Jumat, 07 Juli 2023

Informasi Produksi Kyoryu Sentai Koseidon

7 Juli 1978, judul ketiga dan terakhir dari Tsuburaya Kyoryu San Busaku (Trilogi Dinosaurus Tsuburaya) ini memulai episode perdananya. 

 

Pergantian Teknik Yang Lebih Tradisional

Setelah Kyoryu Tankentai Born Free yang menggabungkan animasi 2D dan stop motion, lalu Kyoryu Daisenso Izenborg mengganti stop motion dengan suit actor, maka Koseidon sebagai penutup trilogi ini sepenuhnya berformat live-action dengan aktor manusia. Meski masih mengembalikan miniatur kendaraan raksasa seperti pesawat dan tank, tokoh pahlawan dalam serial ini bukan lagi pahlawan raksasa seperti Izenbo, melainkan manusia dengan baju tempur. Selain itu jika pada kedua pendahulunya menceritakan dinosaurus yang muncul di masa depan, Koseidon menceritakan perjalanan waktu ke masa lampau saat dinosaurus masih hidup.

Meski ada 3 orang yang dicantumkan sebagai pencipta karya ini yaitu Isshi Uchiyama, Yasuo Takahashi dan Nobuo Tsuburaya, gagasan dasar sebenarnya dibuat oleh penulis Masaki Tsuji dan Hideyoshi Nagasaka. Nagasaka bisa dibilang adalah salah satu penggagas terpenting disini, yang akan dijelaskan nanti.


Pasukan Khusus Penjelajah Waktu

Koseidon kembali tidak memiliki cerita yang menyambung dengan kedua pendahulunya, dengan kesamaan hanyalah tema dinosaurus saja. Kisahnya dimulai pada masa depan alternatif 2001, dimana kejadian aneh seperti cahaya panas dan temperatur rendah melanda Jepang. Perjalanan waktu merupakan hal yang lumrah di masa depan ini, dan setelah menyelidiki beberapa periode masa lampau, terungkap penyebab bencana tadi berasal dari periode Kapur pada era Mesozoikum.


Biro Pengendali Dimensi Waktu mengutus Koseidon Tai (Kesatuan Koseidon), salah satu pasukan Time G-Men (istilah pasukan penjaga waktu di era berbeda-beda) untuk mendatangi periode tersebut. Disana, selain bertemu dengan anak-anak penyintas dari masa depan, Koseidon Tai juga bertemu dengan Putri Altashia dan robot pelayan Bikkura G dari luar angkasa yang dikejar-kejar oleh Alien Godmes. Pertarungan antara Koseidon Tai melawan invasi Godmes ke Bumi pun dimulai.


Sang Ksatria Waktu

Koseidon Tai terdiri dari 6 orang anggota, yang salah satunya adalah Go Toki. Dalam pertarungan, Go dapat mengenakan baju tempur untuk menjadi Time G-Men Koseider, yang berwarna dominan merah dan bersenjatakan Laser Saber dan Plasma Beam Gun. Pada pertengahan cerita, Go memperoleh kekuatan supranatural dan namanya menjadi Time Senshi Koseider, dengan baju yang masih mirip tapi dengan penambahan detil warna perak.

Tampilan biasa &
pengembangan dari Koseider

Melihat Koseider bersenjata pedang laser, lalu tokoh tuan putri dan robot pelayan yang lari dari kejaran penjahat, serial ini memang mengambil beberapa inspirasi dari film Star Wars yang baru tayang setahun sebelumnya. Star Wars juga memicu lahirnya SF (science fiction) Boom sehingga banyak karya termasuk tokusatsu di Jepang membuat cerita fiksi ilmiah sejenis. Serial ini lebih berfokus pada pertarungan pasukan Koseidon melawan para alien Godmes, sehingga para dinosaurus hanya menjadi unsur sampingan.


Cerita Dalam Produksi

Di balik layar, pada saat mempresesentasikan kepada sponsor, Nagasaka sebagai kreator memberi presentasi bersemangat, katanya, "Kami akan membuat manusia terbang dengan meriam!" Presentasi ini meyakinkan sponsor dan eksekutif stasiun TV, yang tidak mengerti apa itu meriam manusia. Menurut testimoni dari produser Akira Tsuburaya, beliau mendeskripsikan Nagasaka sebagai "pria yang tidak bisa berhenti bicara," dan mengatakan presentasinya adalah sebuah mahakarya. Konsep meriam manusia tersebut menjadi Fightus Bomber, yaitu Koseider yang dilontarkan dari kendaraan Fightus ketika akan beraksi. 

Meskipun karya ini umumnya digambarkan sebagai tokusatsu beranggaran rendah, episode awal tak lama setelah dimulai menelan biaya 30 juta yen. Biaya produksi setara dengan serial Ultraman yang menghabiskan 10 juta yen per episode. Butuh waktu sekitar satu bulan untuk membuat set dan miniatur Koseidon.

Sponsor mengharapkan serial ini ditujukan untuk anak kecil, tetapi TsuPro mengasumsikan kelompok usia yang lebih tua. Pada rapat perencanaan, sponsor kecewa dengan pengaturan paradoks waktu, mengklaim bahwa hal itu sulit untuk dipahami. Belakangan, setelah penilaian Kaoru Kurimoto terhadap Tsuji dan Shin Kishida diterbitkan di sebuah majalah, para sponsor berhenti mengeluh.


Pasca Tayang

Trilogi Dinosaurus Tsuburaya selesai disini, tapi Koseidon kembali muncul dalam beberapa media. Serial ini tayang di stasiun Shanxi TV di Tiongkok pada bulan Februari 1989 dan menjadi populer disana. Koseidon-go, kapal induk Koseidon, properti dan mainannya dibuat ulang menjadi Time Tansar dalam anime Kagaku Boukentai Tansar 5. Lalu salah satu Alien Godmes muncul kembali dalam salah satu acara panggung Ultraman Land.

Pada Ultraman Taiga Tri-Squad Voice Drama di tahun 2019, sebuah episode khusus yang dirilis pada Blu-ray Box berjudul "Kalahkan Godmes" menampilkan versi baru beberapa tokoh Koseidon. Dimulai dari kapten Toki (berdasarkan Go Toki/Koseider), yang mengendarai Koseidon yang kali ini berwujud robot T-Rex. Lalu salah satu anggotanya adalah Himugashi (dari Tetsu Himugashi) yang mengendarai robot pteranodon yang disebut Hakuas. Bersama Ultraman Taiga, Titas dan Fuma, mereka mengalahkan Alien Godmes di Planet Chrono.


Kapten Toki & robot Koseidon
dalam Ultraman Taiga Tri-Squad Voice Drama

Sumber

  • https://m-78.jp/videoworks/koseidon/
  • https://www.scla.com.cn/Jp/Index/pageView/catid/31/ip/22.html
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%81%90%E7%AB%9C%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%B3%E3%82%BB%E3%82%A4%E3%83%89%E3%83%B3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar