Minggu, 05 Desember 2021

Informasi Produksi Mirrorman

5 Desember 1971, tokusatsu produksi Tsuburaya Productions (TsuPro) ini memulai episode perdananya.

 

Dari Manga Menjadi Tokusatsu

Kaettekita Ultraman sudah tayang lebih dahulu di awal tahun 1971, dan TsuPro masih memiliki satu lagi tokusatsu bertema kyodai hero (pahlawan raksasa) layaknya Ultraman. Karya ini berdasarkan memo yang ditulis Tetsuo Kinjo sebagai suvenir untuk TsuPro, dan Shigemitsu Taguchi dan Kazuho Mitsuda mengembangkannya menjadi pengajuan program skala penuh pada tahun 1969. Tapi pada saat itu, sang pahlawan cermin ini hadir lewat media berbeda.

Mirrorman manga (1969)

Mirrorman dimulai sebagai manga pada tahun 1969. Didesain oleh Yoshihiro Morito, penampilannya berbeda dari versi televisi yang akan datang nantinya. Sekitar bulan Juni atau Juli 1971, dibuat sebuah episode pilot Mirrorman. Pada versi pilot ini, Mirrorman tampil dengan topeng terbuka di bagian mulut yang memperlihatkan wajah aktornya yang diperankan oleh Toshio Shiba.

Mirrorman pilot (1971)

Awalnya, Fuji TV berencana memproduksi Nagakutsushita no Pippi (Pippi Longstocking) pada jam tayang Asahi Tsushinsha (sekarang ADK) yaitu Minggu jam 7 malam, tapi produksi dibatalkan karena kurang mendapat izin dari pencipta aslinya. Asahi Tsushinsha segera mengajukan Mirrorman pada Fuji TV sebagai alternatif. Setelah rapat perencanaan pada 3 September, Mirrorman diputuskan untuk tayang pada jam tersebut mulai dari Desember 1971.


Pendekatan Berbeda Dari Ultraman 

Setelah versi manga dan pilot, Mirrorman kembali mendapat perubahan desain pada versi serial penuh ini. Gambar tiga dimensi dari desain akhir dibuat oleh pelukis Kyotsuna Maemura dan pemodelan oleh Kaimai Pro. Desain baru ini berdasarkan komik Amerika karena berbentuk seperti wajah yang mengenakan topeng di sekitar mata.

Latar serial ini berdasarkan Tatakae! Ultraseven, sebuah serial baru dari pahlawan yang dikenal dengan senjata Eye Slugger tersebut, yang Kazuho Mitsuda sempat tawarkan pada berbagai stasiun TV. Untuk membedakan dari Kaettekita Ultraman yang masih tayang bersamaan, TsuPro berusaha membuat drama yang lebih berat lewat Mirrorman. Ceritanya menekankan pada kelompok ahli ilmiah Science Guard Members (SGM), konflik emosional sang tokoh utama Kyotaro Kagami yang merupakan putra dari pernikahan manusia dan penduduk interdimensional, dan kengerian para Invader.

Perbedaan lainnya dengan serial Ultra adalah tim khusus dalam Mirrorman tidak punya senjata selain pistol sinar dan tidak ada pesawat tempur. SGM adalah organisasi sipil yang misi utamanya adalah investigasi dan membuktikan suatu kasus, sehingga banyak episode yang menampilkan SGM kesulitan melawan musuh. Kyotaro alias Mirrorman tidak sepenuhnya menjadi bagian dari SGM adalah salah satu pembeda dari serial Ultra, sekaligus membuat anak-anak lebih mudah mengerti siapa tokoh utamanya karena tidak mengenakan seragam.

Science Guard Members.

Pemeran versi serial berbeda dari versi pilot, dimulai dari Nobuyuki Ishida yang memerankan Kyotaro. Produser Toyoaki Awano menyebutkan beliau memilih Ishida karena memiliki citra sederhana yang menarik perhatian pemirsa wanita. Sutradara Yoshiyuki Kuroda diundang untuk ikut dalam proyek ini karena Hajime Tsuburaya kagum dengan arahan beliau dalam Daimajin. Gaya perfilman Mirrorman mendapat pengaruh dari film Orphée karya Jean Cocteau, novel The Body Snatchers karya Jack Finney dan serial TV Amerika berjudul Invaders.


Persaingan Dengan Silver Kamen & Perubahan Arahan Serial

Seperti yang sudah disebutkan dalam Informasi Produksi Silver Kamen sebelum ini, episode pertama Mirrorman tayang persis di hari yang sama dengan episode kedua Silver Kamen, tokusatsu produksi Senkosha. Entah kebetulan atau tidak, pemeran utama Silver Kamen adalah Toshio Shiba yang sebelumnya memerankan Kyotaro/Mirrorman versi pilot, dan Nobuyuki Ishida menyebutkan sempat ditawari peran utama Silver Kamen. Episode pertama Mirrorman mendapat rating tinggi 27% dan mengalahkan Silver Kamen, tapi sayangnya tidak bertahan lama.

Rating kedua tokusatsu tersebut terus menurun pada episode-episode setelahnya. Apalagi kaiju boom kedua mulai naik sejak April 1972 karena banyak acara pahlawan tokusatsu yang penuh aksi dan drama mulai tayang saat itu. Hal ini memaksa tim produksi mempertimbangkan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas acara mereka.

Jika pada paruh awal Mirrorman banyak monster yang digunakan berulang kali, sejak perubahan ini variasi monsternya bertambah dan efek khusus semakin diperbanyak. SGM jadi memiliki pesawat tempur yang disebut Jumbo Phoenix untuk ikut melawan Invader. Mirrorman mendapat color timer yang terpasang di sabuknya untuk mendeteksi sisa energi, dan dua monster jadi sering muncul dalam setiap episode untuk meningkatkan ketegangan dalam pertarungan.

Mulai dari episode 34, rating naik menjadi 16% dan popularitas Mirrorman menjadi stabil, bahkan melebihi Silver Kamen yang sudah tamat lebih dahulu. Meski mengalami lika-liku karena persaingan dengan program sejenis pada waktu bersamaan, bisa dibilang Mirrorman adalah program yang populer karena mampu bersaing dengan henshin boom saat itu yang didominasi dengan pahlawan seukuran manusia. Rating pemirsa juga tidak buruk karena rata-rata mencapai 17.2%.


Sang Adik Dan Sekuel Yang Tidak Jadi Muncul

Mirrorman hampir memunculkan seorang adik yang juga seorang pahlawan raksasa yaitu Takuya Kagami alias Mirror Red. Pada rencana awal, Mirror Red akan muncul di episode 39 dan 40. Naskah sudah ditulis, tapi kemudian Fuji TV membatalkannya. 

Ilustrasi Mirror Red dan Mirrorman 
pada majalah.

Mirror Red kemudian direncanakan muncul dalam sekuel yang berjudul Mirrorman Kyodai. Sekuel ini diperkenalkan pada beberapa majalah anak-anak saat itu, tapi karena suatu alasan akhirnya tidak pernah diproduksi. Jumborg Ace yang mulai tayang pada tahun 1973 menampilkan beberapa anggota SGM yaitu Hiroshi Murakami, Hidehiko Yasuda dan Yuki Nomura sejak episode 32, menjadikan Jumborg Ace sebagai sekuel tidak langsung dari Mirrorman.

Pada tahun 1974, dibuatlah Mirror Fight yang menyerupai acara kumpulan cuplikan pertarungan dan adegan pertarungan baru dengan anggaran rendah seperti Ultra Fight dan Redman.


Para Penerus Sang Pahlawan Cermin

Meski tidak pernah dibuat sekuel langsung, Mirrorman beberapa kali mendapat reimajinasi pada abad 21. Mulai dari 35 tahun sejak serialnya tayang, hadir Mirrorman REFLEX yang masih menggunakan unsur cermin seperti aslinya, tapi dibuat menjadi mistik dibandingkan alien dan luar angkasa. Desain versi REFLEX agak mirip dengan Mirrorman versi manga tahun 1969. Nobuyuki Ishida, pemeran Kyotaro Kagami/Mirrorman 1971 disini memerankan Kyotaro Kageyama, kakak dari Kan Kageyama/Mirrorman REFLEX.

Mirrorman, Mirror Knight, REFLEX 
dalam sebuah acara panggung.

Pada tahun 2010, Ultraman Zero THE MOVIE menampilkan 3 tokoh raksasa rekan Zero yang berdasarkan dari kyodai hero produksi TsuPro, salah satunya Mirror Knight yang berdasarkan Mirrorman. Salah satu bawahan Kaiser Belial yaitu Iaron berdasarkan Iron dari serial Mirrorman. Nobuyuki Ishida hadir kembali untuk mengisi suara "penduduk dua dimensi" di planet tempat Mirror Knight berasal.

Mirrorman 2D.

Tahun 2021, Mirrorman kembali ke format paling awalnya yaitu manga lewat Mirrorman 2D karya Masato Hisa. Manga ini diserialisasikan pada TSUBURAYA IMAGINATION dan Comipre dan masih berjalan sampai saat ini. Mirrorman 2D berlatar cerita Yokohama pada tahun 2021.



Nobuyuki Ishida dan Mirrorman pada tahun 2016.


Sumber

  • https://ja.wikipedia.org/wiki/%E3%83%9F%E3%83%A9%E3%83%BC%E3%83%9E%E3%83%B3
  • https://dic.pixiv.net/a/%E3%83%9F%E3%83%A9%E3%83%BC%E3%83%9E%E3%83%B3%28%E7%89%B9%E6%92%AE%29
  • https://ameblo.jp/05771313/entry-12089081727.html
  • https://m-78.jp/heroseries/mirrorman/index.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar