18 Februari 2001, Super Sentai ke-25 ini memulai episode perdananya.
Latar Belakang
Perayaan ulang tahun Super Sentai sebelumnya yaitu yang ke-20 terjadi pada Chouriki Sentai Ohranger karena dihitung berdasarkan sejak Himitsu Sentai Goranger pertama kali tayang tahun 1975. Mulai pada Gaoranger dan seterusnya, perayaan dihitung berdasarkan urutan judul keberapanya. Metode ini pernah dilakukan semasa Super Sentai hanya menghitung Battle Fever J sebagai judul pertama, yang merayakan tahun ke-10 pada Choujuu Sentai Liveman dan ke-15 pada Gosei Sentai Dairanger. Gaoranger menjadi Sentai pertama dalam abad ke-21, dimana pada beberapa media mengkategorikan Super Sentai dibagi berdasarkan abad tayangnya.
Awal Mula
Judul setahun sebelumnya yaitu Mirai Sentai Timeranger mengalami kesulitan dalam hal penjualan mainan bagi anak-anak yang merupakan target pemirsa utama sebenarnya, sehingga Gaoranger berfokus pada aspek mainan dan mencoba menciptakan cerita yang lebih menghibur. Motif utama yang dipilih adalah binatang yang paling menarik perhatian anak-anak, dan aksinya juga memasukkan ciri-ciri binatang.
Produser Jun Hikasa dari Toei menyebutkan dua judul Sentai terakhir sejak Kyukyu Sentai Go Go Five merupakan karya berbasis ilmiah, jadi sekarang mereka menggunakan jalur fantasi. Mereka ingin merubah kesan dari kedua judul sebelumnya, dan memperkenalkan suasana yang lebih klasik dan elemen menarik.
Pada judul ini para pahlawannya adalah orang-orang yang bisa "berkomunikasi dengan Bumi," seperti misalnya dukun. Unsur seperti ini dimasukkan sepanjang judul ini, misalnya sebutan "Neo Shaman" yang merujuk pada para Gaoranger, dan komposisi warna anggota intinya berdasarkan warna yang digunakan pada teori Wu Xing atau Lima Unsur.
Teori Wu Xing/Lima Unsur. |
Nama Gaoranger dahulu sempat hampir digunakan oleh Seijuu Sentai Gingaman di tahun 1998, tapi tidak jadi karena terdengar mirip dengan anime Yuusha Ou GaoGaiGar yang tayang berdekatan saat itu. Ada beberapa nama lain juga sebelum judul tahun 2001 ini ditetapkan, salah satunya menurut Kazuyoshi Sakai, pemeran Sotaro Ushigome/Gao Black, pada tahap audisi naskah yang dia dapat bertuliskan Gaogaoman.
Fitur
Mulai dari Go Go Five, para anggota Sentai sebelum berubah wujud juga mengenakan jaket yang menjadi seragam meski masih sering tampil dengan pakaian masing-masing. Jaket turut digunakan pada Gaoranger, tapi lebih sering dipakai dibandingkan baju kesehariannya. Setiap Gao Jacket memiliki pola yang sama tapi dengan warna masing-masing untuk membedakan satu sama lain, dan Gao Silver sebagai anggota keenam memiliki jaket yang berbeda sendiri.
Pada beberapa Sentai terdahulu, setiap anggota memanggil satu sama lain dengan nama asli maupun nama setelah berubah wujud tergantung kondisi. Pada Gaoranger, masing-masing warna dalam bahasa Inggris digunakan untuk memanggil satu sama lain baik sebelum atau sesudah berubah wujud sepanjang cerita ini. Para penonton bisa melihat nama asli mereka pada credits dan data dalam majalah dan lain-lain, tapi dalam cerita mereka baru memanggil nama asli satu sama lain pada episode terakhir.
Adegan roll call atau memperkenalkan diri sebagian besar Sentai saat itu selalu hanya menyebut nama, kecuali Dairanger dan Gingaman yang menyisipkan nama sebelum berubah wujud. Dimulai dari Gaoranger, roll call juga turut menyebutkan "gelar" masing-masing seperti "Sakunetsu no Shishi (Singa Membara), Gao Red!" dan seterusnya. Pada jaket masing-masing juga tertulis nama gelarnya dalam bahasa Inggris, salah satunya Blazing Lion pada Gao Red. Roll call panjang ini kemudian masih dilakukan pada sebagian besar Sentai hingga kini.
Untuk pertama kalinya sejak Ohranger, film layar lebar Super Sentai kembali tayang di bioskop. Mirip dengan Super Hero Fair di tahun 90an yang menayangkan film Sentai dan tokusatsu Toei lainnya dalam satu paket, kali ini Gaoranger dan Kamen Rider Agito juga hadir dengan film masing-masing dengan harga satu tiket. Untuk V-Cinema crossover kali ini sudah dirilis pada bulan Agustus, tapi bukan khusus bertemu dengan Timeranger melainkan beberapa Sentai pendahulunya sekaligus dalam Gaoranger VS Super Sentai.
Penekanan Pada CG
Bisa dibilang fitur paling menonjol dalam Gaoranger adalah penekanan grafis komputer (CG) pada Power Animal, yaitu para binatang raksasa yang bisa bergabung menjadi Seireioh (Raja Roh), sebutan para robot raksasa dalam judul ini. Mulai dari Quest (sebutan episode di serial ini) 7, Nippon Eiga Creative, perusahaan yang bertanggung jawab atas komposisi digital, merubah total dari komposisi film tradisional ke sistem yang khusus pada digital. Hasilnya integrasi live-action dan CG lebih baik dari sebelumnya, dan proses pasca produksi juga diubah dari film ke video untuk bagian lagu pembuka, penutup dan cerita utama sehingga lebih jernih dari judul-judul pendahulunya.
Alasan penggambaran Power Animal difokuskan pada CG adalah untuk membedakan dari Gingaman yang motif beberapa binatangnya mirip, salah satunya sama-sama menampilkan singa merah. Selain itu juga karena semakin banyak serial anime yang menggambarkan robot jenis binatang dengan CG pada saat itu. Junki Takegami, penulis utama Gaoranger, menyebutkan kalau dia menulis naskah untuk klimaks cerita sejak awal, dengan konten yang berorientasi pada aksi sederhana, karena produksi CG memakan waktu beberapa bulan.
Di sisi lain, kostum robot raksasa yang biasanya disiapkan versi adegan aksi dan tampilan jarak dekat, kini hanya digunakan pada kostum aksi yang ditingkatkan, karena penyesuaian anggaran untuk peningkatan CG dan peningkatan material dan teknologi. Nori Maezawa dari Rainbow Zoukei mengatakan kalau ada banyak bagian yang harus dibuat karena banyaknya variasi kombinasi, tapi tidak mungkin membuat semuanya dari bahan FRP.
Staf Dibalik Layar
Barisan sutradaranya hampir sama dengan setahun sebelumnya, dengan Satoshi Morota melanjutkan peran sebagai sutradara utama setelah Timeranger.
Junki Takegami menjadi penulis utama untuk ketiga kalinya setelah Denji Sentai Megaranger dan Go Go Five. Dibandingkan judul lainnya, penulis pendukung (sub-writer) baru bergabung beberapa waktu setelah serial dimulai. Takegami menulis seluruhnya dari Quest 1 sampai 18, dan Masanao Akahoshi baru menulis pada Quest 19, menjadikan jumlah episode yang ditulis berturut-turut oleh orang yang sama terbanyak semasa tayang.
Banyak juga pendatang baru seperti kameramen Wataru Kikuchi, desainer karakter Keiichi Sato, dan komposer musik Kotaro Nakagawa, yang belum pernah terlibat dalam tokusatsu Toei sebelumnya dan masih muda. Nampak ada upaya agar desainer luar menggambar desain pahlawan yang biasanya ditangani oleh PLEX, dan beberapa desain pahlawan yang digambar oleh Sato dan Yoshiro Harada sebenarnya memasukkan beberapa konsep topeng ke dalam desain akhir.
Para Pemeran
Pemeran dalam judul ini turut memasukkan aktor yang sedikit lebih tua dari biasanya, seperti Noboru Kaneko (Kakeru Shishi/Gao Red) dan Kazuyoshi Sakai (Sotaro/Gao Black) yang sudah berusia pertengahan 20-an ketika mulai tayang. Kaneko sebelumnya mengikuti audisi Yusuke Godai/Kamen Rider Kuuga dan sudah sampai tahap akhir tapi tidak terpilih. Sakai setahun sebelumnya memerankan Go Gamego Re di Kuuga, dan sempat mengikuti audisi Gingaman dan Go Go Five tapi gagal. Semasa audisi Gingaman, Sakai sudah sampai tahap akhir bersama Kazuki Maehara (Ginga Red) dan Shohei (Ginga Blue) tapi hanya dia sendiri yang tidak lolos.
Di sisi lain, masih ada aspek "jalan menuju sukses bagi aktor muda" seperti biasanya, yaitu Takeru Shibaki (Kai Samezu/Gao Blue) dari Johnny's Jr. yang saat itu berusia 19 tahun dan Mio Takeuchi (Sae Taiga/Gao White) seorang siswi SMA berusia 15 tahun. Produser Hikasa menyebutkan dia menyadari popularitas aktor tampan pada Timeranger dan Kuuga setahun sebelumnya, tapi tidak berpikir akan menjadi kebiasaan, jadi dia tidak ada inisiatif unsur ketampanan ketika melakukan casting kali ini. Tapi mulai dari Gaoranger dan Agito yang tayang pada tahun yang sama, dirilis buku yang berkutat pada pemeran tokusatsu, dan publik mulai lebih memperhatikan para aktor pahlawan.
Kei Horie (Gaku Washio/Gao Yellow) saat itu juga sedang menyutradarai film debutnya yaitu "Glowing, Growing," yang menarik perhatian karena dilakukan berdekatan. Tetsuji Tamayama (Tsukumaro Oogami/Gao Silver) dan Kaneko mendapat perhatian lewat perannya disini, dan menjadi batu loncatan untuk karir mereka selanjutnya sebagai aktor besar.
Daiki Arioka, pemeran Futaro yang saat itu seorang aktor cilik, nantinya bergabung dalam Johnny's Jr. dan lebih dikenal sebagai anggota Hey! Say! JUMP. 20 tahun setelah Gaoranger, Arioka kembali berperan dalam tokusatsu yaitu film Shin Ultraman yang akan tayang musim panas tahun ini.
Suit actor Gao Red adalah Hirofumi Fukuzawa yang sebelumnya lebih sering mengenakan kostum antagonis. Sutradara aksi Michihiro Takeda sangat memuji penampilan Fukuzawa sebagai Zu Gumun Ba di dua episode perdana Kuuga, dan mengatakan ini alasan Fukuzawa direkrut menjadi Gao Red. Fukuzawa kemudian rutin memerankan Red kecuali pada 2 judul sampai tahun 2011, dan kemudian menjadi sutradara aksi sejak 2012.
Di sisi antagonis, ada Rei Saito sebagai Tsuetsue yang saat itu sudah berusia 34 tahun. Pemeran dan desain Tsuetsue dibuat dengan citra yang lebih tua untuk membedakan dari Lira di Timeranger, dan pakaiannya lebih tertutup.
Pengembangan Mainan
"Power Animal Series" menjadi sebutan lini mainan robot pada judul ini. Judul-judul sebelumnya menggunakan model bisnis merilis mainan robot dengan harga 5000 sampai 10000 yen sepanjang tahun, tapi kali ini juga dijual Power Animal tersendiri dengan harga 1000 sampai 2000 yen yang juga bisa digabungkan. Hal ini meningkatkan variasi produk, dan pengembangan produk baru hampir setiap bulan meningkatkan peluang pembelian, ditambah lagi karena keterkaitan dengan cerita membuatnya menjadi produk populer.
Pada tahap perencanaan, ada kekhawatiran tentang penjualan diantara manajemen atas Bandai, sehingga satu set robot sesuai kombinasi seperti Hyakujuu Gattai DX Gao Muscle turut dirilis. Tapi ternyata produk yang dijual tersendiri juga berhasil. Pada judul setelah ini, jenis sambungan yang sama dengan Power Animal kembali digunakan sehingga bisa dilakukan kombinasi robot antar serial.
Evaluasi
Dengan cerita yang lebih cerah, Gaoranger menjadi populer diantara penonton segala usia dan gender, dan mendapat rating pemirsa mencapai dua digit, yang tidak biasa untuk acara hari Minggu pagi. Rating pemirsanya menjadi yang tertinggi dan memecahkan rekor untuk slot waktu tayang sama di TV Asahi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Meski merupakan program anak-anak, tapi dapat menarik dukungan dari semua kelompok umur dan menjadi topik hangat di berbagai media.
Pada tahun 2011, sebuah survei oleh goo ranking menanyakan "Serial Super Sentai apa yang paling kamu sukai?" dan Gaoranger mendapat peringkat pertama dalam survei tersebut. Sakai sempat berkomentar di tahun 2006, "Bahkan sekarang beberapa tahun setelah tayang, aku masih mendapat sapaan dari anak-anak dan orangtuanya di jalan. Anak-anak ini bukan dari generasi yang menonton (Gaoranger), dan aku bukan Red, aku Black." Artis terkenal seperti Takanori Nishikawa /T.M.Revolution dan Takashi Fujii merupakan penggemar judul ini, bahkan ada yang mengundang pemeran-pemeran Gaoranger ke acara mereka sebagai bintang tamu.
Ketika judul ini menjadi sebuah hit, Toei didekati oleh beberapa sponsor untuk membuat sekuel di tahun berikutnya, tapi mereka menolak. Produser Takeyuki Suzuki dalam sebuah wawancara pasca Gaoranger selesai tayang mengatakan, "Jika kita membuat sekuel, kemungkinan besar akan berubah menjadi konten yang "gila" dan menjadi sebuah kegagalan."
Reuni
Selain berkumpul kembali dalam crossover dengan Sentai setahun setelahnya, keenam Gaoranger belum pernah berkumpul kembali selain pada acara privat, itupun kadang tidak semuanya ikut. Pada acara Tokyo International Film Festival 2020 yang turut menayangkan beberapa film Sentai, diadakan juga sesi bicara dengan para pemeran Sentai yang filmnya ditayangkan di situ. Salah satunya adalah Gaoranger dan acara ini mengumpulkan kembali aktor Red, Yellow, Blue dan Black dalam satu panggung. Keenam kostum Gaoranger juga turut tampil pada sesi acara outdoor.
Banyak pembicaraan menarik mengenai dibalik layar semasa Gaoranger tayang dahulu. Salah satunya Kaneko yang bercerita kalau dia sempat ditawari oleh produser untuk peran anggota keenam di salah satu Sentai penerusnya, tapi dia menolak dan hanya ingin tetap memerankan Gao Red dalam Super Sentai. Meski tidak bisa hadir, Mio Takeuchi (White) mengirimkan surat dengan pesan-pesan untuk teman-temannya, dan berharap bisa bertemu lagi.
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E7%99%BE%E7%8D%A3%E6%88%A6%E9%9A%8A%E3%82%AC%E3%82%AA%E3%83%AC%E3%83%B3%E3%82%B8%E3%83%A3%E3%83%BC
- Hyakujuu Sentai Gaoranger Online Talk (https://www.youtube.com/watch?v=EwSddVPTO9o)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar