Selasa, 31 Maret 2020

45 Tahun Seigi no Symbol Condorman


31 Maret 1975, tokusatsu karya Kohan Kawauchi ini memulai episode perdananya.


Latar Belakang
Kohan Kawauchi pada tahun 2007

Bagi yang belum tahu, Kohan Kawauchi adalah pencipta Gekkou Kamen, yang merupakan serial televisi tokusatsu bertema pahlawan paling pertama, dan menjadi pelopor banyak tokusatsu berikutnya. Condorman merupakan judul tokusatsu beliau bersama Toei Productions sejak terakhir kali pada Allah no Shisha 15 tahun sebelumnya. Condorman disebut sebagai judul terakhir dalam "Trilogi Pahlawan Kawauchi" setelah Ai no Senshi Rainbowman dan Diamond Eye, meski kedua judul tersebut merupakan produksi studio lain yaitu Toho.


Produksi

Karena diproduksi Toei, nuansa tokusatsu Toei seperti Kamen Rider turut dimasukkan. Kelompok antagonis yaitu Monster Ichizoku (Klan Monster) dibuat lebih komikal, kemunculan tokoh pendukung yang turut bertarung membantu Condorman, membuat judul ini terasa lebih "cerah." Nuansa tokusatsu Toei produksi Kawauchi juga masih terasa karena pengaruh Nanairo Kamen, Allah no Shisha, dan versi layar lebar Gekko Kamen turut disisipkan.

Kakou Yonetani, desainer yang mengerjakan beberapa desain untuk tokusatsu Tsuburaya, pada tahun 2014 merilis buku dimana baru disebutkan kalau beliau turut terlibat dalam desain Dragon Condor dan Golden Condor, dan juga modifikasi pada topeng Condorman. Pada tahap persiapan produksi, Kawauchi belum menyetujui desain kedua Condor tadi. Kemudian pada Januari 1975 Yonetani mendapat permintaan mendesain lewat Nobuo Yajima, sutradara efek khusus yang bekerja bersama Yonetani dalam Kikaider 01.

Desain diselesaikan dalam satu minggu dan sejalan dengan desain keinginan Kawauchi. Tapi Kawauchi mengatakan topengnya kurang memberi dampak pada kostum Condorman yang selesai di hari yang sama saat diajukan, sehingga Yonetani juga mendesain koreksi untuk kostum. Dilaporkan kalau tidak ada komunikasi antara Toei dengan Yonetani saat itu karena jadwal fotografi yang terburu-buru sehingga nama Yonetani tidak tercantum pada daftar staf yang terlibat.


Condorman adalah debut Osamu Kaneda menjadi sutradara aksi. Tsunehisa Ito, sang penulis utama, berkomentar mengenai perubahan produksi di Toei; "Saya pikir tidak banyak perbedaan di lapangan. Saya bekerja keras sesuai bujet." Menurut produser Toei Toru Hirayama, proyek ini adalah yang diajukan Kawauchi kepada NET (nama TV Asahi yang dahulu) dan langsung diterima.

Dalam adaptasi komik pada bulan April 1975 di majalah TV Land, judul lengkapnya menjadi Gosei Choujin (Manusia Burung Sintetik) Condorman. Tapi kemudian menjadi Condorman saja pada bulan Mei, dan akhirnya menggunakan judul lengkap Seigi no Symbol Condorman mulai Juni hingga selesai pada bulan September di tahun yang sama.


Konsep

Kawauchi memberikan sebuah pesan lewat Condorman; "Setiap manusia memiliki hati dengan hasrat dan kejahatan, sehingga perlu menanamkan jiwa keadilan yang kuat untuk melampauinya." Mengikuti kedua tokusatsu Kawauchi sebelumnya, Condorman menggunakan gaya penceritaan yang bersambung antar episode, membedakan dengan tokusatsu kebanyakan pada masa itu.

Monster Ichizoku sebagai antagonis menggunakan strategi yang realistis seperti membuat polusi pada lingkungan, mencuri stok pangan, dan sebagainya. Lokasi markas mereka adalah Empire State Building di New York, Amerika Serikat. Pemilihan New York adalah karena dianggap sebagai pusat dari kapitalisme.


Sama seperti seluruh tokusatsu Kawauchi sebelumnya, Condorman disisipkan kritik pada Jepang pasca Perang Dunia Kedua. King Monster, pimpinan Monster Ichizoku, sempat mengatakan; "Orang Jepang adalah kumpulan keserakahan." Kawauchi sendiri sempat mendapat surat perintah untuk bergabung dengan Korps Marinir Yokosuka, dimana setelah perang berakhir beliau menjadi penulis film sejak tahun 1950-an, yang turut mempengaruhi gaya penulisannya.


Pasca Tayang

Condorman menjadi tokusatsu original terakhir yang diciptakan Kawauchi, karena selepas ini beliau hanya mengerjakan anime yang diantaranya adalah adaptasi dari Gekkou Kamen dan Rainbowman, film baru Gekko Kamen di tahun 1981, dan juga masih menulis buku dan lirik lagu. Kawauchi meninggal dunia pada tanggal 6 April 2008.

Kohan Kawauchi (tengah) bersama Condorman dan para Monster Ichizoku

Pada tahun 2019, salah satu anggota Monster Ichizoku yaitu Zeni Crazy, muncul kembali dalam iklan NTT DoCoMo dan diperankan oleh aktor Ken Mitsuishi. Iklan ini menampilkan Zeni Crazy yang dikenal bisa menciptakan uang koin, kontras dengan dunia masa kini yang sudah menggunakan transaksi cashless (tanpa uang fisik).

Ken Mitsuishi sebagai Zeni Crazy



Sumber:


  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%AD%A3%E7%BE%A9%E3%81%AE%E3%82%B7%E3%83%B3%E3%83%9C%E3%83%AB_%E3%82%B3%E3%83%B3%E3%83%89%E3%83%BC%E3%83%AB%E3%83%9E%E3%83%B3
  • http://takenami1967.blog64.fc2.com/blog-entry-98.html
  • https://www.youtube.com/watch?v=3UKlfZOanDo
  • https://www.youtube.com/watch?v=PJxhI87oHGc
  • https://www.youtube.com/watch?v=Ui9-uxRbYzY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar