Sabtu, 08 Agustus 2020

[Toku Extra] Diskusi Meja Bundar Kamen Rider Drive & Shuriken Sentai Ninninger

8 Agustus 2015, versi film layar lebar dari Shuriken Sentai Ninninger dan Kamen Rider Drive mulai ditayangkan di bioskop Jepang. Untuk mempromosikan kedua film tersebut, dilakukan diskusi meja bundar (roundtable) antara 4 aktor utama, yang membicarakan kesan saat syuting hingga citra ideal pahlawan menurut mereka. 

Para aktor yang hadir antara lain:

Ryoma Takeuchi sebagai Shinnosuke Tomari/Kamen Rider Drive
Yu Inaba sebagai Go Shijima/Kamen Rider Mach 
Shunsuke Nishikawa sebagai Takaharu Igasaki/Akaninger
Hideya Tawada sebagai Kinji Takigawa/Starninger

Kami hanya akan meringkas pembicaraannya, tidak persis menerjemahkan antar dialog. 


Kehadiran Orang Di Pertengahan Sangat Besar

Pertama-tama ditanyakan bagaimana interaksi antar pemeran dari dua judul berbeda ini, yang sepertinya baru sekarang dikumpulkan untuk berdiskusi. Takeuchi mengatakan karena ruang makeup dan lobby di tempat yang sama, mereka (tim Drive dan Ninnin) selalu menyapa "selamat pagi" sebelum berangkat ke lokasi syuting. Impresi awal melihat tim Ninnin cukup solid, lanjut Takeuchi. Menurutnya hubungan antara Takaharu dan Fuka (Yuka Yano) benar-benar seperti kakak-beradik laki-laki dan perempuan sungguhan.

Inaba melihat tim Ninnin yang lebih banyak lebih muda dari tim Drive itu meriah dan imut. Dia melihat Tawada yang baru masuk kesana dan bisa langsung menyambung dengan yang lainnya.

Tawada merendah dan mengatakan karena baru masuk di pertengahan jadi banyak yang belum dia mengerti, tapi kelamaan jadi terbiasa. Menurutnya tim Drive adalah senior dengan citra yang serius karena lebih banyak orang dewasa disana. 

Nishikawa, setelah dijahili Inaba karena dari tadi diam saja, juga setuju dengan pernyataan Tawada tentang tim Drive.


Estetika Si Nomor 2

Kamen Rider Drive: Suprise Future menjadi puncak alias kulminasi untuk kisah Drive, dan Takeuchi sangat memuji aksi dalam film ini yang menurutnya terbaik dari yang dia perankan sampai saat itu. Takeuchi mengatakan sutradara aksi turut menjelaskan bagaimana menggunakan senjata seperti Door Ju dan Zenrin Shooter, meski adegannya pada saat lewat dubbing, tetap harus tersampaikan dengan baik saat tampil di layar.

Mengenai bagian dimana Shinnosuke mempercayakan Go untuk melawan para musuh, Inaba mengatakan memang sudah biasa untuk si Rider Ke-2, katanya sambil tertawa. Dia merasa ada kesamaan juga dengan Starninger, bahkan melihat di film Ninninger juga ada adegan yang mirip. Sering ada saatnya Rider ke-2 maupun anggota Sentai tambahan pergi untuk bertarung sendiri.

Tawada sambil bercanda mengatakan apakah nantinya Mach akan bilang "yee-haw!" seperti Starninger, karena kata tersebut dilafalkan seperti "Ma-ha!" (pelafalan Mach oleh orang Jepang) Inaba ingin mengatakan "Party Night," katanya sambil tertawa.


Perubahan Wujud Yang Sinkron, "Seperti Ayah Dan Anak"

Nishikawa menyukai adegan berubah di film Drive, terutama saat Shinnosuke dan Eiji berubah bersama. Takeuchi mengaku awalnya adegan tersebut tidak ada dalam skrip, tapi kemudian sutradara menambahkannya dan kemudian dilakukan syuting didepan latar hijau. Adegan berubah tersebut tidak merekam kedua aktor secara bersebelahan, jadi saat Mackenyu, pemeran Eiji berdiri di depan kamera dan berpose, Takeuchi berdiri langsung berhadapan dengannya dari belakang kamera sambil melakukan pose yang sama.

Inaba melihat langsung saat pengambilan adegan diatas, dan merasa memang muncul nuansa ayah dan anak dari keduanya. Dia melihat Mackenyu yang berkulit lebih cerah dari Takeuchi, apakah cocok mereka berdua jadi ayah-anak, pikirnya pada awalnya. Tapi tentu saja semua tergantung pada kekuatan saat ditampilkan.


Dalam Menari, "Pertama-tama Berdiri Dahulu!"

Inaba menyebutkan tentang adegan di film Ninninger saat para pemerannya berlari di atap itu hebat, dan Takeuchi menanyakan apa benar mereka melakukannya sendiri. Nishikawa mengaku takut loncat dari atap yang tingginya sekitar 2 lantai gedung.

Takeuchi ingin ikut adegan menari seperti di akhir film Ninninger. Secara teknis ini adalah pertama kalinya Tawada ikut menari di lokasi yang sama dengan 5 anggota lainnya jadi dia sangat antusias. Bahkan mereka sempat beradu menari dengan Toshifumi Fujimoto dari duo komedian FUJIWARA yang disini memerankan tokoh tamu Tatsunosuke Hakkaku.

Dalam tarian ending versi film, Nishikawa menari di berbagai tempat, termasuk lokasi ninja sungguhan. Tawada mengatakan Danau Biwa yang menjadi latar juga sangat indah.


Mari Berkolaborasi Dengan Senior, Dapatkan Lebih Banyak Hits! 

Para aktor ditanya siapa saja tokoh senior dari Kamen Rider dan Super Sentai yang berkesan bagi mereka. Takeuchi, sambil makan, langsung menjawab 555 (Faiz). Disebutkan juga kalau pamannya Takeuchi adalah penggemar berat Kamen Rider, Rider favorit beliau adalah Riderman.

Takeuchi sudah menonton Rider sejak kecil karena pengaruh pamannya, tapi baru Faiz yang menjadi favorit. Saat itu sekitar kelas 3 SD, Takeuchi untuk pertama kalinya juga menyukai pihak musuhnya yaitu Orphnoch. Roidmude, musuh Drive, mengingatkannya dengan Orphnoch. Mereka terlihat menyeramkan, tapi terasa ada sisi manusia didalamnya. Ada dilema dimana mereka tidak ingin menjadi musuh, itu terasa sangat segar bagi Takeuchi bahkan saat dia kecil.

Tawada sangat menyukai Ryuki, dia kagum dengan banyaknya Rider yang muncul karena saat itu dia masih anak-anak. Memang ada adegan yang kejam dimana manusia akan dimakan monster yang dikontrak jika dia kalah, tapi karena itu dia kagum dengan koneksi antara manusia dan monster. 

Inaba sebenarnya lebih menyukai Sentai dibandingkan Rider, terutama Carranger dan Dekaranger. Ketika Yuji Kishi, pemeran Red Racer di Carranger, muncul memerankan antagonis Doctor D pada episode spesial kolaborasi Drive dan Ninninger, Inaba sangat senang karena bisa kerja bersama beliau. 

Dari sini juga Inaba menceritakan kalau Yosuke Ichikawa, pemeran Magi Shine di Magiranger, sempat menjadi gurunya semasa SMA. Semuanya disitu terkejut, lalu Inaba menceritakan Ichikawa mengurusnya selama satu setengah tahun. Beliau menikah dan pensiun dari dunia akting lalu menjadi guru.

Saat Inaba sudah mulai ikut di Drive, seorang staf menanyainya apakah dia mengenal Ichikawa. Inaba ditanya apakah dia memberitahu Ichikawa saat sudah mendapat peran Rider, dia mengaku tidak punya nomor kontaknya. Tapi mereka berdua berteman baik pada saat itu.

Nishikawa sangat suka menonton Sentai saat era Gaoranger hingga Dekaranger. Pada Ninninger episode 7 "Ninja Matsuri," Nishikawa merasakan adegan berubah dengan kedua senior Sentai ninja yaitu Shun Shioya (Hurricane Red) dan Teruaki Ogawa (Ninja Red) sangatlah kuat, bahkan bisa dilihat gerakan masing-masing yang apik.



Citra Pahlawan Ideal Masing-masing

Takeuchi senang karena di film Super Hero Taisen GP bisa berperan bersama Kento Handa yang memerankan Faiz, Rider favoritnya. Dia juga merasakan pengaruh yang kuat dari adegan berubah Yuichi Nakamura (Zeronos), membuatnya merasa sangat penting untuk mencintai perannya lebih dari siapapun.

Inaba mempelajari banyak hal dari Takeuchi sebagai "senior," tapi juga memuji penampilan Nakamura yang terlihat sangat mencintai Rider. Penampilan Handa terlihat mudah, tapi setelah 10 tahunan (sejak Faiz tayang) kekuatan persuasifnya luar biasa. Banyak penampilan seniornya yang membuatnya berpikir untuk melakukan sesuatu dalam satu tahun itu.

Ketika ditanya citra pahlawan ideal baginya, Takeuchi merasa sulit menjelaskan, tapi baginya seorang pahlawan tidak pernah menganggap dirinya sebagai pahlawan. Pahlawan bukan yang hanya muncul begitu saja, tapi menjadi orang yang bisa membantu dirinya secara alami.

Inaba mengingat ketika syuting dimulai, dia ditanya pada sebuah wawancara dengan pertanyaan serupa, saat itu dia menjawab, "Kurasa aku akan menang pada akhirnya." Kalau kamu punya rasa "orangtua itu penting" atau "teman itu penting," ataupun perasaan serupa lainnya, kamu adalah pahlawan.

Tawada mengatakan dia tidak akan berbelok dari tujuan dan ambisinya kapanpun, dia punya keinginan yang kuat. Citra pahlawan ideal baginya adalah secara alami membuat orang lain tersenyum ketika mereka mencapai sesuatu.

Nishikawa membuat perumpamaan dengan baseball, "Jika diujung tanduk, lakukan home run balik, lanjutkan dengan wawancara pahlawan!" Baginya orang yang dapat merubah atmosfir di suatu tempat itulah yang disebut pahlawan. 



Sumber:

https://natalie.mu/eiga/pp/drive_ninnin


Jika belum sempat melihat, kamu bisa membaca beberapa sejarah produksi Ninninger berikut ini:
https://itokub.blogspot.com/2020/02/5-tahun-shuriken-sentai-ninninger.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar