Sabtu, 04 September 2021

Informasi Produksi Kamen Rider Fourze

4 September 2011, Heisei Rider ke-13 ini memulai episode perdananya.


Penentuan Dua Tema Utama

Hideaki Tsukada kembali menjadi produser utama Rider setelah sebelumnya mengerjakan Kamen Rider W. Kali ini beliau mengajak sutradara dan penulis yang sebelumnya juga sempat berpartisipasi dalam W, tapi kali ini diangkat ke posisi lebih utama. Koichi Sakamoto yang sebelumnya menyutradarai beberapa episode W dan versi film layar lebar kini menjadi sutradara pilot (episode perdana). Kazuki Nakashima diangkat menjadi penulis utama setelah sebelumnya menulis W episode 33 dan 34.

Judul ini menggunakan tema "luar angkasa" karena banyak topik bermunculan mengenai luar angkasa saat itu, seperti produksi film Toei berjudul Hayabusa: Harukanaru Kikan berdasarkan mesin pengelana asteroid sungguhan bernama sama, pensiunnya Space Shuttle, dan tahun 2011 adalah tepat 50 tahun semenjak Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang terbang ke luar angkasa. Sebagai tambahan, ceritanya menggunakan tema "drama masa muda sekolah" untuk pertama kalinya dalam serial Kamen Rider. Latar cerita SMA yang ditampilkan lebih mendekati sekolah di Amerika karena terinspirasi dari film karya John Hughes seperti The Breakfast Club, maupun juga serial televisi seperti Glee.


Pengaruh Dunia Nyata Dalam Proses Produksi

Ketika proyek sedang disiapkan, terjadi bencana alam Gempa Besar Jepang Timur pada tanggal 11 Maret 2011. Bencana ini sangat berpengaruh pada segala hal di Jepang, termasuk proses perencanaan yang sempat terhenti namun akhirnya bisa dilanjutkan kembali. Pada saat itu, para staf menyadari kalau judul ini akan menjadi pahlawan baru pertama yang tampil setelah gempa. 

Akhirnya ditetapkan kalau judul ini dibuat dengan gagasan "hanya ingin menghibur anak-anak." Fourze didefinisikan sebagai "pahlawan yang akan memberi semangat pada Jepang." Karena alasan ini, desain topengnya sengaja tidak menggunakan "garis air mata" seperti kebanyakan Kamen Rider pada umumnya, yang selama ini menggambarkan kesedihan sang pahlawan. 


Penekanan Pada Ruang Lingkup Sekolah

Produser Tsukada menggunakan konsep yang mirip W tapi dengan sentuhan lain. Jika W menggunakan latar lokasi kota fiksional Futo yang menampilkan beragam tokoh dengan latar belakang berbeda, Fourze menampilkan SMA Amanogawa sehingga tokohnya sebagian besar dibatasi dengan murid sekolahan. Unsur dari W yang juga kembali digunakan adalah para monster yang disini disebut Zodiarts merupakan penyamaran manusia dengan suara yang dimodifikasi, dan tugas para anggota Kamen Rider Club adalah untuk menguak siapa pelaku dibalik setiap aksi Zodiarts. Karena kebanyakan Zodiarts masih merupakan murid sekolah, ada yang bisa kembali lagi di beberapa episode berikutnya dan sudah tidak menjadi musuh lagi.

Agar terasa kontinuitas, organisasi kejahatan Zaidan X (Yayasan X/Foundation X) yang pertama kali muncul di W kembali meski bukan sebagai antagonis utama, karena mereka lebih pada organisasi yang memberi dana dalam penelitian kelompok antagonis masing-masing. Kemunculan Foundation X biasanya hanya terjadi pada judul yang diproduseri oleh Tsukada, meski ada juga pengecualian di beberapa judul kedepan.


Tokoh Utama Yang Akan Menjadi Temanmu

Pada beberapa cerita sekolahan di film, drama TV, anime dan manga di Jepang, tokoh utama berpenampilan badung/nakal cukup sering digunakan. Identitas Fourze adalah Gentaro Kisaragi, seorang murid pindahan dengan penampilan rambut Regent (sebutan model rambut Pompadour di Jepang) ala Showa. Pada tahap rencana, Gentaro tadinya akan menjadi seorang anak badung yang kuat, tapi dirubah menjadi tokoh dengan senyum yang bagus untuk menyesuaikan dengan pemerannya yaitu Sota Fukushi.

Bahkan sebelum menjadi Fourze, Gentaro sudah bertujuan untuk berteman sebanyak-banyaknya, baik kawan maupun lawan. Dibalik layar, sebenarnya tidak ada alasan khusus mengenai latar cerita berteman ini, karena tujuannya adalah untuk membuat anak-anak merasa terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka. Untuk menjadikan Gentaro sebagai karakter utama yang dapat menolong orang lain karena dia adalah anak SMA biasa tanpa beban apa pun, sebagian besar pengaturan rumit ditetapkan oleh Kengo, dan dia memutuskan untuk bertindak hanya dengan perasaannya.



Perayaan 40 Tahun Sang Pengendara Bertopeng

Kamen Rider OOO memang sempat merayakan 40 tahun waralaba ini dengan film Let's Go Kamen Riders dan episode ke-1000 dari keseluruhan Rider, tapi Fourze menjadi judul baru yang mulai tayang di tahun 2011, jadi elemen ulang tahun disisipkan lebih besar. Mulai dari nama Fourze itu sendiri yang berasal dari Four (empat) dan Zero (nol) karena perayaan 40 tahun ini, sekaligus juga berasal dari istilah "metamorphose" yang berarti perubahan bentuk.

Diceritakan kalau semua Kamen Rider baik dari era Showa maupun Heisei telah eksis sebelum Fourze dan menjadi legenda urban. Tapi karena saat itu Kamen Rider Decade jarak tayangnya belum terlalu jauh, para staf menghindari cerita kerja sama antar Rider dari judul berbeda di serial televisi. Luar Angkasa dan Kehidupan Sekolah masih tetap menjadi tema utama yang diunggulkan, sehingga pertemuan dengan Rider pendahulu hanya terjadi di konten tambahan seperti film dan Hyper Battle Video.

Penghormatan pada waralaba Kamen Rider terutama 7 Rider Legendaris dari era Showa hadir lewat nama beberapa tokoh pendukung, seperti nama Kengo Utahoshi merupakan anagram dari Takeshi Hongo (Kamen Rider Ichigou), Shun Daimonji dari Hayato Ichimonji (Nigou), dan seterusnya. Cukup mudah untuk menyadarinya dan terlihat jelas pada adegan awal bagian Fourze di film Movie Taisen MEGA MAX.


Pengembangan Mainan Saklar & Modul

Bagian terpenting dalam pengembangan mainan Heisei Rider Fase Kedua yang dimulai oleh W adalah key item (benda kunci) yang terkait dengan sabuk transformasi. Karena dalam rangka perayaan 40 tahun, produser meminta 40 benda untuk dimunculkan bahkan sebelum konten spesifiknya ditentukan.

Ide awalnya adalah mengumpulkan tombol-tombol yang dapat digabungkan menjadi sebuah keyboard untuk melengkapi PC (komputer), tapi tidak terwujud karena setiap benda jadi tidak memiliki keunikan tersendiri. Ide ini kemudian diadopsi menjadi saklar yang bervariasi dalam bentuk dan gerakan, yang membuat anak-anak tertarik bermain dengan mereka. Terciptalah Astro Switch.

Sebagai aturan umum, mainan saklar itu sendiri tidak disisipkan suara apapun, dan hanya berbunyi ketika dihubungkan pada mainan sabuk. Bisa saja memasukkan suara pada saklar, tapi tidak dilakukan karena akan membuat saklar terlalu besar. Saklar dengan elektronik dan suara nantinya tetap ada, tapi hanya untuk saklar tertentu yang memberi penambahan lebih kuat.

Awalnya suara pada sabuk hanya mengeluarkan satu kata saja, misalnya "Rocket." Tapi terasa terbanting dengan OOO Driver dari setahun sebelumnya yang mengeluarkan suara bernyanyi. Akhirnya ditambahkan menjadi "Rocket On~" yang kini seperti dinyanyikan dengan melodi pendek.

Untuk penggunaan saklar, karena jika hanya mengaktifkan kemampuan khusus seperti "membuat tornado" dan "menjatuhkan petir" tidak cukup menarik, dibuat menjadi beragam peralatan dengan kemampuan masing-masing. Misalnya, Rocket tidak hanya mengeluarkan asap di punggung lalu terbang, tapi benar-benar ada roket menempel di lengan dan terbang seolah-olah ditarik olehnya. Peralatan yang dirancang sengaja dibuat agar penggunaannya tak biasa, contohnya jika biasanya modul bor dipasang pada lengan, kali ini dipasang pada kaki, bahkan digunakan untuk jurus andalan Rider Kick.


Robot Cepat Saji Penarik Perhatian

Karena jalan cerita, Kamen Rider hanya bisa berperan aktif di paruh akhir episode, sehingga mainan robot kecil seperti pada W dan OOO dibuat agar anak-anak tetap tertarik pada cerita sebelum aksi Rider. Karena cerita terjadi di lingkungan SMA, tema mainan ini adalah sesuatu yang siswa SMA akan bangga memilikinya. Alat tulis mungkin menjadi hal pertama yang terpikirkan soal ini, tapi dihindari karena belum pernah laku keras dalam sejarah mainan. Ide "binatang luar angkasa" hampir digunakan, tapi meski pihak Toei memikirkan ide menggunakan binatang asli, gagasan tersebut dibatalkan pada menit terakhir karena terlalu memakan banyak waktu dan usaha.

Setelah banyak pertimbangan, staf memutuskan untuk menggunakan restoran cepat saji yang sering dikunjungi siswa SMA. Konsepnya adalah "pasukan robot mini yang bergerak ketika dinyalakan," dan robot yang berubah dari makanan cepat saji akhirnya ditetapkan sebagai Foodroid. Karena Memory Gadget dan Candroid merupakan robot binatang, diasumsikan kalau Foodroid tidak akan memiliki motif spesifik. Namun pada paruh kedua serial, bentuknya jadi semakin mirip hewan, sampai Daisuke Kobayashi dari Plex kesulitan dan meminta tim desain mengubah arahan.


Para Pengguna Energi Kosmik Kegelapan

Wujud monster dalam cerita ini yang disebut Zodiarts, namanya berasal dari penggabungan Zodiac dan Astronaut. Seperti Dopant di Kamen Rider W, motif makhluk hidup maupun benda mati dipilih secara acak, meski pada paruh berikutnya selalu memiliki desain serangga pada eksteriornya. Satu lagi kesamaan dengan Dopant adalah jenis kelamin pengguna Switch dan wujud Zodiarts yang digunakan bisa berbeda.

Zodiarts tingkat atas yang menjadi "jendral" musuh disebut Horoscopes, pada rencana awalnya seluruh pengguna Switch tingkat atas adalah guru wanita. Alat perubahnya juga bukan Switch, tapi aksesori wanita. Meski rencana tidak jadi digunakan, masing-masing keempat Horoscopes awal mengenakan ornamen wanita.

Zodiarts didesain oleh Kia Asamiya, dan untuk pertama kalinya beliau terlibat dalam tokusatsu setelah sebelumnya menjadi seniman dan animator anime, manga dan video game. Dalam sebuah wawancara dengan anggota Tokusatsu Network, Asamiya mengaku Zodiarts yang paling pertama beliau desain adalah Orion Zodiarts, yang dilawan Fourze di dua episode perdananya.


Penayangan Resmi

Dalam rangka perayaan 50 tahun waralaba Kamen Rider, setiap akhir minggu kanal Youtube resmi Toei Tokusatsu World Official mengunggah dua episode pertama setiap judul Kamen Rider dengan terjemahan bahasa Inggris. Fourze mulai diunggah pada tanggal 21 dan 28 Agustus 2021.

Episode 1: Trans - Formasi - Masa - Muda


Episode 2: Luar - Angkasa - Itu - Keren




Terima kasih sudah menyimak artikel kali ini, jika tidak ada halangan kami akan membuat pembahasan terpisah untuk para Rider dan Zodiarts nanti, mohon ditunggu~


Sumber: 

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E4%BB%AE%E9%9D%A2%E3%83%A9%E3%82%A4%E3%83%80%E3%83%BC%E3%83%95%E3%82%A9%E3%83%BC%E3%82%BC
  • https://twitter.com/TomConstantines/status/920511409888342022
  • https://twitter.com/TomConstantines/status/1029158573278781440

Tidak ada komentar:

Posting Komentar