Selasa, 06 September 2022

Informasi Produksi Ultraman Dyna


6 September 1997, serial Ultra ke-13 ini memulai episode perdananya. 


Kelanjutan Dunia Ultraman Tiga

Berkat kesuksesan Tiga, serial Ultraman kembali dilanjutkan langsung setelah episode terakhir Tiga. Dyna mengambil latar cerita di dunia yang sama dengan Tiga, tapi sebagian besar tokohnya baru, mulai dari sang protagonis Shin Asuka dan para anggota Super GUTS. Beberapa tokoh dari Tiga hanya sesekali muncul sebagai tokoh tamu, terutama dalam film Ultraman Tiga & Ultraman Dyna: Hikari no Hoshi no Senshi-tachi.

Rencana awalnya adalah sebuah cerita petualangan dimana sang tokoh utama bukan anggota pasukan khusus seperti biasanya, tapi tetap berubah menjadi Ultraman dan bekerja sama dengan pasukan khusus untuk memecahkan kasus yang ditemui dalam perjalanan. Nama Dyna sendiri merupakan salah satu kandidat ketika Tsuburaya Productions mendaftarkan hak cipta di tahun 1994 yang akhirnya menjadi Ultraman Neos. Nantinya Yoshihiko Marutani dari Mainichi Broadcasting System (MBS) menyukai nama Dyna yang terkesan kuat dan memutuskan untuk menggunakannya pada karya ini. 


Perubahan Nuansa Sebagai Kontras

Ultraman Tiga mendapat banyak pujian, dan pada sebuah pertemuan dengan sponsor Bandai dan Kodansha, ada saran karya berikutnya "bisa menjadi perpanjangan dari Tiga." Karena Tiga sudah menyelesaikan tiga babak cerita sepanjang satu tahun, maka perlu dibuat jeda waktu dalam latar cerita. Karena itu, Dyna mengambil latar waktu masa depan fiksional tahun 2017, tujuh tahun setelah episode terakhir Tiga.

Dibandingkan produksi drama serius dengan unsur fiksi ilmiah yang kuat seperti Tiga, kali ini Dyna dibuat lebih ceria dan menghibur dengan semangat yang positif, penekanan daya tarik monster, sifat kuat Ultraman, dan drama manusia tentang konflik dan persahabatan di antara anggota tim. Karena ini, sutradara Kazuya Konaka juga ingin membuat sesuatu yang berbeda, bukan hanya perpanjangan dari Tiga. Beliau ingin Super GUTS menjadi sekelompok petualang yang dipimpin oleh sang kapten; seorang pria liar bernama Gosuke Hibiki

Menurut para staf, karya ini dimaksudkan untuk memiliki gaya Ultraman pertama tahun 1966 dahulu maupun memperkenalkan pesona tak konvensional. Staf juga menyatakan bahwa meskipun Tiga adalah karya kelas A dalam ambisi, Dyna adalah karya kelas B dalam hal semangat. Adegan lagu pembuka Dyna mengembalikan gambar siluet karakter dan kendaraan yang sempat menjadi tradisi semua karya Ultraman sampai Ultraman 80.


Tokoh Utama Yang Bersemangat

Shin Asuka, sang tokoh utama yang berubah wujud menjadi Dyna, diperankan oleh Takeshi Tsuruno yang masih pendatang baru saat itu. Ketika Tsuruno mengikuti audisi Dyna, sutradara Konaka terkesan dengan kesembronoan dan keceriaan Tsuruno setelah mendengarnya membaca satu kalimat dalam naskah.

Dyna merupakan karya yang dipenuhi dialog dan episode yang terkait dengan olahraga bisbol, dan Shin Asuka juga ditetapkan sebagai pemain terbaik dalam tim bisbol SMA dahulu. Namun, Tsuruno sendiri hanya punya sedikit pengalaman dan pengetahuan tentang bisbol. Meski begitu Konaka merasa Tsuruno adalah satu-satunya pilihan karena kepribadiannya yang sangat kuat, sehingga Tsuruno tetap mendapat peran Asuka.

Beberapa waktu pasca karya ini selesai, Tsuruno mengingat bahwa hari-hari awal Dyna bukan sebuah akting tapi manifestasi dari Tsuruno sendiri. Baginya Dyna adalah cerita tentang pertumbuhan dirinya dan Asuka. Setiap kali dihadapkan dengan keputusan yang sulit, dia akan berpikir "apa yang akan Asuka lakukan" dan mengatakan dia terpengaruh oleh cara hidupnya sendiri.


Sang Raksasa Cahaya Yang Dinamis

Desain Dyna terinspirasi dari "pengurangan" Tiga lewat belahan di kepala. Warna tubuhnya merah, biru dan perak, lebih flamboyan dari Tiga. Kepalanya seperti versi terbalik dari bagian atas kepala Tiga, dimana siluet topengnya dari depan mengingatkan pada Ultraman pertama dan dari samping seperti Ultraseven. Pembentukan kepalanya memiliki citra maskulin dari Seven dan Ultraman Ace.

Beberapa desain awal Type Change Dyna
dari buku Ultraman Design Works Hiroshi Maruyama

Dyna masih memiliki Type Change seperti Tiga, bedanya peletakan warnanya juga dibedakan antar tipe satu sama lain. Pada desain awal, Miracle Type sempat akan dinamakan Speed Type atau Sky Type seperti Tiga, dan pola warnanya dibuat asimetris. Strong Type juga hampir disamakan dengan Tiga menggunakan nama Power Type.

Dalam adegan aksi, Dyna mengikuti pose Ultraman pertama. Aksinya juga lebih banyak backflip dan menggunakan trampolin daripada Tiga.


Pasca Tayang

Meski dibangun sebagai karya yang lebih ceria, akhir kisah Dyna lewat ketiga episode terakhirnya dibuat lebih serius dan dramatis. Mungkin sudah jadi rahasia umum bahkan bagi yang belum menonton secara penuh bahwa Asuka mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Bumi dari serangan Gransphere. Asuka/Dyna terlempar ke lubang hitam dan berpisah dari teman-temannya, dan terakhir terlihat mengendarai pesawat bersama Kazuma Asuka, ayahnya yang telah lama menghilang.

Tsuruno kembali memerankan Asuka/Dyna dalam Daikessen! Cho Ultra 8 Kyodai tahun 2008, tapi Asuka disini adalah versi dunia alternatif dimana Ultraman hanyalah acara fiksi ilmiah, dan Daigo Madoka/Tiga dan Gamu Takayama/Gaia adalah teman-temannya sejak kecil. Barulah pada tahun 2009, Asuka dari serial aslinya kembali dalam film Daikaiju Battle THE MOVIE: Ultra Ginga Densetsu, dimana selama ini dia telah berpetualang lintas dimensi, dan kini sampai pada alam semesta M78.


Asuka/Dyna menjadi salah satu Ultraman yang sering kembali sejak saat itu, bahkan menjadi tokoh penting dalam film Ultraman Saga tahun 2012, yang sekaligus merayakan 15 tahun sejak Dyna dimulai. Meski sebentar, para anggota Super GUTS di serial aslinya sempat muncul, dan diceritakan Asuka telah menjadi pahlawan di semestanya bahkan mendapat hari peringatan sejak kepergiannya. Asuka masih kembali di versi film Ultraman Ginga S meski hanya mengisi suara saja, dan menjadi tokoh pendukung dalam mini seri Ultraman Orb: THE ORIGIN SAGA.

Di tahun 2022, Ultraman Decker sebagai serial Ultra yang sedang tayang saat ini merupakan generasi baru Dyna, dan ceritanya dibuat masih melanjutkan pandangan dunia Ultraman Trigger yang juga generasi baru Tiga. Selain itu para aktor pemeran anggota Super GUTS berkumpul kembali dalam sebuah acara dalam rangka 25 tahun Dyna beberapa waktu lalu.

 


Sumber:

  • http://ultra2008.jp/dyna/index.htm
  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E3%83%9E%E3%83%B3%E3%83%80%E3%82%A4%E3%83%8A
  • https://cocreco.kodansha.co.jp/telemaga/tags/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E3%83%9E%E3%83%B3%E3%83%80%E3%82%A4%E3%83%8A
  • "Maruyama Hiroshi Ultra Design Gashu" Yosensha, 22 November 2018. ISBN 978-4-8003-1596-0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar