatakan "yokatta (bagus), Jaspion!" untuk memberi semangat. Koran Nikkei Shinbun pada tanggal 12 Mei 2009 menampilkan artikel yang membahas Juspion lebih populer dari Ultraman di Brasil, dimana ini juga dicantumkan pada DVD-Box yang dirilis di tahun yang sama.

Pada tahun 2018, Juspion dilisensi oleh Diskotek Media dan dirilis lengkap dalam terjemahan bahasa Inggris secara resmi, untuk pertama kalinya dalam seluruh seri Metal Hero. 

Tahun 2020, Juspion akan hadir kembali di Brasil sebagai komik dengan judul O Regresso de Jaspion (Kembalinya Jaspion). Komik ini akan dirilis pada bulan April dan resmi dilisensi oleh Toei.




Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%B7%A8%E7%8D%A3%E7%89%B9%E6%8D%9C%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%82%B9%E3%83%94%E3%82%AA%E3%83%B3
  • https://ameblo.jp/makino-michiko/entry-12294318446.html
  • https://twitter.com/watari164/status/1231221620355649536

Tidak ada komentar:

Posting Komentar