27 Januari 2008, Heisei Kamen Rider ke-9 ini memulai episode perdananya.
Nama "Taring" Pada 70 Tahun Sang Kreator
Tahun 2008 merupakan 70 tahun sejak kelahiran mendiang Shotaro Ishinomori sang pencipta Kamen Rider. Nama Kiba (牙) sempat menjadi kandidat nama Rider beberapa kali, dan kali ini sangat cocok digunakan karena artinya yaitu taring. Namun karena Kamen Rider Gaoh yang muncul di film Kamen Rider Den-O: Ore, Tanjou! setahun sebelumnya menggunakan kanji Kiba pada namanya (牙王), untuk karya ini digunakan Kiva dengan katakana (キバ).
Pengaruh Kepopuleran Si Rider Kereta
Ketika Den-O sedang tayang, para monster Imagin yang berpihak pada tokoh utama sangat populer di mata pemirsa. Hal ini tidak dapat diabaikan oleh tim perencana saat mereka merumuskan konsep untuk karya berikutnya yang mulai dikerjakan pada musim semi tahun 2007. Namun, karena serial Heisei Rider berkomitmen untuk memperbarui pandangan dunianya setiap tahun, diputuskan untuk tidak mengikuti metode Den-O. Diusulkan agar karakterisasi diberikan pada sabuk transformasi alih-alih tokoh berkostum, sehingga digunakan "sabuk yang berbicara."
Ide sabuk berbicara sempat diusulkan pada rencana Kamen Rider Agito tahun 2001. Pemilihan pengisi suara harus selaras dengan konten karya, tapi menunggu 2 sampai 3 bulan sebelum dimulainya siaran, ketika cerita telah diselesaikan dan garis besar karakter menjadi jelas, tidak akan memungkinkan untuk pengembangan mainan pada waktunya. Ada juga keberatan bahwa sabuk berbicara tidak sesuai dengan pandangan dunia Kamen Rider yang keren. Namun para staf produksi, melihat popularitas Imagin, merasa karena tayang persis setelah Den-O jadi tidak apa-apa.
Motif Vampir Dan Berbagai Monster Barat
Pemilihan motif karakter juga dibuat dengan mempertimbangkan gaya Den-O, dan "Kelompok Yokai Barat" diusulkan agar dapat menghasilkan banyak karakter. Tsutomu Abe dari PLEX menyebutkan anime GeGeGe no Kitaro versi tahun 2007 yang populer juga menjadi pendorong ide ini. Akhirnya ditetapkan kalau tokoh utamanya adalah seorang vampir karena memiliki citra bangsawan dengan para Yokai Barat sebagai pelayannya. Purwarupa ceritanya adalah sang tokoh utama, yang berdarah vampir dan manusia, ditakdirkan untuk membunuh kaumnya sendiri yaitu para vampir.
Karena tokoh utama ditetapkan sebagai Rider vampir, motif rekannya yaitu sabuk yang bisa bicara tadi adalah kelelawar, sehingga konsep "transformasi dengan digigit" ditetapkan. Namun ada masalah yaitu pertanyaan "apa yang akan dikunyah sabuk kelelawar" sebagai gimik untuk mainannya. Berbagai gagasan seperti "permen karet" dan "minum jus tomat" dipertimbangkan. Setelah banyak percobaan, staf mendapat ide "memasukkan ke mulut" alih-alih mengunyah, sehingga benda kunci ditetapkan menjadi Fuestle, gabungan dari kata Fue (seruling dalam bahasa Jepang) dan Whistle (peluit).
Selain sabuk transformasi, ada ide untuk memberi karakteristik pada senjata seperti pedang dan pistol yang digunakan tokoh utama dengan mengubah mereka menjadi patung humanoid untuk diajak bicara. Namun karena Den-Kamen Sword milik Den-O Liner Form dapat berkomunikasi dengan Imagin melaluinya, konsep "berbicara dengan senjata" dihilangkan karena jarak kedua karya ini terlalu dekat. Perubahan bentuk juga memerlukan sedikit koreksi arahan, dan desainnya menjadi asimetris, dengan beberapa bagian badan berubah. Menurut Tsutomu Abe, idenya adalah untuk menunjukkan secara visual bahwa kekuatan pahlawan itu sendiri menahannya agar tidak dikendalikan oleh kekuatan monster di senjatanya.
Kisah Dua Waktu Berbeda
Salah satu ciri utama dari karya ini adalah cerita masa kini (2008) yang menampilkan Wataru Kurenai/Kiva sebagai tokoh utama, dan cerita lampau (1986) yang menampilkan ayahnya, Otoya Kurenai, digambarkan secara paralel. Dua kisah ayah dan anak saling terkait erat, dengan masa lalu dan masa kini saling memengaruhi, dan keadaan peristiwa disajikan hanya sebagai "hasil" dalam masa sekarang dijelaskan di masa lalu.
Penggambaran paralel dari dua cerita, satu di masa sekarang dan satu di masa lalu, dipengaruhi oleh drama luar negeri populer LOST. Sebagai benda yang menghubungkan dua cerita, sebuah biola yang telah digunakan dalam bentuk yang sama selama ratusan tahun ditetapkan sebagai simbol dari sesuatu yang tetap dan tidak berubah selama dua generasi orang tua dan anak.
Penekanan Unsur Musik
Musik yang digunakan dalam karya ini menggunakan berbagai genre: sebagian besar musik latar klasik, menggunakan alat musik gesek untuk mengiringi biola, yang memainkan peran kunci dalam cerita. Potongan-potongan musik yang ada dari Chopin dan Takarazuka Revue juga digunakan. Pada lokasi Cafe Mal d'Amour di cerita masa lampau, lagu yang menduduki peringkat No. 1 pada minggu yang sama dengan tanggal siaran tahun 1986 diputar, dan pemilik kafe yaitu Akira Kido adalah penggemar Onyanko Club.
Selain itu, band TETRA-FANG, yang menampilkan Koji Seto (pemeran Wataru) pada vokal, memainkan sebagian besar musik yang dimainkan selama pertempuran. Dalam cerita, mereka membawakan Destiny's Play sebagai band Ikemenz, yang diundang oleh Kengo Eritate untuk bergabung sebagai anggota.
Unsur musik juga mempengaruhi judul dan narasi episode. Judul setiap episode adalah kata atau frase yang berkaitan dengan musik dan frase yang menjelaskan episode dipisahkan oleh simbol dari notasi musik. Dari episode 2 dan seterusnya, Kivat si kelelawar memulai sebagian besar episode dengan menyatakan hal-hal sepele tentang musik, seni, catur, dan lain-lain.
Penayangan Resmi
Dalam rangka perayaan 50 tahun waralaba Kamen Rider di tahun 2021, setiap akhir minggu kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode pertama setiap judul Kamen Rider dengan terjemahan bahasa Inggris termasuk Kiva.
Episode 1 - Takdir 𝄇 Wake Up!
Episode 2 - Rangkaian Musik ♪ Biola Ayah/Anak
Evaluasi
Penjualan produk terkait Bandai oleh IP ini diumumkan sebesar 8,7 miliar yen pada tahun 2008 saat tayang, lebih rendah dari 11,5 miliar yen pada tahun 2007 saat Den-O tayang.
Pada tahun 2018 dalam rangka 10 tahun Kiva, dirilis Blu-ray Box untuk seluruh episode serial ini, dengan bonus wawancara dengan Koji Seto, Nana Yanagisawa (Megumi Aso) dan Yu Takahashi (Yuri Aso). Pada Blu-ray Box ketiga menampilkan video spesial bincang-bincang Kohei Takeda (Otoya), Keisuke Kato (Keisuke Nago/Kamen Rider IXA) dan Shoma Yamamoto (Taiga Noboru/Kamen Rider Saga). Pada tanggal 27 Oktober 2022, akun Twitter resmi serial drama Reibai Tantei Jozuka Hisui yang salah satu pemerannya adalah Koji Seto, mengumumkan tokoh tamu yang diperankan oleh Kohei Takeda. Mereka berdua melakukan pose bersama yang mirip dengan pose tokoh mereka di Kiva dahulu.
Sumber:
- https://www.kamen-rider-official.com/riders/9
- https://www.kamen-rider-official.com/columns/wiki/1700/
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC%E3%82%AD%E3%83%90
- https://natalie.mu/eiga/news/266369
- https://twitter.com/hisui_ntv/status/1585384554357194753
Tidak ada komentar:
Posting Komentar