Senin, 28 September 2020

50 Tahun Ultra Fight

28 September 1970, program kecil berdasarkan serial Ultra ini memulai episode perdananya di TBS (Tokyo Broadcasting System). Meski setiap episodenya berdurasi pendek, Ultra Fight mencapai 196 episode.


Latar Belakang

Pada tahun 1968, judul-judul dari Tsuburaya Productions yaitu Mighty Jack dan Kaiki Daisakusen mendapat rating rendah sehingga selesai lebih cepat, ratingnya kalah dari semasa Ultraman dan Ultraseven tayang dahulu. Selain itu, Eiji Tsuburaya, sang pendiri Tsuburaya Pro mengalami kondisi kritis pada 25 Januari 1970. Hajime Tsuburaya, putra tertua Eiji, mengusulkan untuk membuat acara dengan "biaya produksi nol." 


Produksi

Awalnya, kontrak antara Tsuburaya Pro dan TBS adalah "mengekstrak" adegan pertarungan dari Ultraman dan Ultraseven menjadi total 130 episode. Tapi materinya tetap masih kurang jika hanya memakai adegan lama, sehingga dilakukan syuting baru dengan kostum atraksi panggung yang tersedia.

Pada awal-awal penayangan, Tsuburaya Pro mendapat kritikan dari media karena membuat Ultra Fight ini seperti pengulangan saja. Tapi semenjak selesainya "Kaiju Boom Pertama," acara ini bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak yang belum pernah merasakannya untuk menonton para monster setiap hari Senin hingga Jumat. Berkat kepopuleran Ultra Fight, permintaan untuk program tokusatsu baru kembali meningkat, yang mendorong munculnya "Kaiju Boom Kedua."


Konsep

Dengan durasi hampir 3 menit setiap episodenya, Ultra Fight dibagi menjadi 2 jenis. Pertama adalah penayangan adegan pertarungan dari berbagai episode Ultraseven dan disebut nukiyaki-hen (bagian syuting "belum dipanggang"). Kedua adalah adegan pertarungan baru yang dilakukan di lokasi luar ruangan dan disebut shin satsuei-hen (bagian syuting baru). Istilah nukiyaki-hen dan shin satsuei-hen ini baru digunakan pada Tsuburaya Productions Tokusatsu Drama DVD Collection yang dirilis 16 Februari 2016. 

Kesamaan kedua jenis episode ini adalah ditambahkan narasi seperti pada siaran langsung gulat. Narasi dilakukan oleh Jiro Yamada, penyiar olahraga profesional TBS pada saat itu. "Saya diminta menggambarkan situasi gulat profesional (yang ditangani Yamada saat itu), tapi tidak ada skrip, dan saya hanya melihat materi dan gambar para monster sekali," kata Yamada.

Seven vs Baltan baru pertama kali terjadi di Ultra Fight.

Produksi episode sebenarnya tidak berurutan sama dengan saat ditayangkan. Misalnya, meski episode "Sasuga! Baltan Ninpo" jadi yang paling pertama diproduksi dengan rekaman dari episode kedua Ultraman, episode ini dihitung yang ke-136 di televisi dan baru tayang pada 12 April 1971. Episode perdana Ultra Fight di televisi yaitu "Gabra no Kubi ga Tobu" (Leher Gabra Terbang) yang berdasarkan Ultraseven episode 23, sebenarnya adalah episode ke-52 yang diproduksi. Pada saat dirilis dalam video, urutannya menjadi berdasarkan nomor produksi.


Ultraseven

Seven menjadi satu-satunya Ultra dalam episode yang menggunakan adegan baru. Meski begitu suara teriakannya menggunakan suara Ultraman pertama. 

Pada awal masa syuting, kostum yang digunakan sama dengan saat serialnya dulu tapi dengan perbaikan dan warna ulang, sedangkan sarung tangan dan sepatunya baru. Bagian "sirip" di punggung untuk menyembunyikan resleting disini tidak digunakan. Ketika kostum diperbaiki, bagian belakang kepala tidak dicat perak dan jadi tetap hitam.

Di paruh kedua produksi digunakan kostum atraksi dengan telinga yang terlihat kotak dari samping dan mata yang diwarnai kuning. Lampu pada topeng tidak dinyalakan, lalu Eye Slugger sudah melekat pada kepala dan tidak bisa dilepas.


Penerus

Konsep pertarungan di luar ruangan kembali digunakan untuk beberapa judul produksi Tsuburaya yang lain. Dimulai dari sang pahlawan pecinta damai Redman, lalu Mirror Fight berdasarkan kisah Mirrorman. Ultra Fight mendapat versi baru juga yaitu Ultra Super Fight di tahun 1994. 

Pada 1 Agustus 2012, Ultra Zero Fight mulai tayang sebagai salah satu segmen Ultraman Retsuden. Versi kali ini dibuat sebagai cerita bersambung dengan setiap episodenya masih sekitar 3 menit, tapi nuansanya lebih serius. Ultra Zero Fight melanjutkan kisah Ultraman Zero, putra Seven, pasca cerita di film Ultraman Saga.

Semenjak Zero Fight, konsep Ultra Fight menjadi sebuah mini-seri bersambung yang ditayangkan di kanal resmi Tsuburaya Pro di Youtube. Berikutnya ada Ultra Fight Victory, Ultra Fight Orb, dan Ultra Galaxy Fight yang skalanya lebih besar. 

Pada 1 Oktober 2017, hadir Ultra Fight VR yang berdurasi sekitar 6 menit. Menampilkan duet ayah-anak Seven dan Zero melawan Alien Guts dan Icarus, Fight VR dibuat menyerupai Ultra Fight pertama dengan lokasi luar ruangan. Tapi kali ini dengan tampilan kamera 360 derajat lewat VR goggles, sehingga penonton bisa merasa ada di lokasi langsung. Jiro Yamada kembali menjadi narator atas permintaan sutradara Kiyotaka Taguchi.



Sumber:

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A6%E3%83%AB%E3%83%88%E3%83%A9%E3%83%95%E3%82%A1%E3%82%A4%E3%83%88
  • https://m-78.jp/news/n-1956/
  • https://m-78.jp/news/n-5035/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar