Sabtu, 03 April 2021

Informasi Produksi Choukou Senshi Changerion

3 April 1996, tokusatsu produksi Toei ini memulai episode perdananya.

Latar Belakang

Changerion merupakan judul tokusatsu tersendiri Toei pertama dalam 11 tahun sejak terakhir kali Kyodai Ken Byclosser. Judul ini menampilkan cerita yang tak biasa dengan protagonis berkepribadian tak terduga dan banyak karakter lain dengan kepribadian yang kaya.


Proses Perencanaan

SEGA Enterprises dan Tohokushinsha sudah bekerja sama pada film Jinzou Ningen Hakaider yang dirilis setahun sebelumnya, dan judul ini dianggap proyek kedua yang dikembangkan dari proyek sebelumnya. Awalnya, sempat dipikirkan untuk membuat Hakaider versi film tadi sebagai serial televisi, tapi karena merupakan slot acara baru, ditetapkan menjadi produksi karya orisinil. Pada saat itu, produser Susumu Yoshikawa dan produsen kostum Rainbow Zoukei memikirkan pahlawan dengan material baru, yang berujung pada konsep "pahlawan transparan."

Desain awal Masquerader, tapi Shinohara
secara pribadi memanggilnya Captain Saturn.

Nama semasa perencanaannya adalah Masquerader, yang digunakan sebagai ide judul sampai bulan Oktober 1995. Pada tahap rencana, idenya adalah Masquerader memiliki sekitar 7 wujud, dan diasumsikan Masquerader (wujud dasar) tidak akan bergerak dan menyerahkan pertarungan pada wujud lainnya. Ini dilakukan karena wujud dasar Masquerader kostumnya berbahan transparan, jadi tidak akan banyak bergerak. Konsep 7 wujud ini terinspirasi dari tokusatsu klasik Rainbowman.

kiri-kanan: Lightning Role, Sniper Role,
Heavy Arm Role, Bio Ninja Role, Wizard Role.

Desainer karakter Tamotsu Shinohara memperlihatkan 5 wujud Masquerader yang diajukan, semuanya menggunakan istilah Role (peran). Dimulai dari Lightning Role sebagai wujud dasar, Sniper Role yang menggunakan pistol, Heavy Arm Role yang berbadan besar, Bio Ninja Role yang lincah dan Wizard Role yang jadi satu-satunya wanita. Tapi konsep banyak wujud ini akhirnya tidak diterima, meski masih ada beberapa elemen dari desain-desain ini yang diadaptasi pada hasil akhir.


Staf & Pemeran

Para pemeran dan stafnya banyak yang nantinya terlibat dalam serial Heisei Kamen Rider maupun judul tokusatsu lainnya. Shinichiro Shirakura menjadi produser utama, dan Naomi Takebe pertama kali terlibat dalam tokusatsu di judul ini sebagai asisten produser. Shirakura sendiri sebelumnya juga terlibat dalam film Hakaider, begitu juga dengan sutradara aksi Osamu Kaneda. Penulis utamanya adalah Toshiki Inoue yang sebelumnya menulis Choujin Sentai Jetman, dan disini menulis seluruh episode kecuali episode 30 dan 31.

Takao Nagaishi menjadi sutradara utama dan awalnya beliau ditawari Gekisou Sentai Carranger yang tayang di tahun yang sama. Satoshi Morota melakukan debut sutradara dalam judul ini sebelum nantinya banyak terlibat di Kamen Rider dan Super Sentai sampai sekarang. Sutradara efek khususnya adalah Kazuo Sagawa yang pernah bekerja di Tsuburaya Productions.

Selain itu juga ada yang sudah sering berperan dalam tokusatsu seperti Takumi Hirose (Kemp di Liveman, Tranza di Jetman, dll) dan Toshimichi Takahashi (Deathgiller di Goggle Five, aktor, suit actor dan pengisi suara di berbagai tokusatsu Toei). Diantara pemeran barunya ada Kazunari Aizawa yang memerankan Katsuhiko Hayami. Aizawa mengaku dia tidak diterima dalam audisi Carranger karena tinggi badannya, sehingga dia mencoba audisi untuk judul ini.


Metode Perfilman

Changerion menjadi titik balik dalam metode perfilman tokusatsu Toei dalam hal video dan audio. Sebagian besar sentuhan akhir dilakukan pada rekaman video menggunakan metode VTR, untuk pertama kalinya dalam tokusatsu Toei. Tampilannya terlihat seperti drama televisi saat itu, atau perbandingannya seperti Denkou Choujin Gridman kalau sesama tokusatsu. Pengambilan dengan film 16mm masih ada, yaitu pada adegan peluncuran para robot Choukou Kishi yang masih mirip dengan adegan robot di Super Sentai dan Metal Hero saat itu.

Di sisi lain, audio masih direkam dengan gaya tradisional tokusatsu Toei yaitu melakukan isi suara terpisah dari syuting di lokasi langsung, yang disebut ADR. Ini tidak sesuai dengan rekaman VTR, dan suaranya sering tidak sesuai dengan gerakan mulut, menimbulkan rasa tidak nyaman. Sejak itu, metode ADR dihentikan untuk perfilman video, dan metode perekaman langsung di lokasi jadi digunakan.


Modeling

Kostum Changerion dipahat dengan bahan transparan. Ini pernah dicoba pada Spectron, yang sempat direncanakan Toei dan kemudian menjadi purwarupa dari OV (Original Video) Dai Yogen/Fukkatsu no Kyojin. Seperti yang sudah dibahas di awal, Rainbow Zoukei pada saat itu sangat ingin memahat kostum berbahan transparan, mereka juga terlibat pada tahap perencanaan proyek ini. 

Tamotsu Shinohara mendesain Changerion berdasarkan citra "iblis dalam pakaian malaikat." Rainbow Zoukei yang sudah terlibat dalam tokusatsu bertahun-tahun, menghadapi banyak tantangan dalam membuat kostum dengan tubuh seperti kristal yang bagian dalamnya bisa terlihat, konsep yang sangat berbeda dari pahlawan sebelumnya.

Kostum hasil jadinya memiliki bobot yang sangat berat, sampai dikatakan kalau hanya Jiro Okamoto diantara suit actor anggota JAC yang bisa berakting dengan kostum ini. Orang lain lehernya bisa patah. Takashi Hagino, pemeran Akira Suzumura/Changerion, sempat ingin mencoba tapi langsung dihentikan oleh staf, yang mengatakan, "Kami tidak mau kamu merusaknya karena jatuh (karena tidak kuat dengan beratnya)."

Saat syuting adegan Changerion yang menatap matahari terbenam di adegan lagu penutup, Okamoto terpaksa berdiri selama beberapa jam di pantai Nakatajima di Hamamatsu sambil mengenakan kostum versi jarak dekat, yang jelas lebih berat. Menurut Okamoto, karena tidak ada perangkat komunikasi yang dipasang pada topeng, matahari terbenam dan air pasang naik saat dia berdiri disana tanpa tahu kapan syuting berakhir. "Sulit bergerak, tapi sulit juga untuk tidak bergerak," katanya sambil mengingat.

Selain Changerion, masih ada satu pahlawan lagi yaitu The Blader, yang merupakan transformasi dari Hayami. Hayami ikut berubah wujud sudah dipertimbangkan sejak awal proyek, dan desain awalnya menggunakan citra "merah" berdasarkan konsep "pahlawan bercelana ketat yang macho." Tapi karena menjadi konflik dengan Choukou Kishi, digunakan ide "hijau" dari salah satu desain yang tak terpakai sebelumnya. Sumber desainnya adalah X1 Mask dari Hikari Sentai Maskman, dan kebetulan warnanya juga sama-sama hijau.


Pengembangan Mainan

Mainan dirilis oleh Sega Enterprises dan Sega Yonezawa (sekarang Sega Toys). Penggunaan bahan transparan membuat sulit untuk menekan biaya karena banyak bagian yang rumit. Karena itu bentuk mainannya diorganisir dengan ketat untuk menjaga anggaran keseluruhan tetap terkendali.

Namun respons dari generasi muda yang menjadi target pasar ternyata kurang bagus, sehingga senjata baru dan kendaraan raksasa yang sudah dipurwarupa dibatalkan. Sega memanfaatkan pengetahuan yang didapat dari proyek ini pada video game Neon Genesis Evangelion dan Dennou Senki Virtual On, dan Tamotsu Shinohara bertanggung jawab atas pengemasan mainan VD Virtual On karena koneksi dengan serial ini.


Penayangan Resmi

Pada tahun 2020, Toei meluncurkan kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official yang menayangkan berbagai tokusatsu klasik mereka, diantaranya juga ada Changerion. Sejauh ini mereka belum memuat Changerion lagi sejak kedua episode perdananya, tapi bisa ditonton dengan terjemahan bahasa Inggris.

Episode 1 - Pahlawan!! Gue?


Episode 2 - Otak Berkilauan


Kesulitan Dalam Produksi (Spoiler!)

Changerion mengalami konflik penjadwalan sampai kecelakaan diantara para pemeran dan staf. Karena konflik dengan peran pentas panggung, Aizawa pemeran Hayami tidak muncul di episode 14. Lalu Noboru Ichiyama, pemeran Munekata tidak muncul di banyak episode pertengahan. 

Selain itu Mie Hayashi, pemeran Akemi, keluar dari peran reguler setelah episode 14 karena kesulitan menyeimbangkan studinya. Toei pernah menampilkan pemeran yang memang masih bersekolah pada Yugenjikko Sisters Shushutorian, dan para staf mengungkapkan penyesalan bertahun-tahun kemudian. Pengganti Akemi yaitu Rui yang diperankan oleh Matsui Yuka juga terpaksa meninggalkan cerita karena Yuka mengalami kecelakaan mobil selama syuting episode 34 dan 35.

Pada dokumen perencanaan, judul ini seharusnya berlangsung selama satu tahun, tapi kemudian diperpendek menjadi 3 babak dengan total 39 episode. Episode terakhir diselesaikan tanpa mengalahkan musuh. Namun, ide episode terakhir tanpa mengalahkan musuh sudah direncanakan bahkan sebelum keputusan untuk mempersingkat serial. Pada situs resmi Toei juga menyebutkan, "Kita tidak bisa memikirkan cara lain untuk mengakhiri serial ini."

Gaia Apollon.

Jika Changerion tetap tayang selama setahun penuh sesuai rencana, ada kemungkinan untuk unit kedua Changerion sekaligus pendahulu The Blader muncul. Tokoh ini disebut Gaia Apollon dan berelemen api. Shinohara menyimpan berbagai proses desain awal maupun desain tokoh baru ini di situsnya yang masih bertahan sampai sekarang.


Pasca Tayang

Meski telah selesai, beberapa pemeran Changerion hadir kembali dalam tokusatsu Toei penerusnya. Dimulai dari Noboru Ichiyama (Munekata) dan Chika Kochihira (Eri) yang menjadi bintang tamu di dua episode berbeda di Mirai Sentai Timeranger. Lalu yang paling dikenal yaitu Takashi Hagino sang Changerion menjadi Takeshi Asakura/Kamen Rider Ouja di Kamen Rider Ryuki, dengan peran seorang kriminal yang sangat jauh dari Akira yang konyol. Berikutnya ada Kazunari Aizawa (Hayami/Blader) sebagai Noboru Shima/Tarantula Undead di Kamen Rider Blade.

Pada tanggal 21 Juni 2003, dirilis sebuah DVD-BOX dari serial Changerion. DVD-BOX ini memiliki bonus drama audio berjudul "Sesen no Ichiya" (Satu Malam di Gunung Bersalju), yang menjadi kelanjutan Changerion dengan beberapa pemeran aslinya mengisi suara. Sebelum dirilis, iklan DVD ini dibuat ketika Ryuki masih tayang di akhir tahun 2002, dengan Hagino menarasikan dengan sifat optimis seperti saat dia memerankan Akira. Iklan untuk DVD ini termasuk frasa seperti, "Seseorang yang menunggu dengan frustasi seperti orang lain~," yang dimaksudkan untuk mereferensi kalimat Asakura di Ryuki.

Salah satu adegan paling terkenal dari Changerion yaitu Akira yang meneriakkan "Saba ja nee!" (Bukan ikan kembung!) ketika Chanvisor, alat perubahnya tertukar dengan ikan kembung, di episode 10 yang berjudul sama. Adegan ini nantinya direferensi pada spin-off Kamen Rider Ex-Aid yang berjudul Kamen Rider Brave ~Survive Seyo! Fukkatsu no Beast Rider Squad!~ yang menampilkan Hagino kembali sebagai Asakura/Ouja.





Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E8%B6%85%E5%85%89%E6%88%A6%E5%A3%AB%E3%82%B7%E3%83%A3%E3%83%B3%E3%82%BC%E3%83%AA%E3%82%AA%E3%83%B3
  • Changerion Unplugged - https://web.archive.org/web/20230624134714/http://www.radiotoon.com/CG/
  • https://www.rbbtoday.com/article/img/2003/12/03/14308/1995.html
  • "Choukou Senshi Changerion Bible" Asahi Sonorama <Fantastic Collection>, August 31, 2002. ISBN 4-257-03664-8 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar