Sabtu, 08 Oktober 2022

Informasi Produksi Iron King


8 Oktober 1972, tokusatsu produksi Senkosha ini memulai episode perdananya. 


Karya Setelah Sang Topeng Perak

Iron King menjadi karya Senkosha yang tayang beberapa bulan setelah Silver Kamen tamat dan masih di waktu tayang Takeda Hour yang disponsori Perusahaan Farmasi Takeda. Mamoru Sasaki yang menulis Silver Kamen juga kembali untuk menulis karya ini. Senkosha kembali bekerja sama dengan Nippon Gendai Kikaku dalam memproduksi Iron King.


Apakah Itu Iron King?

Cerita Iron King dimulai ketika Klan Shiranui, keturunan dari etnis minoritas yang pernah dihancurkan oleh Istana Kekaisaran Yamato, telah memulai kampanye destruktif menggunakan robot raksasa untuk menggulingkan rezim saat ini di Jepang. Menanggapi krisis ini, Badan Keamanan Nasional mengirimkan Gentaro Shizuka, seorang agen terampil yang cenderung menentang kehendak pihak berwenang, dan Goro Kirishima untuk mendukungnya dalam perjuangan mereka melawan Klan Shiranui.


Goro biasanya kikuk, konyol, suka minum air di waktu luangnya, tetapi kenyataannya dia adalah cyborg yang diam-diam dikembangkan oleh Doktor Tsushima dari Badan Keamanan Nasional dengan kemampuan untuk berubah menjadi Iron King, seorang prajurit raksasa bertenaga air. Goro berubah dan membantu Gentaro ketika dia dalam bahaya, tetapi Gentaro tidak tahu bahwa Goro adalah Iron King. Gentaro dan Goro bertemu dan berpisah dengan berbagai orang saat mereka melanjutkan perjalanan pertempuran mereka.


Konsep Tokoh Utama Yang Tidak Umum Saat Itu

Salah satu keunikan utama dari Iron King adalah tokoh utama dalam ceritanya justru bukan sang tokoh yang namanya menjadi judul serial. Gentaro (baju putih) adalah tokoh utama, tapi rekannya yaitu Goro (topi merah) diam-diam bisa berubah menjadi superhero raksasa tanpa sepengetahuan Gentaro. Konsep ini terinspirasi dari drama Onmitsu Kenshi yang juga diproduksi oleh Senkosha. 

Iron King memiliki kelemahan: "Ia menggunakan air sebagai sumber energinya, tetapi waktu aktivitasnya pendek (1 menit) karena penipisannya yang parah." Karena ini, di bagian awal seri terutama di Babak Klan Shiranui dari episode 1 sampai 10, Iron King yang seharusnya muncul sebagai pembantu Gentaro dibuat berada dalam masalah, dan serangan balik Gentaro membantunya untuk bertahan hidup untuk sementara. Ini adalah perkembangan yang memberi pemirsa rasa kepahlawanan dan untuk menampilkan banyak sorotan Iron King dengan membuatnya muncul dua kali dalam satu siaran.


Desain Sang Raja Besi

Iron King didesain oleh Senkatsu Ikeya, yang menyebutkan desainnya mewarisi baju zirah Barat sama seperti Silver Kamen. Karena desain awalnya yang masih dominan perak, Ikeya diminta mengubah warna tubuh Iron King menjadi merah yang lebih bersahabat untuk anak-anak, yang sebenarnya beliau kurang setuju. Ketika melihat hasil desainnya setelah diubah, beliau sampai bilang; "Terlihat seperti kerabat Ultraman." 

Desain awal Iron King (kiri) yang kemudian
menjadi desain Vacumirror di episode perdana.
 

Robot musuh di episode perdana yaitu Vacumirror sebenarnya adalah desain yang awalnya diajukan untuk menjadi Iron King tapi ditolak. Ikeya yang menyesali penolakan itu mengadaptasi beberapa bagian desain untuk menjadi robot musuh ini.


Cerita Dalam Produksi

Gentaro Shizuka diperankan oleh Shoji Ishibashi, yang pada saat itu adalah seorang aktor sekaligus penyanyi populer. Ishibashi punya koneksi dengan Mamoru Sasaki yang menulis karya ini. Ketika ditawari peran ini, Ishibashi merasa tidak mampu berperan dalam serial pahlawan, tapi jadi tertarik ketika mendengar Sasaki yang menjadi penulis. Karena itu Ishibashi setuju memerankan Gentaro dengan syarat Sasaki menulis untuk seluruh episode Iron King.

Goro Kirishima/Iron King diperankan oleh Mitsuo Hamada. Sasaki sudah berteman dengan Hamada sejak tahun 1970. Ishibashi juga merasa senang berakting bersama Hamada yang lebih berpengalaman.

Keenam episode pertama Iron King menampilkan tokoh wanita Yukiko Takamura (diperankan oleh Chieko Morikawa, pemeran Ruriko Midorikawa di 13 episode awal Kamen Rider tahun 1971) yang mengaku sebagai peneliti tanaman lalu bertualang bersama Gentaro dan Goro. Yukiko sebenarnya adalah anggota Bayangan Kesepuluh Shiranui yang bahkan tidak diketahui oleh banyak anggota klan tersebut, tapi perlahan dirinya tertarik pada Gentaro. Rencananya Yukiko akan melawan Gentaro dan Goro dengan mengendarai robot yang bahkan sudah didesain, namun Morikawa mengalami kecelakaan terkena api pada rambut dan kostumnya ketika syuting, sehingga dirinya mengeluh dan memilih mengundurkan diri. Adegan yang melibatkan pertarungan Yukiko pun harus diganti.

Gentaro, Yukiko dan Goro.

Karena Iron King adalah pahlawan yang menggunakan air sebagai sumber energi, Perusahaan Pekerjaan Air Area Fukuoka menggunakan Iron King di media iklan untuk mendidik masyarakat tentang konservasi air dan pelestarian sumber air. 

Dalam perang rating dengan Mirrorman produksi Tsuburaya Productions yang sebelumnya tayang berdekatan dengan Silver Kamen, episode pertamanya mencapai 12.7%, rating paling tinggi bagi Takeda Hour sejak Mirrorman mulai tayang. Lalu pada episode kelima, ratingnya jadi terbalik, dengan Iron King mencapai 16.1% sedangkan Mirrorman 13.4%. Namun, anime Mazinger Z yang tayang menggantikan Mirrorman setelah tamat mencapai 16.8% pada episode pertamanya, melampaui Iron King, lalu mencapai 20% di episode 10, jauh meninggalkan rating karya ini. Iron King akhirnya tamat dengan total 26 episode.


Legenda Urban & Versi Baru

Iron King ditayangkan kembali pada Tokusatsu Hour di TV Saitama pada tahun 1985 sampai 1986. Tapi penayangan diputus persis setelah episode 25 "Iron King Dalam Bahaya Besar," dan episode 26 "Perang Besar Tokyo" yaitu yang seharusnya jadi episode terakhir belum tayang sampai acara berikutnya yaitu Seiun Kamen Machineman selesai. Episode 25 diakhiri dengan adegan Iron King yang dirasuki oleh Titanian terus menghancurkan kota. Karena menjadi episode terakhir bagi yang menonton di TV Saitama saat itu, akibatnya "episode terakhir dimana Ultraman menghancurkan kota" beredar sebagai legenda urban diantara penonton.

Pada tanggal 10 November 2017, film BRAVE STORM mulai tayang di bioskop Jepang. Film ini merupakan reimajinasi dari dua tokusatsu Senkosha yaitu Silver Kamen dan Super Robot Red Baron dengan desain yang lebih modern. Meski berfokus pada dua karya tersebut, hadir versi baru dari Gentaro Shizuka yang kali ini diperankan oleh Yasufumi Terawaki. Kemunculan Gentaro menandakan akan adanya versi baru Iron King setelah film ini, namun sampai kini sekuelnya masih belum dibuat.

 

 

Sumber

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A2%E3%82%A4%E3%82%A2%E3%83%B3%E3%82%AD%E3%83%B3%E3%82%B0
  • http://www.senkosha.net/sakuhinlist/aianking
  • "Iron King - The history of this classic kyodai tokusatsu hero TV series" oleh Japan Hero di Youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar