Senin, 02 Maret 2020

30 Tahun Chikyu Sentai Fiveman


2 Maret 1990, Super Sentai ke-14 ini memulai episode perdananya.


Latar Belakang


Untuk pertama kalinya dalam Super Sentai, seluruh anggotanya adalah saudara kandung. Kontras dengan judul setahun sebelumnya yaitu Kousoku Sentai Turboranger yang merupakan murid SMA, kelima Fiveman adalah guru sekolah dasar. Tema keluarga dan guru ini dipilih sebagai refleksi terhadap isu sosial seperti penurunan angka kelahiran dan juga pendidikan. Fiveman turut mengembalikan tema isu lingkungan seperti Turboranger.


Produksi

Nama Fiveman sempat menjadi judul saat Hikari Sentai Maskman masih diproduksi, tepatnya "The Fiveman." Nama ini sudah cukup lama dalam produksi Sentai tahun 1987 tersebut, bahkan hingga ke logonya yang menyerupai angka 5. Tapi akhirnya nama yang ditetapkan adalah Maskman, dan 3 tahun kemudian Fiveman akhirnya menjadi judul Sentai juga.


Mulai dari Fiveman, sutradara efek khusus bukan lagi Nobuo Yajima seperti beberapa Sentai sebelumnya. Beliau digantikan oleh Hiroshi Butsuda yang masih aktif hingga sekarang. Fiveman menjadi Sentai terakhir dimana Hirohisa Soda menjadi penulis utama. Beliau sudah menjadi penulis utama sejak Dai Sentai Goggle V tanpa henti.


Casting

Jika pada beberapa judul sebelumnya menggunakan aktor-aktris yang sekaligus penyanyi, kali ini berasal dari agensi yang berfokus pada aksi seperti Bungakuza dan Kurata Promotion.



  • Toshiya Fuji, pemeran Gaku/Five Red, dulunya sempat mengikuti audisi untuk peran antagonis pada judul-judul Sentai sebelumnya. Produser Takeyuki Suzuki memanggilnya, dan Fuji memutuskan tampil tanpa audisi. Fuji sempat ragu sampai sebulan apakah dia cocok untuk tampil karena tidak punya pengalaman dalam adegan aksi dan khawatir dengan badannya yang tinggi. Tapi peran dapat dilakukan dengan mudah, karena tokoh Gaku bukanlah pahlawan meledak-ledak seperti kebanyakan tokusatsu, tapi seorang kakak tertua yang tenang. 
  • Pada awalnya, Fuji kurang bisa berakting yang "berlebihan" seperti menunjuk pada musuh. Tapi sutradara Shohei Tojo mengatakan akting tersebut diperlukan karena ini adalah tayangan untuk anak-anak. Fuji mengatakan ini berguna juga untuknya dalam pertunjukkan teater bertahun-tahun berikutnya.
  • Kei Shindachiya, pemeran Ken/Five Blue, dan Kenta Sato, pemeran Riki Honoo/Red Turbo di Turboranger, adalah teman sekolah semasa SMA. Sejak kecil, Shindachiya adalah penggemar Hiroshi Miyauchi, pemeran Aoranger di Himitsu Sentai Goranger, dan juga suka menonton Kamen Rider V3 dan Kaiketsu Zubat. Diantara semua Fiveman, beliau paling aktif mengikuti acara kumpul bersama berbagai aktor-aktris Sentai generasi dulu hingga saat ini.
  • Ryouhei Kobayashi, pemeran Fumiya/Five Black, sebelumnya memerankan Ryo Hayakawa di Kidou Keiji Jiban. Sebelum mendapat peran di Fiveman, Kobayashi sebenarnya sudah terpilih untuk memerankan Kamen Rider setelah Black RX, yang pada akhirnya judul tersebut dibatalkan karena berbagai alasan. Meski memerankan anak bungsu kembar bersama Ryo Narushima sebagai Remi, Kobayashi sebenarnya adalah aktor tertua kedua diantara kelima Fiveman.
  • Kazuko Miyata, pemeran Kazumi/Five Pink, sudah tidak berakting lagi setelah terakhir kali di tahun 1994. Menikah dan dikaruniai 2 anak, beliau sempat memberi pesan pada penggemar Fiveman pada tahun 2000 dalam sebuah situs penggemar. Kamu bisa melihatnya dalam arsip disini.
  • Ryo Narushima, pemeran Remi/Five Yellow, sempat menjadi bintang tamu di Turboranger episode 37 sebagai Mika Yamaguchi, dimana sama-sama tokoh yang jago kungfu, sesuai latar belakang pemerannya. Semasa awal karir menggunakan nama panggung Keiko Hayase. Awalnya sempat menolak peran Five Yellow karena baginya warna kuning sudah terlalu melekat dengan citra "Yellow Curry" yang ditampilkan oleh Kiranger dari Goranger. Di balik layar, beliau menikahi pemeran saudara kembarnya sendiri yaitu Ryouhei Kobayashi dan dikaruniai 3 anak.
  • Rika Matsumoto untuk pertama kalinya mendapatkan peran utama dalam Sentai, yaitu mengisi suara Arthur G6. Sebelumnya beliau mendapat peran kecil di Jiban dan Turboranger. Penonton anime mungkin paling mengenalnya sebagai Satoshi di seri Pokemon beberapa tahun setelah Fiveman.
  • Hideaki Kusaka, suit actor robot sejak Daidenjin di Denshi Sentai Denjiman, untuk pertama kalinya mendapatkan peran yang menampilkan wajahnya yaitu Gunther di beberapa episode. Perannya ini merupakan permintaan dari produser Takeyuki Suzuki.
  • Kihachiro Uemura, yang sebelumnya memerankan Dai/Green Flash di Choushinsei Flashman, kali ini menjadi salah satu antagonis yaitu Shodai Kanchou (Kapten Pertama) Chevalier. Pada hari pertama syuting, saat itu sedang musim panas dan beliau hampir pingsan karena teriknya matahari, tapi tidak mengatakan apa-apa dan terus berusaha melanjutkan. 

Kiri-kanan: Five Black, Yellow, Red, Blue dalam sebuah acara di tahun 2015.


Evaluasi

Rating pemirsa terus menurun karena perubahan waktu tayang sejak Turboranger. Dilakukan berbagai inovasi untuk menaikkan minat judul ini, tapi masih kurang memberi dampak. Beberapa tahun kemudian dalam sebuah wawancara, produser Shinichiro Shirakura mengingat produksi Sentai pada masa itu dari Fiveman hingga Kyoryu Sentai Zyuranger sudah selalu dipikirkan untuk tidak dilanjutkan setiap tahunnya. Kemunculan antagonis Chevalier di paruh ketiga serial menaikkan rating tertinggi 13.3 %.

Penjualan mainan juga menurun. Pada saat itu, seri Metal Hero mulai naik setelah sempat mengalami krisis untuk bertahan sekitar tahun 1987, tapi Tokkei Winspector yang tayang bersama Fiveman juga mengalami nasib yang sama. Penggunaan V-Changer, alat berubah wujud yang dibedakan untuk anggota pria dan wanita menjadi bumerang dalam penjualan. Mainan DX Max Magma yang merupakan robot raksasa markas malah menumpuk di berbagai toko mainan, kontras dengan DX Turbo Builder dari Turboranger yang laku keras.



Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%9C%B0%E7%90%83%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%83%95%E3%82%A1%E3%82%A4%E3%83%96%E3%83%9E%E3%83%B3
  • Super Sentai Official Mook 20th Century 1990 Chikyu Sentai Fiveman - SPECIAL INTERVIEW '90 Toshiya Fuji
  • http://shocker.sblo.jp/article/164775565.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar