9 Maret 1996, film Ultraman ini mulai tayang di bioskop Jepang.
Latar Belakang
Dalam rangka 30 tahun sejak Ultraman pertama kali hadir di tahun 1966, Tsuburaya Productions memproduksi Ultraman Wonderful World, yaitu rangkaian tiga film bertema Ultraman. Ketiga film tersebut adalah Yomigaere! Ultraman (Bangkit! Ultraman) yang menggabungkan cuplikan serial Ultraman pertama dengan beberapa adegan baru, Ultraman Company yang merupakan film animasi, dan Ultraman Zearth yang menjadi Ultraman orisinil layar lebar paling pertama.
Karakter Komersil
Zearth tidak hanya menjadi Ultraman baru yang khusus dibuat untuk film layar lebar, tapi juga ada ikatan perusahaan yang bukan hanya TsuPro. Dengan koordinasi Dentsu, dia direncanakan sebagai karakter komersil untuk Idemitsu Kosan, sebuah perusahaan perminyakan. Nama Zearth sendiri berasal dari nama merk bensin utama perusahaan tersebut yaitu Idemitsu Super Zearth, dan Zearth merupakan penggabungan dari kata Zenith (puncak) dan Earth (bumi).
Untuk membedakan dari Ultraman Neos yang saat itu direncanakan menjadi serial Ultraman utama yang baru, Zearth diproduksi sebagai parodi yang komikal yang disebut "sanmaime hero" (三枚目ヒーロー) yang berarti pahlawan komedian. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi citra baru Ultraman.
Sarat Dengan Komedi
Karena menekankan pada komedi, beberapa pemerannya adalah komedian Jepang. Dimulai dari duo komedian Tunnels yaitu Takaaki Ishibashi dan Noritake Kinashi yang memerankan kapten Shinpei Okochi dan wakil kapten Butsukichi Konakai. Tunnels sebelumnya juga pernah membuat parodi tokusatsu yaitu Kamen Norider yang sesuai namanya berdasarkan Kamen Rider. Sementara untuk Katsuto Asahi, wujud manusia Zearth, diperankan oleh Masaharu Sekiguchi yang merupakan manajer Tunnels.
Unsur komedi juga terlihat dari beberapa penamaan. Zearth berasal dari Pikari no Kuni (Tanah Sekejap Cahaya) Nebula Z95, yang menjadi parodi Hikari no Kuni (Tanah Cahaya) Nebula M78, tempat asal para prajurit Ultra pendahulunya. MYDO (Mysterious Yonder Defense Organization) yang menjadi pasukan khusus dalam cerita ini, pelafalan singkatannya berdasarkan "maido arigato gozaimasu" ("terima kasih telah berkunjung setiap waktu"), yang diucapkan penjaga pom bensin di Jepang ketika konsumen meninggalkan lokasi.
Karena sekaligus merayakan 30 tahun Ultraman, film ini turut menampilkan para pemeran anggota SSSP dari serial Ultraman pertama. Kemunculan mereka hanya sebentar (cameo), tapi dibuat komikal. Salah satunya ada Susumu Kurobe, pemeran Shin Hayata/Ultraman, kali ini memerankan seorang satpam yang mengeluarkan senter dengan gaya seperti Hayata yang mengacungkan Beta Capsule untuk berubah menjadi Ultraman.
Desain
Zearth didesain oleh Chisato Sugiura dan Minoru Yoshida. Tampilan profilnya mewakili huruf Z pada nama Zearth. Ide awalnya berdasarkan citra Ultraman pertama. Salah satu ajuan desainnya menyerupai kostum Kamen Norider, yaitu kostum yang bagian wajahnya terbuka untuk menampilkan wajah si pengguna. Mungkin karena itulah wajah Zearth dominan merah dengan hanya mulutnya yang perak, jadi terlihat menyerupai topeng dengan mulut terbuka.
Topengnya didesain oleh Kaimai Productions, dan kostumnya oleh Atelier Gray yang menggunakan bahan baju lompat ski. Untuk pertama kalinya dalam waralaba Ultra, LED digunakan pada Color Timer dan lampu pada mata.
Produksi
Zearth menjadi produksi tayangan Ultraman baru murni Jepang pertama 16 tahun sejak Ultraman 80. Hideyoshi Nagasaka menjadi penulis naskah untuk pertama kalinya dalam 24 tahun sejak Ultraman Ace. Kiyoshi Suzuki, mantan sinematografer yang juga sempat mengerjakan Ultraman Great dan Ultraman Powered, turut bertanggung jawab dalam produksi ini, dan kemudian masih melanjutkan di beberapa film Ultra berikutnya.
Sebagai tantangan baru dalam hal visual, sebagian besar adegan terbang Ultraman dan pesawat tempur ditampilkan dengan grafis komputer (CG). Jurus andalan Ultraman yaitu sinar cahaya diproses menggunakan sintesis digital, bukan lagi sintesis optik seperti biasanya. Editing juga dilakukan secara digital.
Adegan pertarungan Zearth menggunakan latar pegunungan dan dataran fiksional, bukan perkotaan seperti pada Ultraman biasanya. Ini dilakukan karena Gempa Bumi Besar Hanshin di awal tahun 1995 membuat mereka mempertimbangkan adegan penghancuran kota dan kobaran api yang bisa mempengaruhi emosi penonton. Adegan pertarungan di perkotaan kemudian muncul pada film kedua nanti.
Sekuel & Penerus
Setahun kemudian, Zearth mendapatkan sekuel dengan subjudul Chojin Taisen - Hikari to Kage (Pertarungan Besar Manusia Super - Cahaya dan Bayangan), dengan sorotan utama Ultraman Shadow sebagai musuh baru yang menyerupai Zearth dengan warna dominan hitam. Kiyoshi Suzuki mengatakan struktur ceritanya diubah karena film kedua ini memiliki durasi lebih panjang. Ada rencana pembuatan Ultraman Zearth 3 di tahun 1998, tapi tidak terjadi karena film Ultraman Tiga & Ultraman Dyna: Hikari no Hoshi no Senshi-tachi sudah masuk tahap produksi ketika film ketiga Zearth diajukan.
Pada tahun 2007, 10 tahun sejak film kedua Zearth, Idemitsu Kosan kembali bekerja sama dengan TsuPro untuk membuat karakter komersil yaitu Ultra Idemitsujin. Menampilkan trio Ultraman Hotto, Motto dan Kitto, ketiganya diceritakan juga berasal dari Z95 seperti Zearth. Ketiganya didesain oleh Hiroshi Maruyama, karena Chisato Sugiura, desainer Zearth meninggal dunia sebelum proyek ini. Ultra Idemitsujin hadir sebagai iklan Idemitsu di televisi pada bulan Januari 2007 dan juga media lain seperti web comic.
Sumber:
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E3%83%9E%E3%83%B3%E3%82%BC%E3%82%A2%E3%82%B9
- https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E5%87%BA%E5%85%89%E4%BA%BA
- https://m-78.jp/character/zearth
- https://www.idemitsu.com/jp/carlife/idemitsu/gasoline_oil/
- https://ultra-facts.tumblr.com/post/185597094178/todays-ultra-trivia-behind-the-scenes-ultraman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar