Dalam menciptakan seorang tokoh yang akan selalu diingat, tentunya tidak sedikit desain yang diciptakan sebelum menemukan yang paling cocok. Masih dalam rangka 15 tahun semenjak judul pertama GARO tayang untuk pertama kalinya, Keita Amemiya sang kreator GARO mengunggah beberapa gambar desain sebelum ditentukannya hasil desain yang kita kenal sekarang pada akun Twitter resminya di awal tahun 2020.
Bagi yang belum membaca sejarah produksi GARO bisa melihat dahulu pada tautan di bawah ini.
Sejarah Produksi GARO
Sejarah Produksi GARO
Hari ini tanggal 14 Oktober juga menjadi 15 tahun semenjak episode 2: "Inga" pertama kali tayang.
Setiap deskripsi berdasarkan perkataan Amemiya sendiri, gambar dahulu kemudian deskripsi gambar tersebut dibawahnya. Mohon maaf jika ada istilah yang artinya agak berbeda, kami akan meletakkan sumber setiap Tweet di atas setiap gambar.
"Saya berpikir mengenai sebuah episode dimana jubah mistik Kouga berubah dari hitam ke putih. Dengan kata lain, cerita sebelum (serial) Garo Pertama. Menjadi jubah putih dalam pertarungan terakhir. Ide ini kemudian menjadi (film) Soukoku no Maryu nantinya. Sketsa gambar sebagai proposal."
"Draf terakhir Skull Z. Desain yang seperti Ougon Bat versi Amemiya. Sebenarnya, ini adalah desain yang memang Amemiya siapkan sebagai Ougon Bat. Saya membuat seluruh komposisi dan latar, karakter musuh, alur cerita dan lain-lain, tapi proyek tidak terealisasikan. Namun, ini menjadi jalan sebuah harapan."
"Ougon Kamen (Topeng Emas) Hayabusa berdasarkan latar dan alur cerita yang dipertimbangkan untuk Skull Z. Kecuali kepalanya, sisanya masih mengikuti dari Skull Z."
"Sketsa kasar Hayabusa. Menggambar banyak sketsa kasar hitam putih sebelum gambar desain berwarna. Hanya ini yang tersisa. Proyek mengalami perbaikan besar-besaran, dan pencarian desain pahlawan dimulai tanpa menentukan judul maupun latar."
"Masih Hayabusa yang sama. Sekilas terlihat jelas, tapi kali ini memiliki tengkorak dibalik goggle-nya. Dengan kata lain, ini adalah rencana untuk menjadi Skull Z sebelumnya. Namun, proyek ini tidak pernah terwujud."
"Dari sini, kita memasuki periode mencari desain karakter tanpa merk*. Saya ingat menggambar rencana pada lembaran kosong sambil mengerang ide karakter baru. Namun, tidak banyak sketsa pada saat ini. Sayang sekali. Apakah ini (motif) serangga?"
*tanpa merk maksudnya bukan berdasarkan yang sudah ada, Skull Z masih sangat terlihat seperti Ougon Bat, tokoh superhero klasik Jepang.
"Ditulis sebagai Bujin (武神, Dewa Perang). Berdasarkan desain Shitenou (四天王, Empat Raja Surgawi) yang direncanakan sebelum Skull Z. Keemasan dan menyimpang. Pahlawan seperti apa yang benar-benar ingin kamu lihat disini? Tanyalah dirimu sendiri. Dan saya mengingat proyek "Shinken KOUGA" yang sudah lama saya pikirkan. Pahlawan kegelapan."
"Gambar desain Shinken KOUGA. Saya ingat ketika saya bisa menggambar yang satu ini, sesuatu telah ditetapkan. Dan sudah ada "Kouga." Belum ada nama "Garo." Proyek tanpa merk."
"Arah sudah ditentukan meski belum diputuskan. Karena warnanya perak, beberapa orang mungkin merasa ini adalah Zero, tapi garis desainnya hampir seperti Garo. "Kouga" masih menjadi nama karakter."
Bonus: GARO HD Remaster Resmi Di Youtube
Sekedar tambahan, mulai dari tanggal 9 Oktober lalu, kanal Youtube resmi GARO PROJECT mengunggah kedua episode perdana GARO dalam format HD seperti yang ditayangkan di televisi Jepang tahun 2016 lalu. Tidak ada terjemahan bahasa Inggris, tapi unggahan ini mendapatkan caption bahasa Jepang, jadi jika kamu menonton lewat komputer bisa memilih auto-translate caption Jepang menjadi Inggris atau Indonesia. Meski akurasi tidak 100%, sudah lumayan benar daripada caption dari hasil dengar suara di video.
Episode 1 - Buku Gambar
Episode 2 - Inga
Jika sesuai jadwal, unggahan berikutnya yaitu episode 3 dan 4 akan muncul pada tanggal 16 Oktober 2020. Selain episode 1 dan 2, unggahan episode 3 keatas akan dihapus setelah tayang selama seminggu.
Sumber:
- Tweet dari Amemiya di masing-masing judul gambar-gambar diatas.
- https://ameblo.jp/garo-project/entry-12629836327.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar