Informasi Produksi Denjin Zaborger

6 April 1974, tokusatsu produksi P Productions ini memulai episode perdananya. 

Refleksi Atas Kegagalan Dua Karya Sebelumnya

P-Pro telah memproduksi beberapa karya tokusatsu sejak Magma Taishi di tahun 1966 dengan hasil yang naik turun. Dua tokusatsu mereka di tahun 1973 yaitu Fuun Lionmaru dan Tetsujin Tiger Seven mengalami kegagalan. Fuun terasa terlalu menjauh dari konsep tokusatsu jidaigeki (drama periode) pendahulunya yaitu Kaiketsu Lionmaru, dan Tiger Seven memiliki nuansa cerita yang depresi. 

Sebagai tanggapan, Zaborger hadir dengan nuansa yang lebih bersemangat. Karya ini juga menggabungkan unsur drama detektif, aksi bela diri dan robot. Takehisa Yamaguchi, yang sebelumnya dikenal sebagai Joji Yuki alias Riderman di Kamen Rider V3, disini memerankan sang tokoh utama. Rencana judul karya ini adalah Shikake Robot Jupiter Q.

Detektif Rahasia Dengan Ilmu Karate

Denjin Zaborger menceritakan tentang Yutaka Daimon, yang baru saja kembali ke Jepang setelah menyelesaikan pelatihannya sebagai detektif rahasia. Dia terbunuh oleh seorang anggota Sigma, yaitu sebuah organisasi kriminal yang menargetkan energi baru Daimonium yang dikembangkan oleh mendiang Isamu Daimon, ayah Yutaka. Namun, Yutaka dihidupkan kembali oleh kekuatan sirkuit elektroda (alat pacu jantung khusus) yang ditanamkan oleh ayahnya ketika dia masih kecil.

Isamu telah menyiapkan robot Denjin Zaborger untuk menjadi rekan Yutaka, yang dapat diubah menjadi motor yang disebut Machine Zaborger. Robot ini menggunakan "arus listrik kemarahan" yang dipancarkan dari rangkaian elektroda. Yutaka dengan berani menantang musuh ayahnya, kelompok Sigma yang dipimpin oleh Dr. Akunomiya.

Berkat kesuksesan film Enter The Dragon yang diperankan oleh Bruce Lee, aksi bela diri ditekankan dalam adegan pertarungan di serial ini. Penggunaan tokoh robot juga dilakukan karena anime bertema robot juga masih populer. Karya ini juga menggambarkan drama ikatan antara Yutaka dan Zaborger yang melampaui hubungan manusia-robot, meskipun kombinasi pilot dan robot tidak biasa untuk robot berukuran manusia.

Robot Motor Sebagai Rekan

Ciri khas utama karya ini adalah adegan aksi manusia tanpa transformasi dan robot seukuran manusia sebagai pendukungnya. Yutaka bertarung sebagai manusia (meski ada mesin di dalam tubuhnya) dengan mengandalkan ilmu bela diri Tiongkok maupun karate. Sementara itu Zaborger bergerak sendiri ketika bertarung, meski Yutaka bisa memberi perintah melalui mikrofon yang terpasang pada helmnya. Perintah ini biasanya adalah untuk menggunakan senjata khusus seperti Chain Punch dan jurus pamungkas yaitu Boomerang Cutter.

Dari dalam tubuh Zaborger juga terdapat mesin-mesin kecil sebagai pendukung. Mereka adalah Helicat, Mouse Car dan Sea Shark. Semuanya menyerupai mainan remote control helikopter, mobil dan kapal, yang dapat digunakan untuk investigasi secara diam-diam.

Babak Kedua Dengan Berbagai Pergantian

Pada awal cerita, Sigma menjadi organisasi musuh yang dilawan Yutaka dan Zaborger. Selain Dr. Akunomiya sebagai pemimpin, ada juga Miss Borg sebagai sekretaris beliau sekaligus salah satu eksekutif musuh. Sigma akhirnya hancur pada episode 39.

Sigma & Kyoryu Gundan

Memasuki episode 40, muncul organisasi musuh yang baru bernama Kyoryu Gundan (Tentara Dinosaurus). Tak hanya musuh baru, tapi para tokoh pendukung di sisi baik juga diganti. Mulai dari episode ini juga, judul serial ini ditulis sebagai Denjin Zaborger VS Kyoryu Gundan Series.

Selain teman dan musuh baru, Zaborger sendiri juga mendapat perubahan. Sang robot bergabung dengan Machine Bach milik Ken Matsue untuk menjadi Strong Zaborger. Pada wujud ini, sang robot dapat dikendalikan oleh Yutaka maupun Ken. Jurus andalannya adalah Strong Bazooka Fire.

Evaluasi & Buat Ulang

Zaborger terbukti sukses. Bahkan setelah tamat, latar yang unik dan ketegangan yang panas dan pahit dari sang tokoh utama membuat acara tersebut populer di kalangan maniak, dan masih memiliki banyak penggemar hingga saat ini. Untuk pertama kalinya sejak Kaiketsu Lionmaru, tokusatsu P-Pro kembali tayang selama satu tahun yaitu 52 episode. Secara komersil juga sukses, memberikan profit yang melebihi ekspektasi bagi Bullmark yang menjual produk mainan karya ini.

Zaborger menjadi karya orisinil terakhir P-Pro dengan durasi penuh. Karya berikutnya yaitu Bouken Rockbat adalah tokusatsu berdurasi 5 menitan di setiap episode. Lalu Lionmaru G adalah versi baru dari sang pahlawan singa. Bicara soal versi baru, sang robot motor juga akan mendapatkannya...

Pada tahun 2011, Zaborger mendapat film yang menjadi buat ulang serial ini, dengan judul yang sama pada versi perilisan Jepang dan menggunakan judul Karate-Robo Zaborgar di luar negeri. Desain sang robot dan penampilan Yutaka tidak jauh berbeda dari versi 1974, bahkan lagu temanya kembali digunakan. Tentunya ada beberapa unsur baru, mulai dari cerita yang terbagi menjadi Yutaka semasa muda yang diperankan oleh Yasushisa Furuhara (Go-On Red di Go-Onger) dan masa tua oleh Itsuji Itao (Spider di Kamen Rider THE FIRST dan Kamen Rider Fifteen di Kamen Rider Taisen). Muncul juga Black Hawk, versi baru dari Machine Hawk di serial aslinya, dimana disini motor tersebut dapat berubah menjadi robot layaknya Zaborger.

Sumber

• https://ja.wikipedia.org/wiki/%E9%9B%BB%E4%BA%BA%E3%82%B6%E3%83%9C%E3%83%BC%E3%82%AC%E3%83%BC
• https://dic.pixiv.net/a/%E9%9B%BB%E4%BA%BA%E3%82%B6%E3%83%9C%E3%83%BC%E3%82%AC%E3%83%BC