Jumat, 07 Juli 2023

Informasi Produksi Ultraman R/B

7 Juli 2018, serial Ultra ke-30 ini memulai episode perdananya. 


Protagonis Ganda Sebagai Pahlawan

Ultraman R/B (dibaca Ruebe) adalah serial tokusatsu pertama dimana Masayoshi Takesue menjadi sutradara utama, setelah sebelumnya menjadi asisten maupun sutradara tamu di serial Ultra. Komposisi serial dan naskah dikerjakan oleh Takao Nakano yang sudah terlibat dalam era New Generation sejak Ginga S. Salah satu penulis lainnya adalah Junki Takegami, yang kembali dalam serial Ultra untuk pertama kalinya dalam 17 tahun sejak Ultraseven EVOLUTION.

Serial Ultra menampilkan lebih dari satu Ultraman dalam satu serial (sebagai premis sejak awal dan diluar crossover) bukanlah hal baru, karena sudah dilakukan pada Ultraman USA, Gaia, Neos, Mebius dan Ginga S sampai saat itu. Namun untuk pertama kalinya dalam karya ini, dua Ultraman kakak-beradik sudah ada sejak awal dan dibuat setara dengan inisial dari nama keduanya (Rosso & Blu) tertera pada judul.

Ide ini lahir dalam rapat antara Takesue sebagai sutradara utama dengan tim komposisi serial dan staf perencana. Ide ditetapkan berdasarkan kebiasaan saat itu dalam serial Ultra yaitu hanya satu tokoh utama. Sejalan dengan penetapan tersebut, dalam adegan pertempuran dibuat menunjukkan kedua tokoh utama, yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan Ultraman, bekerja sama dan tumbuh bersama, sehingga dua Ultraman untuk menyerang satu musuh tidak terkesan pengecut. 

Ide awalnya adalah untuk menceritakan kisah dua bersaudara di drive-in seperti museum rahasia di kota setempat, dimana mumi Kappa dan barang-barang lainnya dipajang. Tema babak pertama cerita adalah untuk menggambarkan dua Ultraman yang menyadari tidak hanya kemampuan mereka tetapi juga misi mereka yang sebenarnya sebagai Ultraman. Karena itu, kontennya, terutama di bagian awal, sengaja dihilangkan dari teori konvensional, dan Takesue menyatakan bahwa reaksi bingung pemirsa tepat sasaran.


Keluarga Sebagai Jajaran Tokoh Utama

Dari segi alur cerita, selain "pahlawan yang tumbuh" yang sudah dibahas, karya ini berorientasi pada penggambaran komedi rumahan yang dapat dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa. Konsep ini berdasarkan pada ide Takesue untuk membuat citra baru Ultraman dengan menggambarkan kisah komedi yang berpusat pada sisi pahlawan keluarga, berbanding dengan Geed yang memiliki latar belakang yang berat melawan keluarga, dan Orb yang memiliki perkembangan yang serius. 

Atas saran Nakano, keseluruhan struktur cerita adalah untuk memasukkan cerita ke dalam satu keluarga di sepanjang serial, menggambarkan keluarga secara menyeluruh dan kemudian menemukan bahwa keluarga dan kota tempat mereka tinggal memiliki rahasia besar. Takei juga mengutip kebutuhan untuk menjaga dunia tetap kompak karena kendala anggaran dan jadwal. Produser Yukinobu Tsuruta dari Tsuburaya Productions menyatakan bahwa meski ada beberapa pendapat kritis tentang alur komedi, ada permintaan dari lapangan bahwa alur tersebut tidak boleh diubah, dan gaya komikalnya tetap konsisten.

Sebagian besar tokoh utama adalah satu keluarga, yang awalnya terdiri dari Ushio Minato sang ayah, Katsumi si putra sulung, Isami putra tengah dan Asahi putri bungsu. Selama proses pertukaran pikiran antara Takesue, Nakano dan Ryoichi Ito, pengembangan dimana salah satu orang tua tokoh utama menghilang dilakukan. Namun karena cerita ayah menghilang sudah biasa, maka dibuat sang ibu, Mio, menghilang pada awal cerita. Pada tahap rencana, direncanakan Mio akan kembali pada episode 13 dan menjadi antagonis pada paruh kedua serial, namun banyak yang pertentangan soal ini, sehingga dibuat antagonis wanita baru yang akan dibahas nanti.


Raksasa Bersaudara Yang Jenaka

Nama Ultraman Rosso dan Blu berasal dari bahasa Italia untuk warna merah dan biru. Ide awalnya adalah mengubah desain kepala untuk setiap tipe, namun akan membingungkan jika dua Ultraman berganti tipe berdasarkan motif yang sama, sehingga akhirnya bentuk kepala dibuat tetap sama dan hanya mengganti warna. Pada sketsa desain awal, tanduk Rosso hanya satu dan Blu ada sepasang, yang pada hasil akhirnya dibalik.

Proses perekaman dialog Ultraman menjadi yang terlama dalam sejarah karena Takesue ingin membuat Ultraman yang berbicara. Atas dasar pengembangan komedi pada bagian drama, dilakukan juga pada adegan Ultraman, apalagi karena diceritakan kedua Ultraman ini memulai aksinya tanpa petunjuk. Adegan Rosso mengangkat miniatur mobil di episode pertama merupakan ide mendadak dari Hideyoshi Iwata yang menjadi suit actor Rosso, dan improvisasi terus dilakukan kedua suit actor pada beberapa adegan di episode lainnya.


Pahlawan Wanita Ultra Setelah Sekian Lama

Mengenai Asahi Minato sang tokoh utama wanita, awalnya ada ide tentang gadis SMA misterius yang selalu berada di restoran keluarga. Namun akhirnya diubah menjadi adik perempuan karena itu akan membuat cerita lebih padu dan penambahan cerita pengubah ingatan akan membuatnya lebih menakutkan. Takesue membuat karakterisasi Asahi agar para ibu diantara penonton menganggapnya menggemaskan, dan Nakano mendeskripsikan citra Asahi sebagai "gadis SMA di Kyoto." Apakah Asahi menghilang atau tidak dalam akhir cerita adalah masalah yang harus dipertimbangkan, dan pada akhirnya diprioritaskan akhir yang bahagia.

Pada versi film layar lebar yang tayang setelah serial tamat, Asahi berubah menjadi Ultrawoman Grigio, yang menjadikannya wanita Ultra heroik untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun sejak Beth di Ultraman USA. Nama Grigio berasal dari bahasa Italia untuk warna abu-abu, tapi warna jingga menjadi warna unik untuknya karena terlihat imut dan kontras dari Rosso dan Blu. Kostumnya dibuat simpel untuk mengekspresikan feminitas dengan menonjolkan garis tubuh sang suit actress. Salah satu desain awalnya akan memiliki kepala dengan bentuk yang menyerupai rambut panjang.


Antagonis Dengan Tujuan Tersendiri

Pada pihak musuh, tidak ada penjahat murni yang diperkenalkan, dan mereka digambarkan bertindak dengan tujuan tertentu daripada niat jahat. 

Dimulai dari Makoto Aizen, yang karakternya dibuat Takesue berdasarkan pria idola di era 1980an, dan penggunaan Motoki Fukami sebagai pemerannya juga atas saran sang sutradara. Pembuatan karakternya, seperti Juggler dari Orb, juga diserahkan kepada kinerja sang aktor sampai batas tertentu, dan Nakano bermaksud untuk membalikkan citra tokoh bos yang sudah biasa. Produser Tsuruta mengatakan bahwa sulit membuat Aizen melakukan intervensi dengan Ultraman karena dia tidak memiliki niat jahat. Meskipun perubahan musuh antara bagian pertama dan kedua sudah direncanakan sejak awal, beberapa orang kecewa bahwa Aizen, yang memiliki kehadiran yang kuat di paruh pertama cerita, tiba-tiba menghilang, jadi untuk menghilangkan ketidakwajaran, hal buruk yang melekat padanya (Alien Cereza) dibuat menghilang.

Antagonis kedua yaitu Saki Mitsurugi dibuat berdasarkan ide ibu tokoh utama yang muncul kembali di pihak jahat. Tokoh antagonis wanita sulit untuk diterima dalam sebuah proyek, namun dalam karya ini diperbolehkan sebagai pembeda dari dua karya sebelumnya. Sempat ada rencana agar Saki diterima di keluarga Minato sebagai adik perempuan, tanpa Asahi muncul dalam cerita, dan pengaturannya sebagai adik perempuan dari Ultraman Rosso & Blu sebelumnya adalah sisa dari rencana ini. Ada juga usulan agar Asahi menghilang dan Saki menjadi saudara perempuan menggantikannya di episode terakhir.

Dalam naskah aslinya, Saki digambarkan sebagai karakter radikal, tapi diubah menjadi karakter pendiam karena sifat lucu Aizen dan kontras dengan Asahi, yang terlibat dengannya di banyak adegan. Namun karena gurauan Saki dianggap akan tumpang tindih dengan gurauan Aizen, dibuat menjadi hanya mengatakan beberapa ucapan. Karena ucapan biasa tidak lucu, Oscar Wilde dan ucapan lain yang sedikit tidak menyenangkan untuk didengarkan dipilih untuk tokoh ini.


Relasi Dengan Ultraman Pendahulu & Pasca Tayang

Salah satu keunikan R/B adalah meski masih memiliki benda kunci (R/B Crystal) yang menampilkan para Ultraman pendahulu seperti kebanyakan New Generation Ultra, mereka sama sekali tidak dibahas dan tidak pernah muncul secara fisik, kecuali pada versi film yang menampilkan Geed. Bahkan Ultraman Orb Dark hanyalah kopian yang digunakan Aizen/Cereza karena dia adalah penggemar berat Orb aslinya. R/B juga menjadi satu-satunya serial New Generation di era Heisei yang tidak menampilkan Ultraman Zero sebagai tamu maupun terlibat dalam cerita, dan pertemuan mereka baru terjadi pada Ultra Galaxy Fight: New Generation Heroes. Karena baru muncul sejak versi film, Grigio mendapat porsi tersendiri mulai dari Ultra Galaxy Fight ini dibanding kedua kakaknya.



Sumber

  • https://m-78.jp/rb/
  • https://m-78.jp/videoworks/ultraman_r_b/
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E3%83%9E%E3%83%B3R/B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar