Jumat, 08 Januari 2021

Sejarah Produksi Madan Senki Ryukendo

8 Januari 2006, serial tokusatsu kerjasama Shochiku dan Takara ini memulai episode perdananya. Shochiku sama sekali belum pernah memproduksi tokusatsu saat itu, dan Ryukendo menjadi yang pertama oleh mereka.

Awal Mula

Perencanaan sudah dimulai sejak tahun 2002. Saat itu Takara (sekarang Takara Tomy) sedang mencari proyek baru yang bisa menjadi pilar mainan anak laki-laki bersama Transformers dan anime produksi mereka yang lainnya, dan ingin memasuki bisnis live-action/tokusatsu untuk membedakan dari anime. Tapi sudah 10 tahun lebih sejak Takara mensponsori mainan tokusatsu yaitu Denkou Choujin Gridman, kerjasama dengan Tsuburaya Productions di tahun 1993. Kemampuan Takara untuk membuat tokoh tokusatsu sudah berkurang.

Takara memutuskan untuk meminta bantuan dari staf luar, yaitu Oji Hiroi. Beliau dahulu berhasil menyambungkan antara tayangan dan mainan dalam judul Mashin Eiyuuden Wataru yang juga disponsori Takara. Dengan Hiroi yang membuat konsep cerita, sambil dibantu Shochiku dan Takara dalam membuat mainan karakter, produksi judul ini dimulai.


Produksi

Desain mulai dilakukan pada musim semi tahun 2003. Motif utama adalah "naga" dan "kunci," dengan warna biru untuk si jagoan utama. Motif-motif tersebut dipilih berdasarkan hasil kuesioner pada anak-anak. Selain itu juga ada motif "sihir" karena kepopuleran seri film Harry Potter sejak tahun 2001.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Shochiku dan Takara meminta bantuan dari staf eksternal dalam memproduksi judul ini. Oji Hiroi (Mashin Eiyuuden Wataru, Sakura Wars) sebagai pembuat konsep dan dasar cerita. Junki Takegami (Cybercop, Megaranger, Go Go Five, Gaoranger) sebagai penulis utama dan komposisi serial. Dan Keita Amemiya (Zeiram, GARO) sebagai desainer karakter. 

Beberapa ajuan desain Ryukendo oleh Keita Amemiya.

Awalnya Amemiya juga mendesain karakter jagoan, tapi akhirnya beliau hanya mendesain para antagonis dalam judul ini. Tahun lalu dalam akun Twitter beliau, Amemiya menampilkan berbagai gambar desain untuk Ryukendo yang tidak jadi digunakan. Pada salah satu gambar, beliau juga menyebutkan beberapa nama awal sebelum judul Madan Senki Ryukendo ditetapkan; Sentai Chushingura, Yin Yang Keiji, dan Dragon With.


Konsep

Jika kebanyakan tokusatsu tidak spesifik mengambil latar kota atau hanya menggunakan kota sungguhan seperti Tokyo, Ryukendo menggunakan latar kota fiksional yang disebut Akebono. Karena syutingnya masih tetap di Tokyo, beberapa lokasi yang sudah ada disesuaikan dengan Akebono, misalnya Tokyo Tower pada judul ini disebut Akebono Tower.

"Otoko wa Tsurai yo."

Pandangan dunia dalam judul ini berdasarkan Otoko wa Tsurai yo (Susahnya Jadi Lelaki), film unggulan produksi Shochiku yang dimulai pada tahun 1969. Pada episode 7, muncul tokoh yang berpenampilan seperti Tora-san, tokoh utama film tersebut. Parodi berbagai poster film bisu Shochiku tersebar di beberapa sudut kota Akebono. Ada juga parodi serial dan film populer di Jepang seperti Odoru Daisousasen dan Winter Sonata diselipkan pada beberapa episode.


Casting & Karakter

Shogo Yamaguchi, pemeran Kenji Narukami/Ryukendo, terpilih untuk memerankan tokoh utama berkat Masaki Harada, sutradara utama judul ini, dahulu menyutradarai video dibalik layar pembuatan Ultraman Tiga Gaiden versi lengkap di tahun 2004. Yamaguchi sendiri dahulu memerankan Tsubasa Madoka dalam Tiga Gaiden sejak versi pertama di tahun 2001, sehingga Harada menawarinya kesempatan untuk menjadi tokoh utama di Ryukendo.

Tokoh Fudou Juushirou/Ryuguno awalnya tidak direncanakan diberi julukan "ossan (pak tua)," bahkan rencananya tokoh ini berusia lebih dekat dengan si tokoh utama. Tapi karena aktor Gen, yang berusia 28 tahun pada awal syuting, ditetapkan sebagai pemeran Juushirou, julukan tadi nantinya digunakan juga.

Untuk memerankan Koichi Shiranami/Ryujino, aktor Kohei Kuroda sebagai pemerannya menciptakan sendiri penampilan mantel hitam, cat kuku hitam dan beberapa penampilan aneh lainnya, dengan tujuan mengekspresikan karakter Shiranami yang tidak dapat didekati. Shiranami berambut pirang, tapi Kuroda berambut hitam ketika terpilih untuk memerankannya. Pada iklan sebelum serial dimulai, sempat tampil Shiranami dengan rambut hitam asli pemerannya.

Pada pemeran pendukung, Fumie Hosokawa (pemeran Sen Komachi) dan Hiroko Sato (Kaori Nose) yang merupakan Konyuu Idol atau model (maaf) berdada besar dari dua generasi berbeda ini sempat menjadi topik hangat pembicaraan. Yuya Amachi, komandan SHOT, awalnya peran ditawarkan pada komedian Koji Higashino, tapi kemudian beliau menolak dan akhirnya diperankan Kei Shimizu yang juga seorang komedian.


Penayangan & Rating

Ryukendo awalnya dijadwalkan untuk mulai tayang pada bulan April 2005. Tapi karena berbagai alasan, penayangan diundur menjadi Januari 2006 setelah syuting seluruh 52 episode telah diselesaikan. Karena ini, latar waktu cerita terjadi pada bulan Maret 2005 hingga 1 Januari 2006.

Rating pemirsa sering berada pada 1% di daerah Kanto (menurut Video Research), tapi penjualan mainannya cukup baik. Tapi total penjualan hanya mencapai 2 milyar Yen, sehingga target 4 milyar Yen tidak tercapai. 


Ekspansi Ke Luar Negeri

Pada 28 Agustus 2006, stasiun televisi kabel JEI-TV di Korea mulai menayangkan Ryukendo. Sonokong, sebuah perusahaan mainan di Korea sudah lama berbisnis dengan Takara, mulai menjual mainan Ryukendo di Korea. Penjualan mencapai 4 milyar Yen pun akhirnya tercapai di Negeri Ginseng tersebut.


Pasca Tayang

Ryukendo memang tidak memiliki sekuel, tapi tokusatsu Takara berikutnya yaitu Tomica Hero Rescue Force dan Rescue Fire mengambil latar dunia yang sama dengan Ryukendo, hanya saja terjadi di kota fiksional lain. Ketiga Ksatria Madan sempat tampil sebentar dalam versi film layar lebar dari Rescue Force dan masih memerankan tokoh yang sama, begitu juga dengan tokoh Gajiro si penjaga kuil, dan Takao Handa (Dr. Worm) menjadi peran lain. Kumi Imura (pemeran Rin Sakyou) dan Hiroko Sato bereuni sebagai antagonis dalam GARO ~Yami wo terasu mono~ di tahun 2013.




Sumber:

  • "Uchusen YEAR BOOK 2007" Asahi Sonorama <Sonorama MOOK>, April 20, 2007. ISBN 978-4-257-13096-3 
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E9%AD%94%E5%BC%BE%E6%88%A6%E8%A8%98%E3%83%AA%E3%83%A5%E3%82%A6%E3%82%B1%E3%83%B3%E3%83%89%E3%83%BC
  • https://twitter.com/keita_amemiya/status/1005111423775588352
  • https://twitter.com/keitakisuke/status/1254674126515519489
  • https://twitter.com/jumpeishiokawa/status/1123095699346690048


Tidak ada komentar:

Posting Komentar