7 Februari 1981, Super Sentai ke-5 ini memulai episode perdananya.
Fitur
Memasuki judul ke-5 (atau ke-3 jika Super Sentai dihitung mulai dari Battle Fever J saat itu), Sun Vulcan menjadi Sentai pertama dengan anggota 3 orang dan seluruhnya adalah pria. Tujuannya adalah untuk membuat impresi yang kuat dan mencerminkan latar belakang prajurit yang mewakili angkatan darat, laut dan udara. Pengurangan jumlah anggota dari 5 orang membuat aksi lebih cepat dan terkoordinasi. Tapi absennya anggota wanita membuat para pemirsa termasuk anak perempuan meminta untuk dikembalikan, sehingga pada tahun berikutnya anggota wanita kembali dan tidak pernah ada lagi Sentai yang sepenuhnya anggota pria.
Pada judul ini, untuk pertama kalinya binatang digunakan sebagai motif untuk memberi kesan masing-masing individu pada setiap anggota. Dipilih binatang terkuat dari udara, laut dan darat yaitu elang, ikan hiu dan macan tutul. Singa memang raja binatang darat, tapi tidak dipilih karena sudah sering digunakan pada acara anak-anak lain misalnya anime Mirai Robo Daltanious, jadi macan tutul dipilih karena citra kecepatan dibanding kekuatan. Ketiga binatang ini juga disisipkan dalam lirik lagu tema Sun Vulcan untuk menekankan citra mereka.
Awalnya nama tim ini direncanakan hanya berupa Vulcan saja, berdasarkan nama dewa api Vulcanus dalam mitologi Romawi. Tapi karena sudah ada produk lain yang juga menggunakannya, jadi ditambahkan Sun yang berasal dari tanda matahari Korakuen Stadium yang menjadi sponsor saat itu. Selain itu, pelafalan Sun juga menjadi homofon (sama bunyi) dengan "san," yang berarti angka 3 dalam bahasa Jepang, sama dengan jumlah anggotanya. Vulcan juga mengacu pada senapan mesin M61 Vulcan, dan juga Semenanjung Balkan yang sering menjadi tempat pemberontakan dalam sejarah.
Tokoh & Pemeran
Nama para karakter yang menjadi anggota Sun Vulcan sama dengan nama pemerannya, hanya berbeda nama belakang saja. Ryusuke Kawasaki sebagai Ryusuke Owashi/Vul Eagle pertama, Takayuki Godai sebagai Takayuki Hiba/Vul Eagle kedua, Kinya Sugi sebagai Kinya Samejima/Vul Shark dan Asao Kobayashi sebagai Asao Hyou/Vul Panther. Pada rencana awal, nama ketiga anggotanya adalah Taro Owashi, Jiro Hyou dan Saburo Samejima, tapi produser Susumu Yoshikawa menganggapnya membosankan sehingga diubah. Tapi ini tidak langsung diberitahu pada para aktor, sehingga Kawasaki dan Sugi sempat heran nama asli mereka digunakan ketika sesi fotografi.
Mengenai pergantian pengguna Vul Eagle sejak episode 23, Sugi mengatakan pergantiannya tiba-tiba, dia dan para pemeran lainnya terkejut karena baru tahu mengenai kepergian Kawasaki ketika mendapat naskah. Pergantian terjadi karena ada masalah kontrak dengan agensi Kawasaki pada saat itu. Produser Takeyuki Suzuki menyebutkan, "Sudah kuno jika setiap episode selesai dalam satu minggu dan tidak ada perubahan di posisi kawan dan lawan."
Dalam memerankan Takayuki Hiba yang baru muncul di pertengahan, Godai tidak menonton dahulu semua Sentai pendahulunya agar sesuai dengan perannya yang seorang pendatang baru dalam tim. Vul Eagle versi Hiba bertarung dengan pedang, untuk pertama kalinya dilakukan pada anggota Sentai warna merah, yang kemudian diikuti banyak penerusnya. Vul Eagle berpedang diajukan oleh Yoshikawa karena Godai adalah seorang ahli kendo tingkat tiga.
Desain
Sun Vulcan Robo menjadi robot Sentai pertama yang tersusun dari 2 komponen robot kendaraan menjadi satu. Pada gambar desain awal berwarna hitam, tapi diganti menjadi biru yang kemungkinan karena tidak ingin menyaingi dengan produk DX Chogokin Miraijuutai Golion yang sesama rilisan Popy. Kostum diukir dengan struktur bakiak tinggi baik untuk adegan jarak dekat maupun aksi untuk menekankan gaya anime. Teknik ini kemudian masih digunakan untuk super robot hasil penggabungan dua robot atau lebih.
Dalam mendesain Hell Saturn, pemimpin Kerajaan Mesin Black Magma, inspirasinya sangat terlihat berdasarkan Darth Vader dari film Star Wars. Bagian internal para monster-robot mingguan Monger berdasarkan Gun-chan dari serial Robot 110-ban karya Shotaro Ishinomori.
Amazon Killer didesain oleh Muneo Kubo dan terinspirasi dari prajurit wanita kuno oleh Frank Frazetta, seorang ilustrator fiksi ilmiah dan fantasi. Karena casting sudah ditentukan pada tahap desain, terasa ada pengembangan dari Amazoness, tokoh antagonis wanita di Spider-Man produksi Toei yang juga diperankan oleh Yukie Kagawa.
Staf
Shozo Uehara menjadi penulis utama untuk kelima kalinya sejak Himitsu Sentai Goranger dan terakhir kali untuk saat itu. Beberapa fans mengategorikan Goranger sampai Sun Vulcan sebagai "era Uehara" untuk membedakan dari judul-judul berikutnya.
Koichi Takemoto masih menjadi sutradara sejak Goranger, tapi Sun Vulcan menjadi Sentai dan tokusatsu terakhir yang beliau sutradarai karena kemudian beliau mundur karena masalah kesehatan. Beberapa sutradara lain seperti Shohei Tojo dan Yoshiaki Kobayashi sudah berpengalaman di Tsuburaya Productions dan bergabung dalam tim sutradara Sun Vulcan selepas selesainya syuting Ultraman 80. Tojo diperkenalkan pada produser Yoshikawa oleh Nobuo Yajima yang lebih dikenal sebagai sutradara Mirrorman. Bersamaan dengan selesainya Kamen Rider Super-1, Minoru Yamada kembali ke Sentai untuk menyutradarai babak akhir Sun Vulcan.
Selain Yoshikawa, Takeyuki Suzuki juga menjadi produser sejak Sun Vulcan, dan masih terus berlanjut sekitar 15 tahun sampai Chouriki Sentai Ohranger.
Hubungan Dengan Judul Lain
Secara garis waktu, Sun Vulcan merupakan sekuel dari Denshi Sentai Denjiman yang tayang setahun sebelumnya. Ini karena tokoh Ratu Hedrian yang menjadi antagonis Denjiman kembali lagi dan masih diperankan oleh Machiko Soga. Selain itu Komandan Arashiyama yang memimpin Sun Vulcan juga mengetahui tentang Denjiman sehingga membuat latar dunia kedua judul ini sama, tidak seperti Sentai biasanya yang seperti dimulai kembali setiap judul baru kecuali saat crossover.
Pertemuan Denjiman dan Sun Vulcan di majalah anak-anak. |
Sempat ada proposal untuk menampilkan kembali kelima Denjiman tapi tidak terealisasikan. Meski berhubungan, tidak ada keharusan untuk menonton Denjiman dahulu untuk mengerti Sun Vulcan. Produser Yoshikawa menyebutkan sebenarnya tidak ada keinginan untuk membuat Sun Vulcan sebagai sekuel Denjiman, tapi beliau sangat memuji penampilan Soga sebagai Hedrian, dan memberi tempat bagi beliau untuk melanjutkan karirnya.
Vul Eagle bersama para anggota merah pendahulu di majalah anak-anak. |
Mulai dari episode 45, muncul tokoh antagonis baru bernama Inazuma Ginga. Dia adalah seorang perompak luar angkasa yang dikejar-kejar oleh Ginga Renpo Keisatsu (Polisi Kesatuan Galaksi). Nama Ginga Renpo Keisatsu ini kemudian menjadi organisasi dimana Uchu Keiji Gavan bekerja di Metal Hero berjudul sama setahun kemudian. Meski tidak diketahui apakah ini adalah Ginga Renpo Keisatsu yang sama, tapi Shozo Uehara yang sudah menulis Sentai sejak Goranger sampai Sun Vulcan, menjadi penulis utama trilogi Uchu Keiji sejak 1982.
Hubungan Dengan Luar Negeri
Sun Vulcan adalah tokusatsu terakhir hasil kerja sama Toei dengan Marvel. Meski begitu tidak ada referensi maupun adaptasi tokoh Marvel pada judul ini dibandingkan Spider-Man, Battle Fever J (desain protagonis) dan Denjiman (desain antagonis). Stan Lee, salah satu kreator beragam tokoh Marvel, menyukai Sun Vulcan dan sempat mencoba membawanya ke ranah internasional tapi gagal. Tidak diketahui pasti apakah Sun Vulcan versi luar negeri ini hanya berupa dubbing atau adaptasi dengan aktor luar negeri seperti konsep Power Rangers bertahun-tahun kemudian.
Artikel tahun 1982 tentang usaha adaptasi Sun Vulcan. |
Kemasan mainan Sun Vulcan Robo menjadi satu-satunya robot Sentai yang mendapat label "Sekai no Chogokin" (Chogokin Dunia) karena pada saat itu Popy mengekspor berbagai mainan robot Chogokin ke luar Jepang.
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E5%A4%AA%E9%99%BD%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%B5%E3%83%B3%E3%83%90%E3%83%AB%E3%82%AB%E3%83%B3
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BA%94%E4%BB%A3%E9%AB%98%E4%B9%8B
- Artikel 1982 tentang adaptasi Sun Vulcan: https://www.rangerboard.com/index.php?threads/168393/
- "SPECIAL INTERVIEW '81 Takayuki Godai" "Super Sentai Official Mook 20th Century 1981 Taiyo Sentai Sun Vulcan" Kodansha <Kodansha Series MOOK>, August 25, 2018, 18- Page 19. ISBN 978-4-06-509606-2 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar